Last Day

404 62 44
                                    

"Kalau aku monster lalu kau apa? hah?" Teriak So hyun keras. Ia meluapkan semua emosinya.

"Aahh kau wanita nista yang Menggilai Sehun. Ya kan?" Teriak So hyun dengan senyum jahat yang mengembang.

Mata So hyun memerah melihat Irene yang semakin membuat emosinya terus memuncak. Apalagi semua orang di sekeliling menatap So hyun aneh.

Mereka terlihat sedang berasumsi jelek tentang So hyun saat ini. So hyun membiarkan pergelangan tangannya mendapat cengkeraman super erat. Pun dia membiarkan tubuhnya mengikuti tarikan kasar dari orang yang terus mencengkram tangan So hyun.

Larinya kian gontai saat sulit mengimbangi lari seseorang yang terus menarik So hyun menjauh. Satu per satu anak tangga membuat So hyun merasakan kakinya sakit akibat benturan.

Dan yang terakhir So hyun mengernyitkan wajahnya akibat pintu rooftop yang dibanting keras.

So hyun terus menutup matanya membiarkan orang yang di hadapannya menatapnya jijik. Deru nafas kasar Sehun terus terasa di kulit wajah So hyun.

Nafas frustasi.

So hyun mengerang kesakitan saat Sehun terus mencengkram pundaknya bahkan terus mengguncang tubuhnya.

"Kau tau semua orang menatapmu ngeri. Kau ini kenapa si? Kau masih waras kan?"

Senyum getir So hyun tunjukan. Lalu Ia mengelap wajahnya kasar, dia tak mau menjadi gadis lemah lagi. Dia pun tak peduli jika saat ini semua orang bahkan Sehun memandangnya sebagai monster. Itu bukan hal yang penting sekarang.

"Kau tau teriakanmu tadi seperti psikopat."

"Lepaskan." So hyun mengeluarkan seluruh tenaganya untuk melawan Sehun yang terus mencengkram pundaknya. Ia terus meminta agar tangan Sehun segera menyingkir dan berhenti menyakiti tubuhnya.

"Mau kemana." Kali ini Sehun langsung bereaksi saat So hyun berusaha menjauh.

"Bukan urusanmu." Timpal So hyun ketus.

"Kau masih mau menampakkan wajahmu di hadapan semua murid tadi? Kumohon So hyun berpikirlah tindakan gilamu itu sungguh mengerikan."

Bagaimana bisa Sehun mengeluarkan kalimat menyakitkan itu. So hyun berusaha menampik perkataan itu karena Ia yakin Sehun tak sungguh-sungguh mengatakan hal itu. Namun nyatanya kalimat itu terus yang Sehun keluarkan.

"Ya kau benar. Aku psikopat, orang gila, monster dan semua julukan buruk yang pas denganku. Kau puas." So hyun berteriak tepat di depan wajah Sehun.

"Bukan itu maksudku, seharusnya kau tidak berbicara sejauh itu."

"Berbicara tentang apa? Aahh tentang Irene gadis nista yang menggilai Sehun?" Pekik So hyun sinis.

Helaan nafas Sehun menggambarkan rasa frustasi yang terus berkecamuk. Bahkan  sesekali Ia mengelap wajahnya gusar. Mengacak-acak rambutnya yang terus berkeringat.

"Irene menyukaiku, Krystal menyukai bahkan siapapun menyukaiku kau tak perlu memikirkan itu. Karena apa? Hanya kau yang aku suka, yang aku cinta."

Apa yang So hyun rasakan sekarang justru berbeda. Ia merasa kian buruk mendengar pernyataan Sehun. Bukankah seharusnya dia senang saat mendengar bahwa hanya dia yang Sehun cintai. Tapi ini lebih terasa menyakitkan.

Reason Why I Can't Love You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang