[ New York City ]
SinB menatap miris handphone nya yang sejak tadi tidak kunjung menyala.
"Rachel eonni, menurut-mu apa yang salah dengan handphone ku?" Ujar SinB gusar kepada roommate nya itu.
Semenjak SinB pindah ke New York, ia memang tinggal di dorm. Dan beruntungnya SinB bisa dapat roommate yang kebetulan orang korea juga, jadi mereka lebih cepat dekat. Yoo Rachel atau yang biasanya SinB panggil Rachel eonni ini merupakan kakak kelas SinB di sekolah nya, Rachel dua tahun lebih tua dari SinB maka dari itu SinB memanggilnya eonni
"em.. SinB-ya, mianhae" Ucap Rachel tiba – tiba
"Kenapa kau malah meminta maaf eonni?" SinB mendekati Rachel yang sedang duduk di kasurnya
"Kemarin aku tidak sengaja menumpahkan air ke handphone-mu, mungkin itu sebabnya handphone-mu tidak menyala sekarang" Rachel memberikan tanda V sign ke SinB
"Aishh, eonni kau harusnya bilang dari tadi" Gerutu SinB kesal
"Maafkan aku SinB-ya, jangan marah ya. Besok aku temani kau memperbaikinya" Rachel mengelus – elus lengan SinB
"Tidak bisa sekarang eonni?" Kata sinb memelas
"Yak! Kau gila? Ini sudah lewat tengah malam dan kau malah meminta untuk memperbaiki handphone-mu" Rachel menjitak kepala SinB, membuat sang empunya kepala meringis
"Tapi aku rindu dengannya eonni, sejak kemarin aku sama sekali belum menghubungi-nya" Rachel tertawa mendengar ucapan SinB, membuat SinB mengerutkan dahinya
"Eonni kau baik – baik saja?" SinB memegang dahi Rachel
"Na gwenchana, kau dengannya kan sudah biasa berhubungan jauh. Ini baru satu hari bagaimana bisa kau sudah rindu lagi?"
SinB hanya mem-poutkan bibirnya lalu beranjak tidur diikuti Rachel yang sudah menarik selimutnya
Selama dua tahun belakangan ini SinB memang menceritakan semuanya kepada Rachel, namun SinB tidak pernah mengatakan nama Jungkook ketika sedang berbagi cerita dengan Rachel. SinB hanya bilang
'Kekasihku'
atau
'Namjachingu-ku'
atau SinB hanya akan mengatakan
'Dia'
SinB bergerak gelisah dari tadi, pikirannya benar – benar diisi dengan Jungkook sekarang. Jujur saja ia rindu dengan namja-nya itu, walaupun baru sehari SinB tidak menghubungi jungkook serasa ia tidak memiliki semangat.
SinB bangun dari posisi tidurnya dan menyalakan lampu membuat Rachel ikut terbangun
"Eonni, antar aku ke Paman Sam saja yuk" SinB mengambil mantelnya yang tergantung
"Aigoo! Tunggu besok SinB, kau mau menganggu Paman Sam malam – malam begini?" Ujar Rachel
"Tidak apa eonni, Paman Sam tidak akan merasa terganggu kok. Nanti eonni aku traktir deh" SinB memperlihatkan aegyo nya membuat Rachel menggelengkan kepalanya
"Tunggu, aku ganti baju dulu" Rachel beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi
"Terima kasih eonni" Teriak SinB
Paman Sam merupakan salah satu ahli teknologi di sekolah SinB, maka dari itu SinB berniat mengunjungi Paman Sam dan berharap sang paman bisa membetulkan handphone-nya
Selang 10 menit Rachel sudah siap dan mereka meninggalkan dorm-nya walaupun dengan sembunyi – sembunyi.
Selama perjalanan SinB dan Rachel hanya berbicara hal – hal ringan saja.
Tidak butuh waktu lama, sekarang SinB dan Rachel sudah ada di rumah Paman Sam, beruntung Paman Sam bersedia membetulkan handphone SinB. SinB dan Rachel hanya duduk di ruang tamu ditemani oleh segelas coklat panas sambil menunggu Paman Sam membetulkan handphone nya
"Eonni, kau tidak ada rencana untuk masuk universitas?" SinB membuka percakapan di antara mereka
"Tidak SinB-ya, entah mengapa aku malas" Ucap Rachel
SinB menghela nafasnya, sebenarnya Rachel memang sudah lulus sejak dua tahun lalu namun karena Rachel aktif di banyak organisasi sekolah, ia jadi enggan untuk masuk universitas dan malah menetap di dorm dan mengurusi organisasi-nya
"Eonni kenapa tak kau coba pulang ke korea dan kuliah disana?" Saran SinB
Rachel menoleh kearah SinB "Boleh juga saranmu" ucap Rachel tiba – tiba
"Benarkan? Ayo eonni kita pulang bersama saja nanti" Ucap SinB bersemangat
"Pabo-ya" Rachel menjitak kepala SinB lagi "Bagaimana bisa begitu SinB, aku harus banyak meminta izin dulu sementara kau akan pulang sabtu ini" SinB hanya menyengir mendengar ucapan Rachel
"Benar juga eonni. Baiklah, aku tunggu eonni jika sudah di Korea. Jangan lupa hubungi aku" Ucap SinB, rachel hanya menganggukan kepalanya.
Mereka menunggu sekitar 1 Jam sampai Paman Sam membawa handphone SinB yang sudah diperbaiki. SinB dan Rachel bergegas pulang dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada paman sam.
Sesampainya di dorm rachel langsung menuju tempat tidurnya dan kembali memejamkan matanya terbalik dengan SinB yang malah semangat karena handphone nya sudah benar kembali.
SinB mematikan lampu kamar dan berjalan keluar, ia tidak ingin menganggu rachel yang sedang terlelap.
SinB menyalakan handphone nya dan langsung mengetikan kontak Jungkook disana. Tak butuh waktu lama, panggilan tersebut sudah diangkat
"Kookie-ah!"
-tbc-
Kayaknya aku bakal fokus ama FF ini dulu, yang psycho nya hiatus dulu ya lagi stuck:') Jangan lupa comment + vote nya^^
고마워
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Marriage✔
FanfictionㅡThree may keep a secret, if two of them are dead. Benjamin Franklin, Poor Richard's Almanack [ First Sight Sequel ]