"Pokoknya kita berlima harus jadi sahabat selamanya, nggak boleh ada yang jatuh cinta satu sama lain. Ok?" Ucap Maya pada kami.
"Ok." Jawab Angga. Lalu Maya dan Angga menatap aku, Wisnu dan Ransi.
"Ok nggak nih guys?" Kami bertiga saling pandang.
"Ok." Kata Wisnu.
"Deal." Timpal Ransi.
"Aku juga ok." Timpalku akhirnya.
****
Perjanjian itu kami buat sekitar lima tahun lalu, saat Aku, Maya, Wisnu, Angga dan Ransi berkumpul di rumah Maya.
Perjanjian yang aku pikir bisa kami tepati. Tapi ternyata kami terlalu sombong. Sombong karena merasa bisa mengekang rasa bernama cinta.
Karena beberapa tahun kemudian setelah perjanjian itu dibuat, tiga di antara kami melanggarnya.
Wisnu mencintai Maya...
Maya mencintai Angga...
Dan aku....
Mencintai dia.....
*******
Cerita baru....
Ada yang terjebak dalam friendzone???? Hahaha
Aku sebenernya mau nahan cerita ini di draft, Cuma nggak sabar dengan tanggapan kalian.
Harusnya aku ngerjain cerita yang lainya hahaha. Tapi ide cerita ini ngalir terus, kayak Nadhira dulu. Ya di doain semoga lancar ya.
Baru prolog nih.
Di tunggu bab-bab selanjutnya.
Jangan minta cepet update ya, karena fokus aku masih ke Meisya dan mohon jangan tanya cerita lain di sini. komentarilah isi cerita bersangkutan, bukan cerita lain. wkwkwkwk.
Happy Reading
13 Januari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Lempar Kode, Sembunyi Hati (Sebagian Part dihapus)
General FictionMenurut lo friendzone itu apa? Tempat main kayak timezone, tapi bedanya ini main perasaan. Semacam tidak memiliki namun takut kehilangan, semacam tak punya status namun merasakan kecemburuan.