What do You Mean

487 56 51
                                    

Libur.

Awalnya surga terindah tapi kalau seharian cuma guling guling di kasur menjadi momok yang bikin mood langsung anjlok.

Dari semalam sampai menjelang sore yang terus menghantui benak So hyun ya hanya Irene. Kalimat Irene yang membuatnya serasa gila.

"Dia istimewa. Aku sangat menyukai Sehun."

Bak Romeo dan Juliet kisah cinta Sehun dengan So hyun selalu menemui rintangan.

"Oke ngaret aja terus." Dengus So hyun kesal. Pasalnya sejak semalam Sehun sudah mengajak jalan.

Jam 10 yaaa.

Dan sebelum jam 10 So hyun sudah tampil cantik dan menawan. Tinggal nunggu sang pacar jemput.

Hhhmmm kok jam 10 udah lewat yaaa.

Kayaknya jam 2 aja deh. Gakpapa kan 😘😘

Masih bisa di toleransi lah. Karena seenggaknya So hyun cuma tinggal ganti baju biar gak kusut. Buat mempersingkat waktu So hyun langsung loncat ke kasur ngambil ponselnya buat menghibur diri sendiri.

"Uuhh udah setengah dua aja nih. Ganti baju aahh " So hyun pun langsung bergegas mengambil baju yang sempat Ia pakai tadi.

Duduk di depan cermin dan mulai merapikan make up yang berantakan. Menyemprotkan parfume ke seluruh tubuhnya, menghirupnya dalam-dalam dan membuang nafas lega nan menyegarkan.

"Ready." Kelewat bahagia So hyun menari energik di depan cermin dengan diiringi lagu Twice Knock Knock.

" Kelewat bahagia So hyun menari energik di depan cermin dengan diiringi lagu Twice Knock Knock

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kesabarannya teruji lagi. Lebih dari 30 menit menunggu Sehun tapi tak kunjung ada perubahan. Berulang kali So hyun berusaha menelpon Sehun tapi yang terdengar hanya ringtone lagu Gangnam Style.

"Angkat dong. Keburu bedak luntur nih." Gerutu So hyun.

"Apaan sayang?"

"Jadi gak nih?" Teriak So hyun kesal.

"Duh sekarang ya? Kayaknya gak bisa deh soalnya lagi benerin genteng bocor nih. Gimana kalo nanti malam aja? Nanggung nih say udah nangkring di atas."

"Nanti malam? Gila yaa." Tekanan darah So hyun mulai meningkat drastis.
"Udahlah gak jadi aja."

Dengan brutal So hyun melemparkan ponselnya asal ke kasur. Mengacak rambutnya yang sudah rapi dan ambruk ke kasur lagi.

Meringkuk di bawah selimut sambil merengek sebal.

"Cobaan apa lagi coba." Entah karena alay atau apapun itu air mata langsung mengucur deras membasahi pipi So hyun. Perlahan make up tebalnya kian luntur. Eyeliner hingga mascara yang memulas matanya pun kian memudar bahkan luntur.

Reason Why I Can't Love You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang