Nathasya melangkahkan kakinya menuju pintu utama rumah besar ini. Wajahnya tampak manis dengan olesan make up tipis. Ia mengeratkan syalnya lagi, menekan bell disudut atas daun pintu. Ia bersenandung lirih.
'Kriet'
Dua lembar daun pintu itu terbuka sempurna, seiring datangnya seorang pria pemilik paras kalem itu. Pria itu sangat sederhana, hanya mengenakkan celana 3/4 dan kaos oblongnya. Tatapannya tajam kearah gadis pemilik pipi tembam yang baru saja menekan bell rumahnya. Ia seakan beku, tercekat dengan kedatangan 'kekasih'nya, matanya masih tak berkedip.
"Kk-Kau?" Gumamnya terkejut...
Ada hal yang aneh? Tentu saja ia, setidaknya itulah yang menyelimuti pikiran Juan kali ini. Ia masih mencoba meyakinkan bahwa- Gadis yang baru saja menerobos masuk ke rumahnya, menaruh koper dan barang2 miliknya yang lain di kamar tamu disebelah kamarnya. Meminum segelas jus jeruk yang baru saja akan berencana ia minum. Menyeringai tajam ke wajah tampannya. Dan terakhir... mencium pipinya pelan!
Coba ulang lagi.... mencium pipinya dengan sekejap!Karena lelah berdiri, akhirnya Juan menuju posisi awalnya, berselonjor diatas sofa di ruang tengah. Menyalakan tv dengan volume yang cukup keras. Sudah sejak 10menit tadi gadis yang berstatus sebagai kepala divisi dikantornya, masuk ke dalam kamarnya. Tak berbicara satu katapun. Juan menghela nafasnya pelan.... Sungguh kehadiran Nathasya membuat otaknya semakin tak karuan. Gadis itu selalu saja... Setelah menerima lamarannya di Puncak kemarin, Gadis itu malah buru-buru kabur ke Bandung. Tanpa mengucapkan satu katapun. Tak mengangkat telfonnya, tak membalas smsnya, bahkan hanya membaca whatsappnya.
Seminggu ini dihabiskan Juan dengan hanya beristirahat, Ia tak mempunyai semangat apapun untuk sekedar berjalan keluar. Orangtuanya? Masih belum ada kejelasan kapan hari kepulangan mereka.
Pria tampan itu mulai terlelap, Namun tak mematikan telivisinya. Sampai...
"Ju, sebenarnya kamar tamu'mu bagaimana sih? Sejak aku tinggal disini selalu rusak!" Teriak gadis kelahiran 22tahun lalu itu, ia berjalan mendekati sofaJuan yang mendengar kegaduhan itu sontak terjaga, matanya membelalak lebar tatkala melihat sesosok gadis yang hanya mengenakan bathdrobe tipis. Ia tak berkedip sedikitpun... Rasanya degup jantungnya mulai tak beraturan. Pipinya merona seketika, Bagaimana tidak... Gadis itu- Nathasya mengenakan pakaian mandi yang begitu minim. Pria mana yg tak tercengang!
Nathasya yang bingung dengan keanehan Juan , mencoba melambai2kan telapak tangannya-mencoba menyadarkan pria tampan itu. "Kau ini kenapa sih? Kamar mandi di kamar tamu rusak, sedangkan aku sudah benar2 tak nyaman... ingin cepat keramas!" Teriak Nathasya gusar
"Eh iya? K-kau bisa pakai kamarku, Sya"
..Makan malam telah siap. Gadis itu menata rapih makanannya diatas meja makan, Ia mengikat rambut panjangnya tinggi2. Jarum jam menunjukkan pukul 7malam, Namun sebelum ia melangkahkan kakinya memanggil Juan-pemuda tampan itu lebih dulu datang ke meja makan.
"Maid-maid pergi kemana?" Tanya Juan santai-sepertinya ia baru bangun sejak tidur sore tadi
Nathasya tersenyum, "Kusuruh pulang"
"Hah?"
"Iya, sudah kusuruh pulang sejak sore tadi" jawab Nathasya gemasJuan menatap hidangan dimeja makannya, "Kau yang memasak ini semua?" Tanya pria tampan ini heran
"Siapa lagi? Kau pikir satpam didepan?" Gadis itu segera membalik piringnya
"Bu-Bukan begitu... Aku hanya heran saja. Lagipula bukankah kau tinggal di kostmu? Kenapa tiba2 berubah pikiran?"Juan menghentikkan makannya, menatap gadis dihadapannya intens
"Aku hanya ingin terbiasa denganmu-"
'TAK'
Sepasang garpu dan sendok naas itu kompak terjatuh, seiring dengan sepasang bola mata pria tampan itu membelalak lebar-tak percaya dengan ucapan sang kekasih.oOoOoOoOoOo
Pagi ini Juan bangun tanpa ketukkan dari para maidnya. Suasana rumahnya tampak sepi. Namun ada yang aneh, Tumpukan baju kerjanya sudah tertata rapih untuk hari ini, Sepasang sepatu pantofel-tunggu siapa yang menyiapkan semua ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Maniac Boss
RomanceKisah seorang Nathasya Nathania yang baru saja dipindah tugaskan di Jakarta. Juan Christian- sang bos galak yang begitu maniak terhadap kehidupan Nathasya Warn: belum ada edit, repost dari facebook banyak kesalahan.