Seal Of Love

Bab 16

" Selamat malam, Ladies dan Gentlemen. " Alex menyapa kelompok Callie. Disana ada Mr. dan Mrs. Raymond selaku tuan rumah perayaan ulang tahun perusahaan Raymond. Ada Jade, Claire dan pasangan Harrington.

Pria itu menyapa Mr. Raymond terlebih dahulu dengan jabatan tangan dan pelukan singkat. Memeluk Mrs. Raymond dan mencium kedua pipi Mrs. Raymond. Callie memperhatikannya dengan diam. Jelas Mrs. Raymond sangat menyayangi Alex. Callie tahu Mrs. Raymond mengenali pria itu. Wanita itu tahu bahwa pria yang ia peluk bukanlah Alain.

" Wanitaku memang selalu menawan. " Alex membisikkan kalimat itu ditelinga Mrs. Raymond, namun semua orang dalam kelompok itu bisa mendengarnya. Mrs. Raymond bersemu merah oleh godaan anaknya dan semuanya tertawa.

" Dasar, nakal. " Mrs. Raymond menepuk sayang pipi pria itu.

" Alain. " sapa Claire ceria, saat pria itu melepaskan pelukan Mrs. Raymond dan berbalik ke arah gadis itu.

" Aku dengar kau dari Amerika ? Padahal sebelumnya aku pikir kau ada disini-Inggris- selama ini. " Gadis itu melepaskan pelukannya. Claire tidak menyadari kernyitan semua orang disekitarnya. Mrs. Raymond salah satu dari beberapa orang yang dapat membedakan mereka. Karena wanita itu yang telah merawat salah satunya sejak bayi. Mengernyit ketika Claire menyapa Alex dengan nama saudara kembar pria itu.

Jade juga ikut mengernyit dengan alasan lain. Pria itu tidak menyangka bahwa ia merasakan perasaan tidak senang bahwa tunangannya yang cantik dan penuh semangat itu menyapa pria lain dengan sangat akrab. Walaupun ia tahu bahwa Alain adalah tetangga gadis itu. Jade sama halnya dengan Claire tidak menyadari bahwa pria yang berdiri bersama mereka bukan Alain.

Tapi Callisandra Green tahu pria itu adalah Alex.

Alex diam sesaat. " Belakangan ini ada beberapa urusan yang harus aku tangani sendiri. " Alex menjawab kemudian, ekspresinya terlihat tenang. Pria itu tanpa sengaja melirik ke arah Callie yang menatap pria itu dengan alis terangkat sebelah. Meremehkan pria itu. Gadis itu tahu Alex tidak akan mengungkapkan kebenaran.

Alain dan Alex adalah kembar indentik. Mereka terlalu mirip hingga sulit untuk dibedakan. Sehingga tidak aneh penyamaran pria itu tidak diketahui sampai saat ini. Gaya berbusana Alain dan Alex hampir mirip. Mereka selalu memakai setelan formil atau semi formil dalam segala situasi. Mereka menyukai gaya konservatif. Walaupun demikian tidak membuat Calli kesulitan membedakan dua pria itu.

Contohnya adalah Alex memiliki rambut ikal berwarna cokelat yang sedikit terang dibandingkan dengan rambut ikal Alain yang cokelat gelap nyaris hitam. Dan rambut Alex lebih panjang dibandingkan saudara kembarnya. Dan perbedaan yang mencolok lainnya adalah Alex memiliki kulit lebih gelap dibandingkan Alain, yang menandakan pria itu sering melakukan aktivitas diluar ruangan.
Sisanya mereka sama, kecuali jika salah satu diantara mereka memiliki tanda kelahiran di salah satu anggota tubuh mereka yang mana tidak terlihat kecuali jika mereka tanpa busana___Calli dengan cepat menyeret pikirannya yang tidak karuan kembali ke situasi saat ini.

Callie menyadari bahwa ia sejak tadi sedang menatap Alex dan pria itu juga melakukan hal yang sama. Menunduk ke arah gadis itu dengan senyuman yang mempesona. Mata biru yang menghanyutkan menatap lurus mata amber gadis itu.

Alex sudah menyapa sebagian besar kerumunan kecil itu kecuali gadis cantik yang sedang menatapnya. Gadis mempesona dan keras kepala yang selalu ada dalam pikirannya. Mengapa gadis itu bisa memengaruhinya begitu besar ? Perasaan itu membuat Alex resah namun sekaligus menyenangkan.

" Hi. " Alex meraih lengan kanan gadis itu dan mengangkatnya ke mulut pria itu untuk dicium. Bukannya mencium punggung lengan gadis itu, Alex membaliknya terlebih dahulu sehingga bagian tengah telapak tangannyalah yang pria itu cium. Sensasinya langsung merembes keseluruh nadi gadis itu. Membuat Callie dengan cepat menarik lengannya.