Pendekatan

379 118 145
                                    

"HELLL ABANG KELUAR DULU YAAA." Teriak Reno dari lantai bawah.

"IYAAA." Rachel teriak sembari mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk.

Terdengar suara benda jatuh dari bawah sana, Rachel menebak benda yang terjatuh itu adalah helm milik abangnya. Reno sangat terburu-buru, entah mau kemana dia sekarang.

"Mau kemana Ren? Meni riweuh!" Ucap Rian dari bawah sana yang bisa terdengar oleh Rachel.

"Mau keluar dulu bentar, gue minjem si Eden dulu yaaa,"

Eden nama panggilan Rian kepada motor kesayangannya. Nama panjang nya Eden Siaahhhh. Rian selalu memberi nama kepada barang-barang kesayangannya. Kata Rian supaya lebih deket aja sama barang-barangnya. Emang sengklek.

"Oke, tapi awas hati-hati! Kalo gue liat si Eden lecet gara-gara lo, gue bakal jambak rambut lo nyampe gak ada ampun!" Ancam Rian yang tidak dihiraukan oleh Reno.

Rachel yang mendengar omelan Rian tertawa sembari menggelengkan kepalanya.

Hari ini libur, Biasanya Reno dan Rian suka mengajak Rachel untuk pergi ke tempat wisata atau ke mall bersama, tapi hari ini tidak karena mereka semua sibuk dengan urusannya masing-masing. Reno yang pergi entah kemana dan Rian yang ingin sibuk dengan mimpi indahnya.

Jika begini, biasanya Rachel menghabiskan waktunya bermalas-malasan dikamar, dengan menonton film di laptopnya sembari menghabiskan makanan di dalam kulkas.

Rachel mulai berjalan menuruni anak tangga kemudian melangkahkan kakinya menuju dapur sembari mengusap-usap rambutnya yang basah dengan handuk. Rachel menemui Mbok Ni sedang sibuk memasak sesuatu. Rachel menghampiri Mbok Ni yang sekarang sedang memotong-motong tahu dengan lihai bak chef terkenal.

"Masak apa Mbok?" Tanya Rachel.

"Ehhh Neng Ahel, ini Mbok lagi masak sayur lodeh," Jawab Mbok Ni sembari memotong-motong tahu.

"Dari wanginya kayanya enak tuh, jadi laper nihhh Mbok," Rachel memegang perutnya yang mulai keroncongan.

"Pasti enak donggg! Neng Ahel tunggu aja dulu nanti kalo udah mateng Mbok panggilin,"

"Siipppp!" Rachel mengangkat jempolnya kepada Mbok Ni.

Kemuadian Rachel berjalan menuju kulkas, mengambil beberapa coklat, roti isi, makanan ringan, dan orange juice dari dalam kulkas untuk mengganjal perutnya yang dari tadi sang pehuninya berteriak minta diberi makanan. Kemudian ia membawa makanan itu menuju kamarnya.

Rachel meletakkan semua makanan itu ke atas meja. Belum Rachel menyalakan laptopnya, ponselnya berbunyi. Notifikasi pesan Line terpampang di ponselnya.

Rehan send a picture

Cepat-cepat Rachel membuka pesan yang dikirim Rehan.

LINE

Rehan Ganteng😎:

Rehan Ganteng😎:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kebahagiaan Yang Tak BetahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang