Bab 11

31 6 0
                                    

Alarm dari Iphoneku berdering. Berdering tepat pukul 6 pagi waktu Amsterdam.

Aku langsung duduk sejenak di pinggiran tempat tidur lalu langsung berjalan ke arah jendela kamar hotelku dan Vella untuk membuka tirai yang menutupi jendela ini.

Aku langsung berjalan ke arah kamar mandi.

Setelah aku keluar dari kamar mandi dan sudah berpakaian rapi ya walaupun hanya memakai kemeja garis berwarna putih dan celana jeans hitam, pandanganku langsung mengarah ke Vella yang tengah duduk sejenak di pinggiran kasur sambil menguncir rambutnya.

"Udah bangun, lo?" kataku.

"Iye, tidur gue nyenyak banget semalem. Kemarin makan pizza 2 loyang ditambah 1 mangkok spagheti lagi kan enak. Hehe..." balasnya sambil cengiran.

"Iya, mantap banget dah. Buruan mandi gih, Vel. Kita harus ketemuan sama Kak Dante segera di lobby." sahutku.

"Oke oke, lo dandan yang cantik ya neng geulis." balasnya.

Aku hanya menjawabnya dengan senyuman.

Aku pun hanya memberikan pelembab, bedak tabur, sedikit mascara, dan pelembab bibir saja ke wajahku ini karena sejujurnya aku tidak begitu ahli dalam hal make up.

Rambutku pun aku kuncir satu ke atas seperti biasanya, kayak Ariana Grande. Hehe...

Setelah itu, aku mengenakan bomber jacket hitam senada dengan warna celana jeansku. Lalu, memakai sepatu sneakers berwarna putih polos dan tak lupa tas punggung kecil berwarna hitam yang telah siap untuk kupakai. Ya, beginilah gayaku. Hehe...

Tak lama kemudian, Vella datang dengan pakaian yang rapi dan kece menurutku.

"Bentar ya, Mer. Gue mau make upan dulu. Wait!" ucapnya.

"Yes, jangan lama-lama." balasku sambil duduk di sofa kamar yang dekat dengan pintu masuk kamar hotel kami.

Beberapa saat kemudian, Vella sudah siap. Kami berdua pun langsung berjalan menuju lobby hotel.

Disana, sudah ada Kak Dante yang menungguku dan Vella.

"Hoy, guys. Yuk, taksi kita udah ada di depan. Ini udah jam 10 loh." ucap Kak Dante setelah melihat keberadaan kami berdua.

Kami bertiga pun langsung masuk ke dalam taksi dan siap untuk melakukan tugas kami sebenarnya.

Ini adalah hari kedua kami di Belanda.

Masih ada 7 hari lagi bagi kami untuk mengikuti setiap kegiatan Martin Garrix di Belanda sampai DJ yang satu ini menandatangani kontrak secara resmi sebagai pengisi acara Indonesia Music Festival.

Seminggu Di BelandaWhere stories live. Discover now