Secret Marriage✔

18

SinB tidak bergeming mendengar perkataan rachel.
Ia masih berusaha mengerti apa yang dikatakan Yeoja di depan nya ini.

Mungkin sekarang aku yang terobsesi?

"Eonni mana mungkin-" SinB berusaha menyangkal apa yang dikatakan Rachel.

Mana mungkin Yeoja di depan nya ini bisa suka dengan suami nya?

"Mungkin saja SinB, aku memang menyukai suami-mu itu"

Ucapan Rachel seperti belati yang menusuk dada SinB.
SinB masih belum bisa menerima fakta bahwa Yeoja di depan nya ini menyukai suami nya.

Yeoja yang sudah bersama selama beberapa tahun dan sudah SinB percaya sampai saat ini ternyata mengkhianati nya.

"Lebih baik kau menjauh dari suami-ku, aku tidak akan membiarkanmu menyentuh Jungkook sedikit pun" Ucap SinB memberanikan diri walaupun hati nya masih belum percaya dengan kenyataan yang ada dihadapan nya sekarang.

SinB berdiri dari duduk nya dan berniat melangkah pergi dari tempat itu.

Namun, perkataan Rachel membuat langkah SinB terhenti

"Lebih baik kau yang menjauh SinB, daripada aku lukai anakmu"

SinB membulatkan mata nya.

Bagaimana Rachel bisa tahu semua rahasia yang sudah lama ia jaga dengan Jungkook?

Yeoja itu benar - benar terobsesi.

Rachel tersenyum miring menyadari SinB tak bisa membalas perkataan nya.

SinB hanya menatap sendu ke arah Rachel dan melangkahkan kaki nya menjauhi tempat itu.

-

Jungkook sudah berputar mungkin lebih dari sepuluh kali mengitari wilayah camp.

Ia mencari ke segala pelosok dan mengecek tenda - tenda peserta camp.
Tetapi SinB masih belum ia temukan juga.

Jungkook menghela nafas nya.
Namja itu menyesali telah memberi izin kepada SinB untuk mengikuti camp ini.

Jungkook mengelap peluh keringat dengan punggung tangan nya dan tatapan nya bertemu dengan mata SinB yang lesu dan bengkak.

Jungkook dengan cepat menghampiri SinB dan menarik lengan wanita itu ke tempat sepi agar tidak membuat curiga.

"Apa yang kau lakukan?"

Tak sadar Jungkook menaikkan suara nya.
Ia benar - benar khawatir dengan SinB.

SinB hanya diam dan menatap Jungkook yang masih mengatur nafas nya.

"Kau kemana saja hm?" Ujar Jungkook melembut dan menarik SinB kedalam pelukan nya

SinB membalas pelukan Jungkook dan memeluk erat suami nya itu.

Jungkook mengerutkan kening nya bingung mendapati SinB hanya menggeleng - gelengkan kepala dan mulai menangis.

Jungkook berniat melepaskan pelukan diantara mereka. Namun tangisan SinB makin pecah membuat Jungkook mengurungkan niat nya.

Jungkook mengelus rambut SinB dan mengecup puncak kepala SinB berkali - kali mencoba menenangkan nya walaupun Jungkook tak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

-

SinB duduk diam di dalam tenda. Setelah pelukan Jungkook berhasil meredakan tangis nya, SinB memilih untuk diam di tenda dan tidak mengikuti kegiatan selajutnya lagipula Jungkook juga melarang nya.

Masalah rachel.
SinB belum memberitahu Jungkook apa yang terjadi sebenarnya.
Ia masih bingung dengan kejadian yang baru saja terjadi. Otak nya sudah menyimpulkan bahwa rachel pelaku nya, tapi hati nya masih saja terus menyangkal.

Larut dalam lamunan nya SinB tak menyadari bahwa rachel sudah masuk kedalam tenda nya.

"Aigoo, sebegitu takut nya kah kau?" Ucap rachel meremehkan

SinB tak berniat sama sekali menatap mata rachel. Ia masih tak menyangkan semua nya.

"Jangan ganggu aku dan keluargaku eonni, kumohon" Ujar SinB memelankan suara nya

"Lihatlah, betapa lemah nya dirimu" Kekeh rachel

SinB akhirnya memberanikan diri menatap Yeoja di depan nya itu.
Rachel benar - benar sudah mengkhianati nya.

"Pikirkan lagi SinB, Jungkook atau Bayi-mu?"

Rachel beranjak dari tenda SinB dengan wajah tak berdosa nya meninggalkan SinB yang menangis dalam diam.

Apa memang dari awal pilihannya untuk menutupi pernikahan itu salah? Mengapa masalah terus datang bergantian.

SinB merasa kepala nya berdenyut sakit. Tubuh nya lelah ditambah pikiran nya yang terganggu akhir - akhir ini. Sedetik kemudian SinB sudah terkapar di dalam tenda tersebut.

-tbc-

Kebetulan lagi santai jadi aku up sekarang next chap nya♥
Vote+comment nya jangan lupa yaa.