16

2.6K 259 20
                                    

Sudah berlalu tiga bulan SinB menjalani kehidupan kuliah ditambah merawat kehamilan nya.

Tubuh SinB bisa dibilang tidak terlalu gemuk untuk seukuran ibu hamil, mungkin karena timbangan berat badan nya yang memang kecil jadi hanya beberapa orang yang menyadari perubahan di tubuh SinB.

Dan ingat,

SinB dan Jungkook masih merahasiakan pernikahan yang sampai sekarang.

Selama tiga bulan berkuliah SinB sudah dapat banyak teman dan dekat dengan beberapa dosen pengajar.

Rachel? SinB masih mau saja berteman dengan nya walaupun Jungkook sudah melarang sekeras mungkin.

Jungkook sudah jarang masuk kuliah karena sudah berada di semester - semester akhir, ia datang jika ada pelajaran mata kuliah dan urusan bem saja.

Seperti saat ini Jungkook dan kawan - kawan nya sedang membahas rencana untuk camp di luar kampus.

Jungkook mengelus surai kecoklatan SinB sambil terus membahas rencana tersebut.

SinB memang bukan salah satu anggota dari organisasi mereka. Tapi karena tingkat kemanjaan SinB selama hamil tinggi sekali membuat wanita itu sedang tertidur pulas di paha Jungkook sekarang.

"Ya sudah, kalian tinggal koordinasikan untuk konsumsi dan peserta nya." Ucap Jungkook untuk mengakhiri rapat tersebut.

Semua teman nya mengangguk dan meninggalkan ruangan bem. Sekarang memang sudah pukul 7 malam. Jadi wajar saja kampus pun sudah sepi.

Jungkook masih setia menatap wajah SinB dan mengelus rambut nya.
Jujur saja selama lima bulan ini, SinB benar - benar manja dan hampir tidak pernah lepas dari nya.

Jungkook tersenyum sendiri mengingat kemanjaan SinB yang membuat nya senang.

Jungkook mengecup bibir SinB berkali - kali membuat sang empunya terbangun.

SinB mengerjapkan mata nya persis seperti anak kecil yang baru bangun.
Jungkook tersenyum geli melihat kelakuan istri nya itu.

"Yeobo, ayo bangun. Lanjutkan dirumah saja tidur nya"

SinB menggeleng dan malah menutup mata nya lagi sambil memeluk pinggang Jungkook.

Akhir nya Jungkook menggendong SinB ala bridal style.
SinB menyembunyikan wajah nya di dada Jungkook dan menggalung kan tangan nya di leher namja itu.

"SinB kau sudah makan?" Tanya Jungkook sambil memakaikan sealtbel di tubuh SinB

SinB mengangguk dan Jungkook pun melajukan mobil nya.
Tanpa sadar ada yang memperhatikan mobil mereka dengan tatapan sinis.

"Akan kuhancurkan keluarga kalian"

-

"SinB tolong dengarkan aku sekali ini saja" Jungkook sekali lagi memohon kepada SinB untuk tidak mengikuti camp yang diadakan kampus tersebut.

Acara rapat Jungkook kemarin menghasilkan acara camp yang akan diadakan selama dua hari di salah satu desa terpencil di Pulau Jeju.

Tentu saja Jungkook tidak akan membiarkan SinB ikut ditambah lagi kehamilan nya yang masih terbilang muda.

Namun bukan SinB nama nya kalau menyerah begitu saja.
SinB merajuk dan mengancam Jungkook dengan hal - hal yang tidak masuk di akal.

Jungkook mengacak rambut frustasi, mau tak mau ia menuruti kemauan SinB untuk ikut camp tersebut.

"Gomawo"

Bisik SinB sambil memeluk Jungkook erat
Jungkook hanya mengangguk pasrah.
Sebenarnya dari awal Jungkook memang berencana membawa SinB ikut camp ditambah mereka akan mengadakan camp di daerah pedesaan yang bisa membuat pikiran SinB lebih tenang.

Tetapi pikiran nya tersebut berubah mengingat Rachel yang pasti akan ikut membuat Jungkook berpikir dua kali untuk membawa SinB ke camp tersebut.

Tapi ia bisa apa? Istrinya benar - benar keras kepala.

-tbc-

Annyeong! Maaf baru update lagi, ini juga aku sempetin update:') Mau kasih tau aku mungkin bakalan slow update sampe mei karena ujian dan UN:'
Vote+comment nya jangan lupa^^

Secret Marriage✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang