Reason Why I Can't Love You (Complete)

History

"Wah ternyata Sehun doyan tante-tante ya." Celetuk Yeri asal.

"Tante-tante?" Krystal berasumsi sendiri melihat orang yang bersama Sehun pasalnya dia memang belum pernah bertemu sebelumnya.

"Mukanya aja udah dewasa gitu. Beda banget sama kita yang masih anak-anak super unyu, ucul nan imut bingit ini." Ungkap Yeri alay.
"Ucul?"
"Kim So hyun please deh susah ya ngomong sama situ. Ucul adalah Lucu. Coba aja dah dibalik Lucu - Ucul. Pusing dah baby ngurusin anak kuper tingkat akut."

So hyun tersenyum tipis menatap Yeri yang hiperaktif menjelaskan makna ucul dengan mimik wajah yang dilebih-lebihkan.

Fokus matanya masih sama. Matanya seakan mampu menembus rimbunan pohon serta siswa yang berlalu lalang hanya demi menjangkau Sehun. Tak lama si setelah itu Sehun sudah pergi dengan seseorang itu.

"Nonton Kai basket yuk." Yeri sangat antusias mengajak kedua sahabatnya.
"Malas ah gak penting." Ungkap Krystal tak bernafsu.
"Ayolah. So hyun-ah." Dengan sigap Yeri lantas meraih tangan So hyun dan memohon dengan belas kasihan agar So hyun mau mengiyakan ajakannya.
"Aku sama sekali tidak tertarik. Mian."

Tak menunggu lama Krystal dan So hyun lebih memilih untuk meninggalkan Sekolah. Suasana hatinya benar-benar tidak mendukung untuk melakukan apapun.

"Yyyaaakkkkk!"
Langkah mereka terhenti lalu menoleh ke arah Yeri yang sudah kebakaran jenggot. Kepalanya seakan penuh asap panas yang mengepul.
"Kapan si bisa buat aku seneng? Salah kalau cuma minta ditemenin nonton Kai? Sehina itukah Kai sampai kalian terlihat jijik." Wajahnya berkerut menunjukan ekspresi kecewa nan kesal.

"Jangan berlebihan bodoh."
Seketika Yeri langsung meringis kesakitan saat Krystal melayangkan pukulan ringan di kepalanya.
"Nonton Kai. Kai. Mau Kai. Pengin Kai." Tanpa basa-basi So hyun dan Krystal langsung menyeret Yeri yang bak di mabuk cinta untuk menonton sang pujaan hati.

Cuaca hari ini sangat menantang dengan sinar matahari yang semangatnya nampol jadi panasnya luar biasa. Ditambah harus berdesakan dengan KFC yang super duper heboh.

"Saranghae Kai Saranghae."
"Kai daebak Kai daebak."
"I love you Kai."
"Wwwaahhhhhh. Yyyeeeee yyeee lalalalaa yeyeyeye lalalalaa."

Lapangan penuh sesak dengan segerombolan manusia pemuja Kai yang histeris meneriakan Kai untuk penyemangat. Mereka membawa kipas bergambar Kai, banner kecil bergambar Kai, botol minum bergambar Kai. Semuanya bergambar Kai. Seolah-olah hanya Kai saja yang bermain basket padahal lapangan itu pun juga ada pemain lain yang tak kalah keren. Intinya Kai mengalihkan dunia KFC.

Parahnya Yeri menarik Krystal dan So hyun untuk membelah puluhan KFC yang frontal demi nonton tepat di pinggir lapangan. Bagi So hyun yang belum pernah melakukan hal seperti ini tentu sangat menguras tenaga dan batinnya. Tenaganya terkuras karena harus berdesak-desakan ditambah  kena senggol sana senggol sini. Batinnya langsung tertekan saat melihat aksi Yeri yang memalukan. Mengeluarkan banner bergambar Kai yang super besar hingga menutupi penonton yang ada di belakangnya.

"Aduh bego banget si woy, kita gak bisa liat lah. Minggirin dong." Ungkap KFC yang berada di belakang.
"Masa si Yeri bawa banner segede gitu gak izin dulu sih sama kita." Intinya suara sumbang mulai bertebaran menemani pertandingan basket.
"Sumpah aku gak terima. Sebagai ketua KFC aku ngerasa diacuhkan."
"Apa kita perlu mencakar wajahnya?"
"Menginjak bannernya?
"Bodoh. Nanti wajah Kai tercinta bisa rusak kalau di injak. Mikir dong."

So hyun dan Krystal menghela nafas panjang mendengarkan percakapan anarkis KFC tadi. Mereka sudah berusaha untuk mengajak Yeri keluar dari area ini tapi tetap saja dia tidak mau.

"Prit prit." Xiumin yang menjadi wasit pertandingan tiba-tiba berjalan ke arah Yeri. Tapi justru So hyun dan Krystal yang merasa was-was si Yeri mah bodo amat.
"Kau menginjak garis lapangan." Ungkap Xiumin tegas, Ia pun meminta agar Yeri menonton lebih mundur lagi.
"Masalah buat situ? Suka-suka dong mau nonton dimana."