P.s: Jangan lupa tinggalin jejak kalian, dengan cara vote/komen.
.
.
.
.
.
.
.
Kriiinggg.kriiiinggg.kriiingggg
Ugh, benda ini selalu menganggu pagi ku. Membuat ku harus terbangun dari sederetan mimpi indah ku, tak apa ini sudah biasa."Iliiii, ayo sarapan. Sudah siang nak" suara grasak grusuk Ina -ibunya- selalu menjadi dengungannya setiap hari. Iya, Tanpa lelah, ia selalu memberikan ku sarapan, dan semangat untuk ku.
"Iyaaa, mama. Tunggu sebentar lagi" jawab nya dengan nafas tergesa-gesa karena berlarian menuju meja makan..
Varillya menghampiri mamanya, duduk disampingnya. Menyantap hidangan yang selalu disediakan, ya roti selai nuttela, dan susu vanilla menjadi favorite ku! Dengan lahap, Illy-namapanggilan- Menghabiskan dua roti sekaligus, ya. Aku sangat lapar, mengingat semalam aku tertidur dengan cepat.
Aku bergegas pergi ke sekolah pukul 05.45, sangat pagi. Mengingat jarak sekolah ku sangat jauh, 7.7 km. Amazing.
"Maa, illy berangkat yaa" pamit illy dengan ibunya, sambil mencium tangan. Aku segera mengendarai motor ku, yaa pertama untuk men Nyamper temanku, Reina.
...
Sesampainya, Reina segera duduk di motor. Aku membuka pembicaraan lebih awal,"Na, pr Sosio lo udah belum?" Celetuk ku dengan nada keras karena bisingan kendaraan lain.
"Lah,gue?gak salah ucap lo Varillya Lovandrina" tegas Reina dengan cengingisan
"Ah si bego, salah nanya gue" celoteh ku kembali.
Karena terlalu asyik kami mengobrol, tak pandang waktu kami berdua sudah di parkiran motor, tak jauh dari sekolah.
...
06.15, aku memasuki kelas X-Ips1 di salah satu SMA Negeri di Jakarta. Hanya terlihat 5 orang saja yang sudah datang, entah aku yang kepagian atau mereka yang kesiangan. Aku duduk bersebelahan dengan sahabatku, Reina.
...Haiii, sorry nih newbieee. Maaf baru ngepublish sedikit, coment, dan vote kalian sangat membantu aku!Jangan lupa yaa, kalau yang coment+vote banyak in shaa Allah aku lanjutin.
With Love,
ViaFifty:fifty,
Fifty my real love story, and more fifty is the fiction 👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Of Love
Teen Fiction[SINOPSIS] Perempuan yang sudah ditinggalkan oleh Ayah nya apakah sudah tak layak mendapatkan perhatian? ... Aku menginginkan dia menjadi milikku, bersama ku hingga aku tiada, seperti Ibuku yang tetap setia walau ayahku telah tiada ... Akankah super...