Sampailah kami bertiga di store yang terpampang jelas namanya Xani Alerva. Disinilah, kami akan bertemu dengan Martin Garrix.
"Nah, ini dia tempatnya. Sampai juga." ucap Kak Dante.
"Kak, kok rame banget sih di luar. Mereka tuh kayak pada ngantri gitu sih." balas Vella.
"Emang, Martin lagi ngadain jumpa fans gitu ya semacam beli produk di store ini terus bisa ketemu Martin gitu." balas Kak Dante.
Setelah pembicaraan singkat itu, kami bertiga langsung ijin ke petugas keamanan untuk bertemu Martin. Akhirnya, kami diantar oleh petugas keamanan tersebut untuk menemui Lily Aleson selaku perwakilan dari tim manajemen Martin Garrix.
"Oh, hi Lily. I'm Andante from Indonesia who sent you a message about IMF's Event. Do you remember me?" ucap Kak Dante.
"Oh, yeah. I remember you. Haha. Oh okay, who are they?" balas Lily.
"Oh, they are my team. Her name is Vella and this is Merlyna. They will join with us." balas Kak Dante lagi.
"Oh okay. So, come join with me. We will meet Martin now before he meets his fans here." ucap Lily.
Akhirnya, kami berempat berjalan menuju ruang tamu yang telah disediakan oleh penyelenggara. Lily membuka pintu ruangan tersebut dan Martin beserta orang-orang yang ada di ruangan itu langsung menoleh ke arah Lily, Dante, Vella, dan aku.
"Martin, they are from Indonesia. Did you remember what I said to you yesterday?" ucap Lily.
"Oh, okay. I remember, Lily. Hi, guys. Nice to meet you." ucap Martin.
Belum sempat Martin menyelesaikan pembicaraannya, Vella pun langsung memeluk Martin dengan cepat.
Martin pun hanya menyunggingkan senyumannya yang manis. Hehe.
"I'm so sorry, guys. If my friends doing just like that. Haha." ucap Kak Dante.
"It's okay, bro. Keep calm. Haha. The majority of Martin's fans are girls." ucap seorang laki-laki berambut pirang.
Laki-laki berambut pirang tersebut langsung menyunggingkan senyumannya ke arah Merlyna.
Senyumannya manis, batin Merlyna.
Nah loh, mulai saling tebar senyuman nih. Btw, gue minta maaf ya kalo baru kali ini update ceritanya. Setahun kemarin, ribet dengan skripsi. Hehehe. Akhirnya, udah kelar skripsi dan bulan ini bakal wisuda. Mohon do'anya semoga acaranya lancar ya, guys. Gue bakal usahain buat update seminggu sekali ya. Biar kelarin cerita ini. Bye! 👌
YOU ARE READING
Seminggu Di Belanda
Teen FictionTerima kasih telah menemaniku selama seminggu. Kau memang pria yang baik.