Tutor

33.6K 2.2K 70
                                    

"KOK PAK FRANS SI GURU FISIKA YANG KATA ELA ITU EDAN BIN LAKNAT BIN LAKNAT, YAH WALAUPUN GUE JUGA BILANG GITU SIH SEBENERNYA, wait lupakan. KOK BAPAK BISA DISINI? KALIAN CAPARAN EHH PACARAN MAKSUDNYA."

*****

Abela dan Frans menghela nafas lelah sekaligus frustasi melihat Nadine yang bisa dibilang amat sangat lemot sekaligus idiot. Bagaimana bisa ia baru sadar setelah sekian lama mereka bermain PS disana.

"Sayang, itu temen kamu? Kok lemot gitu, dan bisa-bisanya orang lemot itu sahabat kamu sekaligus murid aku." Frans memijit pelipisnya frustasi.

"Bukan Kak, sumpah aku gak kenal sama dia." Abela menggelengkan kepalanya kuat.

Pletak

Pletak

"Yak! Kalian jahat ih huwaaaa Nadine yang cantik nan imut bin kiyut terbully, Nadine gak bisa diginiin. BUNDA MERTUAAAA, ELA SAMA PAK FRANS JAHAT!" Teriak Nadine sambil berpura-pura menangis, ditambah dengan gayanya yang sangat mendramatisir.

Tiba-tiba Leonny datang sambil membawa centong nasi. "Siapa yang berani nyakitin calon mantu Bunda? Bunda getok pake centong nasi sini."

"Itu Bun, Ela sama Pak Frans jahat sama Nadine hiks." Nadine bergelayut di lengan Leonny. Frans dan Abela memutar bola mata mereka malas.

Pletak

Pletak

Leonny memukul kepala Abela dan Frans menggunakan centong nasi yang ia bawa dari dapur sebagai senjata untuk membela Nadine, yang ia sebut sebagai calon menantu.

"Awas aja kalian kalo gangguin calon mantu Bunda lagi. Bunda pites kek kutu ewh. Nih pegang centong nasinya, Bunda mau arisan-arisan cantik dulu. Bhay maksimal." Leonny melempar centong nasi yang ia bawa dan langsung ditangkap oleh Abela dengan wajah melongo miliknya.

Abela dengan malas melempar kembali centong nasi yang diberikan bundanya ke belakang sofa yang ia duduki. Ia malas menaruh kembali centong itu ke dapur.

"Wait, sekarang ceritain ke gue kok kalian udah tunangan terus kawin deh kek cerita guru sama murid yang di wattpad-wattpat gitu, ceritanya author murninunia yang paling cantik nan imut bin kiyut itu loh, judulnya Bad Girl and Crazy Teacher," ucap Nadine berbinar sambil membayangkan wajah Nuni yang cantik nan imut bin kiyut. Ok sip jangan ada yang protes, kalo protes nanti dd cium nih 😘😘

"Please Nadine, ini dunia nyata dan bukan dunia wattpad yang penuh khayalan dan selalu bikin baper. Dan Kak Frans itu masih pacar gue, belom jadi tunangan apalagi suami," jelas Abela yang diangguki oleh Frans.

"Dan satu lagi, kalo diluar sekolah jangan terlalu formal, gue risih lagipula umur gue masih 22 tahun. Panggil 'Kak' aja, kaya Ela sama Lano."

"Dih udah om-om gitu masih mau dipanggil pake sebutan 'kak' harusnya 'mbah' sekalian," cibir Nadine.

Pletak

"Enak aja laki gue lu sebut 'mbah', gue pites nih lama-lama." Abela dengan senang hati menjitak Nadine hingga sang korban meringis kesakitan.

"Sayang, aku pulang ya soalnya mau input nilai dulu." Frans mengelus puncak kepala Abela lalu mencium keningnya.

Nadine yang melihat kedua makhluk yang saling umbar kemesraan itu hanya dapat menatap mereka dengan tatapan mupeng dan envy miliknya. Ia membayangkan jika Abelano memperlakukannya seperti itu. Ah sungguh bahagia Nadine jika hal itu terjadi.

Sampai Frans sudah pergi dari rumah Abela-pun Nadine masih menghayal tentang Abelano dengan tampang bloon miliknya, walaupun ia tetap cantik depan ekspresi apapun.

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang