Chapter 9

4.5K 663 3
                                    

[EDITED Jan 30, 2020]



Harry terbangun karena suara tawa seorang gadis yang memekakan telinganya. Ia mengusap-usap matanya untuk menormalkan pandangannya. Ia menemukan leather jacket milik Kal yang menyelimutinya.



Dimana dia? Batin Harry.



"Good morning," sapa Gemma yang terduduk di tempat tidurnya.


"Good morning, Gem. How're you feeling?" Tanya Harry sembari menggeser kursi dan duduk disana.


"Much better," jawab Gemma sembari mengangguk.


"Dimana Kal?" Tanya Harry pada Gemma kemudian.


Gemma mengerutkan kening, "Mikaela?" Harry mengangguk kemudian. "Gadis itu pacarmu?" Gemma malah melontarkan pertanyaan lain pada Harry.


"Belum—maksudku bukan. Dia cuma teman, kok," jawab Harry sembari mengusap tengkuknya dan tersenyum. Gemma ikut tersenyum melihat Harry salah tingkah seperti itu, ia tahu, adiknya sedang jatuh cinta.


"Dia keluar untuk membelikanmu sarapan," jawab Gemma yang dibalas anggukan Harry. "I'm sorry, Harry. I haven't been the best sister, not since mum and dad got divorced. Aku tidak seharusnya bersikap seperti itu padamu," ujar Gemma kemudian.


Harry menggenggam tangan Gemma erat-erat, "It's alright, Gem. Aku juga seharusnya minta maaf padamu," balas Harry, Gemma tersenyum pada Harry tepat saat air matanya turun membasahi pipinya.


"Hey, please don't cry.. You don't have to blame yourself, okay?" Harry menghapus air mata Gemma dan mencium kening kakaknya.


"Gemma, Harry..." Seorang wanita paruh baya dengan air mata yang membasahi wajahnya menatap mereka berdua dengan tatapan nanar.


"Mum.." Baik Harry maupun Gemma terkejut melihat sosok wanita yang sangat amat mereka rindukan berdiri di tengah pintu kamar rawat Gemma yang terbuka. Di belakangnya, terdapat sesosok gadis tinggi berambut panjang yang belakangan seolah menjadi seorang pahlawan penyelamat keluarga Harry.


"Aku rasa kehadiran seorang Ibu sedang diperlukan sekarang. Jadi.. Aku menelpon Ibu kalian kemarin dan memintanya untuk kemari. Untuk menjengukmu, Gemma." Kal muncul dari belakang tubuh Anne Cox—Ibu Harry dan Gemma.


"I'm so sorry, my child.I'm so sorry." Anne beranjak dari tempatnya berdiri dan memeluk keduaanaknya. Kal melihat pemandangan keluarga Harry berpelukan dengan senyuman.Harry menangkap mata Kal dari balik pelukan Anne, ia tersenyum dan berusahamengatakan terima kasih tanpa suara, sementara Kal mengangguk sembari tersenyum.

Ghost GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang