#Love Story ❤

805 113 20
                                    

Deru nafas Sehun semakin terdengar jelas berpadu dengan semilir angin yang tak begitu kencang namun cukup mengena di kulitnya.

Bolos. Hari ini semua pelajaran Ia isi dengan membolos. Berawal dari tugas Taeyon yang belum dikerjakan hingga perasaan gundah yang menyelimuti tiba-tiba. Pikirannya menerawang mengingat hal yang terjadi di Uks. Dia masih mengingat gadis yang Ia bentak tadi.

"Tadi So hyun di Uks. Ku pikir dia sudah pergi."

Sehun terus teringat apa yang di ucapkan Krystal tadi. Pasalnya Ia merasa sudah berbuat agak kasar dengan seseorang yang Ia temui di Uks. Setelah tau itu So hyun dia semakin tak enak hati.

"Pig."

Sehun langsung mendengus kesal saat ada spesies cabul menampakkan diri ditengah suasana yang tidak mendukung. Kai langsung memeluk Sehun dari belakang bagai pasangan kekasih ldr yang gak bertemu selama 10 tahun.

"Lepaskan. Sangat menjijikan." Dengan malas Sehun melepas tangan Kai yang terkait di pundaknya.
"Kau kenapa? Apa masih pusing? Mual-mual? Ingin muntah?" Kai langsung mengguncang-guncang tubuh Sehun yang kusut.
"Yya. Aku mau muntah karena sikapmu. Menjauhlah."

Kai menjauh dari Sehun. Bukan karena tersinggung dengan yang Sehun katakan tapi karena Ia peka bahwa Sehun sedang tidak baik-baik saja. Ia duduk di bangku panjang berwarna putih mengamati punggung Sehun yang datar. Mencoba menerka apa yang tengah menimpa sahabatnya itu.

"Aku tak mau kau sakit." Kai memecah keheningan dengan suara lirihnya. Mengamati semua gerak-gerik Sehun. Bahkan hingga satu menit Ia belum memberi respon.

"Aku merasa hancur saat kau mengabaikanku seperti ini." Ungkap Kai lagi.

Spontan Sehun tertawa keras. Ditambah ekspresi Kai yang semakin mengocok perut. Wajahnya sekarang seperti dilanda galau saat gebetan buat baper dan langsung ilang seketika. Apalagi ngilangnya sama cewek lain. Nyesek.

"Kau baik-baik saja?" Kini justru Sehun yang penasaran ada apa dengan Kai. Ia menyentuh keningnya untuk memastikan suhu tubuhnya tetap baik.

"Yak aku benar-benar mengkhawatirkanmu pig." Kai mencoba meyakinkan.
"Tapi kau terlihat menakutkan Kai." Sehun semakin tertawa puas. Menyaksikan Kai yang nampak kecewa.

"Menyingkirlah." Kai beranjak dari duduknya. Lalu berdiri dipinggir pagar rooftop untuk melihat siswa siswi lalu lalang. Sehun yang berdiri disampingnya mulai menurunkan volume tawanya.

"Wah Kim So hyun." Kai menunjuk seseorang yang Ia lihat dari Rooftop. Seseorang yang berjalan sendiri dan tak memepedulikan apa yang Ia lihat intinya Ia tidak tanggap dengan sekitar. Mata Sehun mengikuti telunjuk Kai yang menunjuk So hyun yang masih berjalan.

Sehun mengamati setiap helai rambut So hyun yang bergoyang karena langkah kakinya.

"Apa kau sekarang dekat dengan So hyun?" Sehun nampaknya penasaran saat Kai tiba-tiba telihat lebih akrab dengan So hyun.
"Tidak." Respon Kai pendek.
"Dia sepertinya tidak mau berteman denganku. Itu hanya pandanganku saja si." Tambah Kai lagi. Kai masih mengingat betul yang So hyun katakan beberapa hari yang lalu tentang kepribadian buruknya. Kai pun memahami seorang introvert akan sulit mempunyai teman baru.

"Tapi dia cukup membuatku penasaran."
Seketika Sehun menatap Kai penuh selidik. Ditambah ekspresi Kai yang terlihat kasmaran membuat Sehun merasa sedikit aneh.

"Kau menyukainya?" Sehun adalah tipe orang yang akan menanyakan sesuatu yang mengusiknya. Ia juga tak suka bertele-tele jadi tanpa berpikir panjang saat Ia merasa perlu ditanyakan kenapa tidak. Toh tidak akan berpengaruh untuk kedua belah pihak.
"Yyak pig. Kita itu spesies jomblo. Kupikir tidak semudah itu menyukai seseorang." Kai mengangkat kedua bahunya merasa canggung mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Sehun.

Reason Why I Can't Love You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang