" alan Raya udah masuk." Alisha menghampiri Alan yang baru memasuki kelas.
" iya udah tau tadi kerumahnya kata bi minah udah berangkat sekolah bareng nyokapnya. Kok kamu tau ?"
" emmm iya tadi aku ketemu sama dia dilorong. Hehehe." Alisha mengikuti Alan.
" tunggu, dia ngomong sesuatu sama kamu?"
" enggak, dia nggak ngomong apa apa kok."
" beneran?" Mata alan menyipit curiga.
" enggak suer deh." Alisha meyakinkan Alan.
Alan percaya begitu saja kepada Alisha.
" pagi Lan pagi Lisha." Sapa Rama.
" hai Ram." Alisha dan Alan serentak menjawab.
" cie barengan jodoh jangan jangan." Rama menimpali mereka.
" haha jangan bercanda." Alan tertawa .
Dan Alisha hanya tersenyum miris.
***
Jam pelajaran berlalu dengan cepat, jam istirahat pun sudah datang.
" lo mau kemana bro?"
Melihat Rama yang sedikit buru buru." mau kekelas Raya ada urusan." Alan memasukan buku buku kedalam tasnya lalu mengambil handphonennya.
" gue nggak diajak?"rewel Rama.
" emang pengen banget gue ajakin ya ?"
" iyalah." Rengek Rama.
" udah lo cuma tinggal ikut aja." Alan mulai berjalan meninggalkan Rama.
" asyik, thanks bro lo kan tau temen gue itu cuma lo aja." Raya merangkul Alan.
**
" mereka nggak ada dikelas." Jawab jo si ketua kelas.
" kemana? " tanya Rama.
" latihan mungkin, kan mereka bentar lagi tanding bebas. Lagian mereka udah dibebasin nggak ngikutin pelajaran sampai pertandingan selesai." Jelas jo lagi.
" mungkin mereka ditempat latihan lagi kaya kemarin. Kita kesana aja!" Rama memberi usul kepada Alan.
Alan mengganggukan kepalanya.
" nggak bisa ditempat latihan ada larangan siswa memasuki selain peserta. Lagian pintunya juga dikunci." Alisha tiba tiba muncul dari ujung lorong.
" kamu dari sana?"
" iya tadi aku nyari Raya buat ngajakin kekantin bareng." Jawab Alisha murung.
" yaudah kita kantin aja dulu gimana? Gue laper banget nih!" Rama menepuk nepuk perutnya.
Mereka akhirnya menyetujui untuk pergi kelantin dulu.
**
" Raya kekantin yuk laper. Lagian pukulan lo juga udah melambat pasti laper iya kan ?" Sekarang fika duduk dilantai sambil menarik narik celana Raya.
" fika ih jijik banget gue liat kelakuan lo hahaha. Yaudah lo ke kantin aja duluan nggak papa kok." Raya kembali melayangkan pukulan ke samsak yang ada didepannya.
" nggak mau kalo nggak ada lo nggak rame." Fika memeluk samsaknya.
" kan ada yang lain. Yaelab balikin nggak samsaknya !" Raya menarik samsaknya.
" ogah." Fika memeluk samsaknya makin kenceng.
" lo pengen gue tendang ?" Raya menyiapkan ancang ancangnya.
