Sinar matahari mulai menerobos masuk ke celah-celah jendela. Mengusik tidur dua insan yang berpelukan, lebih tepatnya mengusik si cewek sedangkan cowoknya masih anteng meluk si cewek bahkan semakin menenggelamkan kepalanya ke leher si cewek.
Cewek itu pun mulai mengerjapkan matanya dan membuka matanya. Yang pertama kali ia rasakan adalah hembusan nafas si cowok di lehernya.
"Ini al tidurnya ke bangetan, kan geli", ucap yuki dalam hati sambil berusaha menjauhkan lehernya dari al.
"Enngghh", gumam al yang terusik oleh yuki
"Ay bangun yuk"
"Mmmm"
"Ay ayo bangun...Aw", pekik yuki ketika merasakan lehernya di gigit al.
"Hah queen bie kenapa?", panik al yang masih setengah sadar
"Pakek nanya kenapa lagi, kamu gigit aku ay. Kan sakit", rengek yuki sambil duduk menyandar.
"Maaf queen bie", ucap al lalu memindahkan kepalanya ke pangkuan yuki.
"Iya, sekarang kita mandi yuk lalu kita sarapan", ajak yuki sambil mengusap rambut al
"Ayo asal mandi bareng", semangat al
Blussss
"Ay..... Kamu ini ya", malu yuki
"Cie queen bie malu. Itu kenapa pipinya merah? Mau aku gigit bie?", tanya al sambil menaik-turunkan alisnya.
"Sudah ah, queen bie malu", aku yuki sambil menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
Hembusan nafas kini mulai terasa di sekitar wajah yuki. Yuki pun membuka telapak tangan yang menutupi matanya. Ia baru sadar bahwa kini al tinggal beberapa centi lagi ke wajahnya.
"Biee... Aku kangen bibir kamu", al mengusap lembut bibir yuki.
Yang memberikan geleyar aneh ke tubuh yuki.
Cupp
Al mulai mencium, melumat lalu menggigit bibir yuki untuk bisa masuk. Al mulai mengabsen satu persatu gigi yuki dan semakin memperdalam ciumannya.
Al yang merasa bahwa yuki sudah terbawa suasana, kini mulai membuka kancing piyama yuki satu-persatu dan gotcha yuki tidak menyadari nya.
Al sudah memikirkan ini semua, al menginginkan segera memiliki yuki. Hanya lewat cara inilah pernikahan mereka akan celat terlaksana dan tak akan ada gangguan lagi. Ntahlah kemana sikap dewasa al, yang al tau kini ia takut bahwa yuki seperti kemarin di culik.
Al mulai terbawa nafsu dan mulai menuruni wajah yuki. Lalu berpindah ke leher yuki dan membuat tanda merah disana.
"Aaaa...ay"
Tangan al tak tinggal diam, ia mulai mengusap lembut payudara yuki dengan masih membuat tanda merah di leher yuki.
"Ay.... Stop!", yuki kini mulai sadar bahwa tindakan al sudah kejauhan.
Tapi al tidak mendengarkan yuki. Al semakin gencar memainkan tubuh yuki untuk membuat yuki kembali terbawa suasana.
"Ay please stop", mohon yuki yang taku ke babaslan.
Hiks
Hiks
Deg
"queen bie", bisik al ketika melihat yuki menangis
"Bie maafin ay"
"Ay mohon bie, ay hanya takut kehilangan bie.", mohon al sambil memeluk erat tubuh yuki yang bergetar
"Hiks hiks kamu jahat ay"
"Aku kan sudah bilang bahwa aku milik kamu jadi mana mungkin aku ninggalin kamu"
"Queen bie kan gak tau, gimana menderitanya aku saat queen bie pergi hiks aku takut, queen bie di culik lagi. Plisss ijinin aku bie, ijinin aku memasuki mu", ucap al dengan tangisannya setelah itu memohon ke yuki
"Tapi, ay...."
"Ekhem"
"Bunda", ucap yuki sambil berusaha melepaskan pelukan al tapi al malah semakin mengeratkan pelukannya.
"Ay lepas ih"
"Queen bie, kalau aku lepas bunda akan tau ulah aku ke tubuhmu", bisik al di telinga yuki. Lalu mulai menjilati telinga yuki.
"Ay ihh"
"Sudahlah sayang, biarkan! Bunda tau al masih merindukanmu", bunda memang top deh tau aja yang al mau.
"Bunda kesini mau apa?", tanya al yang sekarang menyenderkan kepalanya di bahu yuki sambil tetap memeluk yuki.
"Ck ck kamu ini ya al, kalian di suruh makan. Bunda tunggu di bawah", decak bunda maya melihat kelakuan anaknya
"Kamu ini ya ay, gak sopan."
"Abis bunda ganggu kita bie, tapi bunda baik tau aja apa yang aku mau", cengir al
"Sekarang kita mandi yuk, kasihan mereka nunggu kita"
"Bie kita kayak sepasang suami istri malam pertama ya"
Blusssss
"Ayy....."
"Haha aku mandi di kamar sebelah, tapi kalau kamu mau berdue ayo", kabur al tidak lupa dengan godaanya untuk yuki.
********
Hallo guys aku baikkan, hari ini postnya 2. Aku hanya ingin membuat yang selalu voment karya aku senang.
Tapi maaf kalau yang ini sedikit.
Ok guy, see you.
Sinta
8:08
28 Januari 2017
Majalaya, Kab Bandung
