Author 👻
_______________________________Setelah apa yang dikatakan nenek Akiko diruangan kecil di dalam rumah miliknya, Kiyoshi bahkan tidak bisa berhenti berfikir sama sekali. Ia mengingat setiap perkataan nenek tua itu dengan perasaan yang semakin kalut. Setiap ucapannya seperti sebuah teka teki yang membingungkan. Entah kenapa tapi sepertinya nenek tua itu sengaja mempermainkan Kiyoshi dengan sangat baik.
Diruang tamu dimana Renzo masih setia duduk ditempatnya berdiam diri tanpa melakukan apapun. Laki-laki itu hampir seperti patung yang tidak bergerak. Kiyoshi memperhatikannya dari balik bilik rumah nenek Akiko.
"Apa yang nenek katakan padanya?" Renzo pada akhirnya mulai menunjukkan sisi kehidupannya.
Nenek Akiko menatap Renzo dengan ekspresi datar seperti tidak terjadi apapun. "Hanya berbicara sedikit."
"Kenapa rasanya jadi semakin kuat." Renzo menundukan pandangannya. Ada sesuatu dalam dirinya seperti sebuah alarm yang memperingatkannya akan sesuatu. Ia meredamnya dengan susah payah dan itu semua terjadi karena sesuatu.
"Hanya butuh waktu. Kamu akan mengetahuinya."
"Aku tidak percaya. Kalau memang benar, kenapa Dewa Kematian diam saja?"
"Aku tidak tau. Mungkin karena perjanjian keramat." Nenek Akiko mengayunkan kursi goyangnya hingga ia mulai menikmati gerakan kursi kayunya.
"Perjanjian apa? Antara siapa?" Renzo mendekatkan diri pada nenek Akiko. Ada hal yang menarik dari pembicaraan ini. Sebelumnya pun ia tidak pernah tau tentang perjanjian itu sama sekali.
Dibalik bilik Kiyoshi masih setia menyembunyikan dirinya tanpa menimbulkan suara sedikit pun. Ia memasang pendengarannya dengan sangat baik untuk menangkap informasi apapun yang mungkin bisa membantunya untuk mencari jalan pulang. Mungkin dengan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi akan memudahkannya untuk menentukan jalan yang benar.
"Dari yang aku dengar tentang hubungan antara Dewa Kematian dengan Dewa Kehidupan ada sebuah perjanjian yang tidak boleh dilanggar. Dulu beribu tahun lalu mereka membuat kesepakatan tentang reinkarnasi para arwah. Hal itu yang menyebabkan saat ini ada beberapa arwah yang bisa hidup kembali di dunia manusia."
Renzo memperhatikan nenek Akiko dengan serius." Maksudnya, perjanjian itu berakibat perempuan itu bisa bereinkarnasi juga? Dari wujud arwah menjadi manusia dan kembali lagi menjadi arwah?"
Nenek Akiko menggeleng. "Aku juga belum yakin. Apa bisa seperti itu. Masalahnya, setelah reinkarnasi kedua maka seharusnya ia tidak bisa kembali mendapat reinkarnasi lagi. Tapi.."
"Tapi auranya kuat sekali. Aku bahkan.. aku bahkan tertarik padanya." Renzo menekan suaranya berharap tidak ada yang mendengarnya selain dirinya sendiri.
"Itulah yang aku tidak mengerti. Jiwanya masih hidup seperti manusia biasa. Seharusnya jiwanya sudah mati akibat reinkarnasi yang berulang." Nenek Akiko menarik sebuah catatan. "Namanya Kiyoshi sebelumnya ia bernama Kanaya."
Renzo melirik sebuah catatan milik nenek Akiko. Daftar beberapa nama yang tidak tau milik siapa. Deretan nama-nama orang yang sudah mati dan bereinkarnasi mungkin. Dan dibaris itu tertulis nama Kanaya yang berdampingan dengan Kiyoshi.
"Kenapa dia bisa mendapatkan hak istimewa?" Dalam hati Renzo masih banyak pertanyaan yang ingin ia ungkapkan. Pertanyaan yang membuat hatinya tidak tenang.
"Semua arwah punya sisi baik. Begitu pun dengannya." Nenek Akiko menyimpan kembali catatan nama itu di tempatnya.
Renzo masih belum memahami apa yang sebenarnya terjadi. Jawaban yang diberikan Nenek Akiko sama sekali belum memuaskan rasa keingintahuanya. Seperti nenek tua itu menyembunyikan sesuatu yang tidak ingin ia ungkapkan seluruhnya pada Renzo.
![](https://img.wattpad.com/cover/92985662-288-k443429.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reikai ( Perjalanan di Dunia Arwah )
FantasySeorang anak perempuan bernama Kiyoshi terjebak dengan setengah kesadarannya dalam Dunia Arwah. Kejahilannya di sekolah membuatnya terseret kedalam masalah yang mempertaruhkan hidup dan matinya. Didalam dunia yang dia tidak mengerti dan penuh rintan...