The Surfeited

5.6K 117 7
                                    

Didepan sebuah pintu apartemen, Andreas berdiri sambil sesekali menekan bell dengan maksud Kang Jordan dengan segera membukakannya, udara pagi memang begitu terasa dingin di rasakan Andreas yang menelusup kedalam rongga-rongga tubuhnya walaupun ia menyadari udara panasnya kota Jakarta di siang hari, Andreas sengaja meminta kepada Mike untuk mengantarkannya pulang ke tempat jordan lebih cepat karena merasa tidak enak hati apabila harus berlama lama di tempat Mike. Kala itu Mike mengantarkannya hanya sampai parkiran Apartemen saja dan tidak ikut bersama Andreas ke tempat Kang Jordan dengan alasan yang sederhana, mike ingin cepat-cepat kembali ke rumahnya hanya untuk melanjutkan tidurnya. Hampir dua puluh menit pintu belum saja dibukakan oleh Kang Jordan, rasa khawatir pun sempat melintas dalam pikirannya terhadap kang Jordan, Andreas cukup hafal kegiatan Kang Jordan di pagi hari, ia selalu pergi entah kemana ketika Andreas masih tertidur untuk yang kedua kalinya. Rasa khawatirpun akhirnya lenyap, Kang Jordan membukakan pintunya dan sempat mematung terdiam sambil menggaruk garuk kecil lengan kiri oleh tangan kanannya,Andreas pun mulai melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam apartemen kemudian di lanjuti kang Jordan menutup kembali pintunya.
"Akang semalam habis ngapain, kok sampe-sampe akang suruh saya menginap di rumah Mike?"

"Biasa Ndri,kerjaan, cuma semalam akang dapet Tamu rese aja." Sahut kang Jordan dengan nada suara yang malas sambil melangkahkan kaki menuju kamarnya kembali.

"Akang sudah sarapan? Biar saya masakin nasi goreng ya Kang?" Ucap Andreas sambil menuju ruang dapur, tak ada sahutan dari Kang Jordan,Andreas kemudian melirik kekamarnya lalu mendapatkan Kang Jordan yang kembali membaringkan badannya ,Andreas tak ingin mengganggunya.

*****
"Kang Bangun,sudah jam sepuluh,ayo sarapan kang,saya sudah menyiapkannya dari tadi,Nasi gorengnya pun sudah dingin,Apa mau di hangatkan lagi kang". Andreas mencoba membangunkan Kang Jordan untuk yang ketiga kalinya,namun usahanya kali ini Kang jordanpun akhirnya mulai beranjak dari tempat tidurnya,hanya selalu singlet serta cd saja yang dikenakan Kang Jordan ketika tidur,terkadang dengan keadaan yang selalu dilihatnya Andreas begitu,membuatnya Andreas menjadi sedikit tak enak untuk melihatnya,tapi hal itu menjadi terbiasa karena seiring waktu Andreas tinggal bersama Kang Jordan di Apartemennya.

***
" Kamu jago masak juga ya Ndri,siapa yang ngajarin kamu masak? Akang jadi gak enak kalo  akang direpotkan sama kamu tiap pagi disiapin sarapan sama kamu Ndri". Sambil melahap dan menikmati sarapan, kang jordan memuji Andreas,

Dalam suasana meja makan yang begitu hangat,Andreas hanya menemani Kang Jordan yang sedang menikmati nasi goreng buatannya.
"Akang bisa saja,saya cuma sering lihat ibu kalo lagi bikin nasi uduk kang,ya maaf aja kalo rasanya agak nyerempet ke nasi uduk ya Kang, soalnya saya pake semua bumbu seadanya aja".

"Beneran kok enak banget rasanya". Ucapnya Jordan kembali sambil meneguk segelas lemon tea kesukaanya yang sudah disediakan pula oleh Andreas.

Sebenarnya di pagi ini,tepatnya disela sela Kang jordan yang sedang menikmati sarapannya,Andreas ingin sekali menanyakan perihal semalam kemarin,tentu dari pertanyaan yang ingin ditanyakannya adalah tidak lain tentang bagaimana pekerjaan yang dulu pernah ia janjikan kepadanya. Tapi dibalik itu ada rasa keraguan dalam benak Andreas,ia takut akan merasa tidak enak kepada kang Jordan yang sedang menikmati sarapannya,Andreas menahannya dalam hati.

****
Matahari sudah mulai tepat diatas langit, waktupun semakin berjalan detak jarum jam yang ikut mengisi suasana ruangan apartemen yang begitu sepi,tak ada perbincangan perbincangan diantara Andreas bersama Kang Jordan, untuk mengisi kekosongan yang sedang dirasa oleh Andreas,ia akhirnya memilih untuk mencuci pakaian kotor miliknya dan milik Kang Jordan,sementara itu kang Jordan hanya dilihatnya sedang asik dengan handphone miliknya. Disudut ruang yang berjarak beberapa langkah saja terdengar suara pertanyaan dari Jordan mengenai Mike kepada Andreas.

TERJEBAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang