Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Telingaku pekak
Mendengar kau berteriak
Percuma! Teriakanmu tak akan membuatku kembali!
Percuma! Panggilanmu tak akan membuatku menoleh!
Semua sudah berlalu
Jangan kau ingat lagi
Itu semua hanya sebuah kenangan
Yang tidak akan pernah bisa terulang lagi
Ke mana saja kau selama ini?
Ketika kuterpaku dan menangis seorang diri?
Kau dulu bisu, tuli tak mau peduli!
Lantas kemudian berteriak meminta kembali
Apa sekarang kau menyesal?
Apa yang telah kau perbuat selama ini?
Tapi sayang, sesalmu tak berarti saat ini
Karna aku sudah lupa
Ya!
Aku lupa aku pernah cinta
Aku lupa aku pernah berharap
Aku lupa aku pernah memuja
Aku lupa aku pernah mengejar
Aku lupa aku pernah bermimpi
aku lupa aku pernah mengemis cintamu
Dan aku juga lupa denganmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumpukan Rasa Dalam Aksara
PoesíaMari Duduk bersamaku di batas senja Sambil membuka lembaran-lembaran cerita kita yang telah menua Ini bukan apa-apa Kau bisa saja menganggapnya tak ada Ini hanya ungakapan sebuah rasa Yang tak terucap oleh lidah Bacalah Barangkali kau bisa memah...
