7

3.3K 341 7
                                    

- Jungkook Side -

Jungkook meremas rambutnya kasar.

Kesal

Mungkin perasaan itu yang bisa menggambarkan keadaan Jungkook saat ini.

Ketika sampai di universitas tadi, Jungkook dimarahi oleh pembina Bem nya karena belum mempersiapkan susunan acara dan segala persiapan untuk mahasiswa baru minggu depan. Memang itu salah Jungkook, tapi seharusnya pembina nya itu memberi sedikit pengertian karena Jungkook juga masih sibuk dengan acara pernikahan.

Ini dia yang ditakutkan Jungkook, pembina dan seluruh warga di universitas nya tidak tahu kalau ia akan menikah dan mereka jadi tidak bisa mengerti keadaannya. Terlebih lagi ia tidak bisa terus berdekatan dengan SinB.

"Jungkook-ah!" Teriak Sowon membuyarkan lamunan Jungkook

"Wae?" Ujar Jungkook dengan wajah lesu

"Kau dipanggil ke ruang administrasi sekarang. Pekerjaanmu biar aku yang kerjakan" Jungkook hanya mengganguk mendengar perkataan Sowon, ia melangkahkan kakinya ke ruangan administrasi.

Sesampainya di ruangan administrasi, Jungkook mendengarkan ucapan sang dosen dalam diam. Jungkook hanya menganggukan kepalanya ketika dosen tersebut menjelaskan tata cara penyambutan untuk mahasiswa baru dan masalah administrasi yang boleh atau tidak selama acara itu. Padahal Jungkook sudah hafal diluar kepalanya,

Selesai dosen itu menjelaskan semuanya, Jungkook berusaha tersenyum dan membungkukan tubuhnya sopan. Pikiran Jungkook melayang kemana - mana, apalagi ia masih memikirkan SinB yang belum datang dari tadi padahal Jungkook sudah menelfonnya tadi.

Jungkook berharap bisa melihat SinB dulu, karena setelah ini pasti Jungkook sibuk dengan urusannya dan bisa - bisa pulang larut.

Jungkook berjalan perlahan keluar dari ruangan administrasi. Ia bernafas lega ketika melihat SinB memasuki ruangan administrasi juga. Ketika SinB berbalik, Jungkook bisa melihat wajah SinB yang terkejut akan kehadirannya.

Melihat wajah SinB bisa membuat hati Jungkook sedikit tenang walaupun tidak bisa dipungkiri wajah nya masih terlihat lelah dan capek

"Gwenchana?" Jungkook menangkap maksud SinB, ia membalasnya dengan anggukan dan senyum tipis. Jungkook harus bisa bersikap biasa saja, kalau berlebihan orang - orang akan mengira mereka mempunyai hubungan khusus. Padahal ia ingin memeluk gadisnya itu.

-

SinB berkali - kali menguap, setelah kegiatan belajar nya yang berlangsung selama dua jam itu

SinB memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, siapa tahu rasa kantuk nya bisa menghilang?

Selesai mandi SinB melangkahkan kaki nya kedapur. Cacing - cacing di perutnya sudah mendemo daritadi,

SinB hanya memasak nasi goreng  kimchi dengan telur goreng. Tak lupa SinB membuat untuk Jungkook juga.

SinB makan di depan tv sambil melanjutkan kegiatan belajarnya.

SinB mendadak cemas. Ini sudah jam 7, dan Jungkook belum pulang juga parahnya Jungkook tidak mengabari SinB sama sekali.

Sudah berkali - kali SinB mencoba menghubungi Jungkook.

Namun yang di dapatinya,

Nihil.

Jungkook tidak menjawab panggilannya sama sekali. SinB memutuskan untuk melanjutkan belajar sambil menunggu Jungkook.

-

SinB mengerjapkan matanya perlahan,

Mengapa rasanya nyaman? Batin SinB

Seingat SinB, ia sedang belajar di ruang tv dengan posisi duduk dibawah. Kalaupun ketiduran seharusnya rasanya tidak senyaman ini.

Secret Marriage✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang