Bab 5

39 4 0
                                    

Perjalanan dari base camp putri ke kantor pusat Generasi Muda Event Organizer ternyata hanya membutuhkan waktu 35 menit saja.

Akhirnya sampai. Aku, Vella, dan seluruh crew putri langsung saja turun dari bis dan masuk ke area lobby kantor.

Di lobby, kami bertemu dengan sosok laki-laki yang telah berpakaian rapi dan di name tagnya tertulis Zova.

"Selamat datang, para crew putri. Kenalkan nama saya Zova, saya akan mengantar kalian ke hall di kantor ini guna mengikuti panduan job desk untuk event kita kali ini. Mari, ikuti saya." Ucap Zova.

"Baiklah, sudah sampai. Sekarang kalian boleh duduk di tempat yang sudah disediakan dan silahkan makan kue kering yang sudah kami siapkan." Ucap Zova lagi.

"Vel, ini kita langsung dikasih job gitu?" Ucapku.

"Iya, Mer. Setahun kemarin saat aku baru jadi crew ya kita langsung dikasih job untuk event gitu. Biasanya sih dikasih target tertentu." Balas Vella.

"Oh gitu ya, Vel. Seru nih kayaknya." Balasku lagi.

"Seru banget dah apalagi kalo kita kebagian buat nyari artis buat ngisi acara. Itu mah seru banget. Apalagi artisnya cogan asli. Heheheee.." sahut Vella.

"Hmmm... Iya deh, terserah lo aja." Balasku sambil memasang wajah datar.

5 menit kemudian.

Datanglah 4 orang laki-laki yang berpakaian formal menuju meja terdepan di dekat mic.

"Selamat siang, crew putri. Saya ucapkan selamat datang kepada crew putri yang baru masuk ke event organizer kami." Ucap Bapak yang katanya Vella sih beliau namanya Pak Burhan.

"Kali ini saya langsung membagi job desk kepada kalian semuanya untuk persiapan event kita berikutnya yaitu Indonesia Music Festival." Ucap Pak Burhan lagi.

"Kita akan mendatangkan beberapa musisi dunia dan juga musisi lokal. Untuk aturannya, kalian harus bisa mendatangkan artis yang sudah saya listkan di kertas ini dan saya akan bagi kalian menjadi kelompok. 1 kelompok berisi 2 orang beserta 1 pendamping dari crew senior. Apabila kalian tidak bisa memenuhi target yang sudah saya berikan kepada kalian semuanya, mohon maaf saya beserta tim akan mengembalikan kalian ke daerah asal dan kalian tidak diperkenankan untuk mengikuti pendaftaran crew teruntuk event berikutnya. Dikarenakan acara ini adalah acara besar maka saya dan tim tidak mau bekerja sekedar untuk main-main saja. Kalian semua paham?" Ucap Pak Burhan.

"Siap, paham pak." Ucap seluruh crew dengan mantap.

"Jangan takut ya, Mer. Pak Burhan emang kayak gitu orangnya. Selalu tegas tetapi orangnya humoris kok." Ucap Vella secara tiba-tiba.

"Heh? Iya, Vel. Santai aja lagi. Menurut gue, ini nih yang namanya tantangan." Jawabku mantap.

Seminggu Di BelandaWhere stories live. Discover now