Talk to Me

591 61 29
                                    

"Aku akan memulainya." Ucap Kai lirih.
"Memulai? Memulai apa?" Sehun masih belum paham.

"Memulai untuk mengejarnya."

Mata Sehun menajam seolah bereaksi tentang pernyataan Kai yang ambigu.
Sehun menarik nafas dalam lalu berkata....

"Maksudmu mulai mengejar So hyun?" Tangan Sehun mengepal keras.

Sehun memicingkan matanya berusaha menerka dan berharap dugaannya itu salah. Tapi entah kenapa Kai tak mengelak sedikit pun tentang dugaan yang Sehun berikan. Malah Kai menampakkan wajah bahwa Ia membenarkan dugaan itu.

Cukup lama mereka terdiam. Sebenarnya Sehun sudah tak tahan menahan amarah ini tapi sedemikian rupa Ia berusaha mengontrol emosinya agar kejadian di rooftop dulu tak terjadi lagi.

"Bagaimana kau setuju?" Dengan Santainya Kai malah menyantap ramen yang sudah Sehun buat tadi.

Tak merespon Sehun memilih masuk ke kamarnya lalu mengunci rapat. Kai boleh tidur di rumahnya tapi tidak di kamarnya. Dia sudah merusak suasana hati Sehun tapi tak akan di biarkan merusak kamarnya yang super rapi.

Sehun menerawang tentang perjanjian yang mereka buat tadi.

Perjanjian yang membuat Sehun kian takut apa keputusan yang Ia ambil itu tepat. Ia seakan terus di hantui tentang hubungannya dengan So hyun yang akan menemui jalan terjal.

"Aaarrgghh." Sehun berdesis kesal lalu menutup telinganya dengan bantal karena Kai memutar musik super keras hingga dinding ikut bergetar.

"Woy berisik." Sehun mengeluarkan suara tertingginya.
"Masalah buat situ?" Dari balik dinding atau dari kamar sebelah Kai juga tak kalah menyerukan suara.

"Sadar woy situ numpang. Mikir."
"Gakpapa numpang yang penting ganteng." Respon Kai enteng.

"Ganteng? Nyadar woy." Ujar Sehun nyinyir.
"Udahlah adek mau tidur. Bye kakak Sehun."
"Iiyyuuuhh iyyyuuh iyyuuuhh."

Sehun membuang nafas kesal. Bagaimana pun Ia tak akan pernah bisa marah dengan Kai.

Kai bukan musuh yang tepat.

***

"Kim So hyun."
Yeri dan Krystal memeluk So hyun dari belakang.
"Kalian berangkat bareng?"

Yeri dan Krystal menggeleng kompak.
"Tadi ketemu di depan." Pungkas Krystal .

"Happy banget nih. Mukanya tuh kayak bunga kaktus bermekaran." Ungkap Yeri asal.
"Emang bentuknya kayak apa?" Krystal menimpali.
"Kayak muka Krsytal yang kerut plus ada durinya. Liat noh si So hyun bahagia luar dalam."

So hyun terkekeh mendengar ucapan Yeri yang aneh. Tapi Ia mulai berpikir apa Krystal masih bersedih tentang cintanya yang tak berbalas. So hyun kian takut nan gusar bagaimana cara memberi tahu mereka tentang hubungannya dengan Sehun.

Itu pasti melukai Krystal. So hyun pun sadar Ia adalah seorang sahabat terburuk yang menyukai cowok yang sama. Tapi saat Ia terus berusaha mengelak rasanya susah.

"Hai ciwiciwi."

Ketiganya langsung menoleh kebelakang dan mendapati Sehun dan Kai yang berjalan ala model pakaian dalam. Sok iyes banget.

"Apa kabar nih?" Kai mengerlingkan matanya sok imut.
"Sehat kan Kai?" Yeri memegang Dahi Kai yang tertutupi poni lalu menempelkan punggung tangannya di bokong Kai.
"Suhunya si normal." Tambah Yeri lagi.

Reason Why I Can't Love You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang