Reason Why I Can't Love You (Complete)

Stay With Me

Yuk yang biasanya cuma vote ikutan komen biar rame. 😉

•••

Terjebak.

Di

Tempat

Terkutuk.

Malam yang kian larut belum mampu membuat So hyun untuk terlelap.

Sembari memeluk guling kesayangannya Ia terus terbayang momen yang sangat mengguncangkan.

Apa yang terjadi malam itu?

Serasa samar. Semua inderanya bak tak berfungsi mengahadapi situasi itu. Ia hanya mengikuti langkahnya untuk pergi menjauh.

"Kim So hyun ada apa denganmu?" Kala itu Sehun terus mengguncang tubuh So hyun yang lemah bagai tak bertulang.

"Kenapa kau mengunjungi tempat ini? Kau sakit?"

"Sakit? Yang kau maksud gila kan?" Gumam So hyun dalam hati.

So hyun tak bisa menjelaskan kenapa dia berada di tempat ini. Mulutnya seakan terkunci rapat. Dia lebih memilih pergi.

***

Setelah seminggu pasca kejadian itu So hyun terus menjauh dari Sehun. Pun sebaliknya Sehun. Ia juga bersikap acuh bagai tak pernah kenal sebelumnya.

"Untuk saat ini biarlah angin membawa pergi namaku dari hatimu. Asalkan jangan orang lain yang menghapusnya." So hyun menyeka air mata yang perlahan turun di pipinya.

Setelah mengenal Oh Sehun hidupnya berwarna. Namun sayangnya hanya warna hitam yang banyak Ia torehkan. Hitam penuh luka.

Line

So hyun : Hi
Kai : Hallo cintaku. Cie kangen yak
So hyun : Entahlah. Boring
Kai : Aku datang mengusir bosanmu.
So hyun : Hm
Kai : Buka pintunya dong 😁
So hyun : Pintu apa?
Kai : Pintu kemana saja doraemon 😪
So hyun : Hm
Kai : Hm
Kai : Hm
Kai : Aku sudah di rumahmu bodoh
So hyun : What?
Kai : Buka pintunya dong cogan mau masuk nih
So hyun : Tiputipu ah
Kai : Njjir di anggurin nih. Yakin gak mau bukain pintu?
*read

"Dia benar disini? Daebak."
So hyun bergegas menutup korden kamarnya lalu berlari membuka pintu.

"Apa yang kau lakukan disini?"
So hyun terus menatap Kai heran.
"Menghiburmu." Ungkap Kai sumringah. Tanpa berpikir panjang Ia lantas menarik tangan So hyun.

"Pakai yaa." Dengan hati-hati Kai memakaikan helm di kepala So hyun. Ya meskipun So hyun sempat membrontak.
"Sudah. Beautiful girl." Perlahan Kai membelai helm itu lembut.
Dan plak...

"Yyaaakk gendang telingaku bisa rusak bodoh." So hyun terus merintih.

Kai nyatanya masih punya rasa untuk So hyun terlihat jelas dari sorot matanya.