Seminggu Di Belanda

Bab 4

Bunyi alarm dari handphoneku berbunyi. Langsung saja aku matikan alarmnya dan mulai membuka mata secara perlahan dari rasa kantukku yang lumayan berat ini.

Aku mulai duduk dan akan segera bergegas ke kamar mandi untuk mandi pagi karena tepat jam 10 pagi nanti di mana kurang 4 jam lagi, seluruh crew yang baru direkrut akan diberikan arahan tentang job desk masing-masing oleh pihak manajemen Generasi Muda Event Organizer.

Setelah selesai mandi, aku memakai pakaian yang cukup formal tapi tetap casual. Ya hanya sekedarnya aja sih, kemeja, jeans item, sepatu sneakers, dan rambut aku kuncir kayak Ariana Grande biar agak fresh gitu. Hehehe...

Ketika aku mulai mengenakan sepatu sneakersku, tiba-tiba aja ada notif dari Vella. Kalo dari isi pesannya sih, dia nyuruh aku untuk segera turun ke lantai dasar karena pemberangkatan crew ke kantor pusat event organizer akan segera dimulai.

Dengan sigap, aku langsung mengambil tas selempang hitamku dan langsung menuju lift yang tak jauh dari kamarku.

Ya, maklumlah base camp putri disini sangat mewah dan fasilitasnya lengkap. Sampai-sampai, setiap satu orang crew disediain satu kamar sendiri. Salut aku.

Ketika aku sudah sampai di lantai bawah, ternyata ada banyak sekali crew yang akan bersiap untuk bertolak ke kantor pusat Generasi Muda. Mataku mulai mencari teman baruku, siapa lagi kalo bukan Vella. Tiba-tiba saja, ada orang yang menepuk bahuku dari belakang dan ternyata itu benar Vella.

"Ya ampun Vel, gue kirain siapa? Heheee..." ucapku.

"Emang siapa sih? Cogan? Heheee... Disini mah nggak ada cogan, Mer." balasnya.

"Siapa juga yang nanyain cogan, Vel. Yuk, buruan masuk bis. Orang-orang udah pada antri buat masuk bis tuh. Ayoo, buruan." Ucapku sambil menarik lengan Vella.

Dengan senyuman balasan yang sumringah dari wajah Vella, aku tahu kalo Vella itu orang yang baik ya karena sampai sekarang yang masih mau berteman sama aku ya Vella aja sih. Heheee...

Perjalanan menuju tercapainya impianku akan dimulai pagi ini.