Aku lihat siluetmu dari jauh
Menerjang hujan
Merelakan bulir-bulir air jatuh ke tubuhAku lemah
Jiwaku lesu
Aku kalah
Pada tulus kasihmuSosok tangguh
Sang pemilik kasih tanpa pamrih
Kulihat kau sedang asyik sendiri
Menyibukkan diri
Dengan balon yang kau taliAku tercenung
Seperti linglung
Memoriku diseret paksa
Untuk mengingat ayah dan cintanya
Yang kulupa
Yang kuanggap tak adaJauh dalam ingatan
Sosoknya yang kulupakan
Bukan dengan kesengajaan
Hanya saja waktu yang membuatku rentanGemericik air menjadi saksi
Dua bola mataku menjadi bukti
Seorang ayah di ujung sana
Hanya ingin membahagiakan putrinyaLelaki bergelar ayah
Adalah cinta pertama
Adalah kasih sejati
Adalah rasa abadiSampai nanti
Sampai mati---
Kolab with isthatrendraj 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumpukan Rasa Dalam Aksara
PoetryMari Duduk bersamaku di batas senja Sambil membuka lembaran-lembaran cerita kita yang telah menua Ini bukan apa-apa Kau bisa saja menganggapnya tak ada Ini hanya ungakapan sebuah rasa Yang tak terucap oleh lidah Bacalah Barangkali kau bisa memah...