I Can't Love You, Again

642 65 46
                                    

Dddrrtt ddddrrttt

Sehun terus menguap lebar dengan mata yang masih sayu khas bangun tidur. Ia terus mencari ponselnya yang barangkali terselip di balik Bantal.

Dan benar saja.

"Dasar Kai, pagi pagi gini udah ganggu aja." Keluh Sehun saat mendengar ponselnya sudah bergetar di pagi buta seperti ini.

Namun saat sudah melihat chat yang masuk Sehun seolah olah tak percaya dengan apa yang di Lihat. Ia berulang kali mengerjapkan matanya, hingga mengucek matanya agar matanya tak terus ngelantur.

Sehun diam beberapa saat membaca hingga merasakan hal yang menyenangkan sekaligus menyesakkan.

Line

So hyun : Hai Oh Sehun
So hyun : Aku harap kau mau datang ke Rabit's Cafe esok pukul 2 siang. Kutunggu.


"Apa ini sungguhan?" Ujar Sehun lirih tak percaya dengan chat yang baru Ia terima.

"Dia So hyun sungguhan?"

Secara refleks Sehun tersenyum tipis menatap layar ponselnya lalu mengetik beberapa kata yang menunjukan dia tak akan menolak untuk bertemu So hyun.

Ini yang dia nanti selama setahun terakhir. Ada nama So hyun di notif ponselnya.

Dia bahagia setelah sekian lama Ia menunjukan poker face  ke semua orang seolah Ia baik-baik saja dengan kepergian So hyun, dan akhirnya kebahagiaan yang dia nantikan datang.

Tapi ada satu celah yang membuat hatinya terasa sesak. Ternyata begini rasanya di permainkan. Rasanya di tarik ulur. Dia pergi dan tiba-tiba kembali.

Sehun berusaha keras menampik kegalauan yang melanda sepanjang harinya. Ia terus menunggu waktu berjalan, menunggu pukul 2 seperti yang So hyun katakan.

Semua aktivitas yang di lakukan seolah hanya penghibur kala dirinya menunggu untuk segera bertemu So hyun.

"Hhhuuh hari ini terasa sangat lama." Keluh Sehun lesu saat melihat jam yang masih pukul 11.

***

Suasana Cafe yang ramai sangat bertolak belakang dengan hatinya yang sepi. Ini sudah lebih dari satu jam, dan So hyun tak kunjung menampakan dirinya.

Sehun berulang kali membodohi dirinya yang percaya begitu saja. Bisa saja kan tadi bukan So hyun sungguhan atau bisa saja So hyun sungguhan telah menipunya.

Raut wajah frustasi terus nampak dari Sehun. Ia merasa di permainkan dengan janji gila yang mengajaknya ke langit ke tujuh. Dia terus mengumpat saat hatinya bagaikan jatuh begitu saja setelah terbang jauh.

"Wah aku tertipu." Batin Sehun kesal. Ia terus menutupi wajahnya yang frustasi. Kadang kala Ia mengacak-acak rambutnya, berharap frustasi yang berkecamuk segera lenyap.

Berulang kali kepalanya refleks menoleh ke arah pintu yang berbunyi gemerincing lonceng. Namun berulang kali juga Sehun tertipu.

Bukan So hyun yang dia tunggu melainkan orang lain yang tak Ia kenal.

"Apa kau benar-benar menipuku ya?" Tak henti-hentinya Sehun menggerutu sebal.

Kepalanya pun terasa lelah sedari tadi hanya menoleh ke pintu dan jam dinding bergantian. Sehun menghela nafas gusar lalu memantapkan diri untuk melangkah pergi meninggalkan Cafe. Cukup sudah Ia di buat kecewa hari ini.

Reason Why I Can't Love You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang