32

2.8K 310 11
                                    

Setelah bunda maya pergi meninggalkan alki, al masih dengan tatapan tajamnya melihat yuki. Ia tak habis pikir kenapa selalu saja ada yang deketin yuki kan al jadi ingin nikah.

"Bie jelasin!....."

"A....ku..ga..kkk..tau..al. Ke...na...pa dia pu,.nya no...ku", jelas yuki terbata-bata

"Dia siapa?", tanya al tajam

"Mmm...mungkin,. Cio. Karna hanya di.....a yang manggil aku my angel", ucap yuki dengan diakhiri lirih.

"Oh bagus ya. Ingat aja terus panggilan kesayangannya. Masuk kamar bie", perintah al dingin.

Karna yuki takut al semakin marah, yuki pun pergi ke kamar tempat ia biasa menginap jika di rumah al.

"Bukan kesana tapi kamar ku!", al berucap ketika melihat yuki pergi ke kamar biasanya bukan ke kamar al.

Yuki hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan al. Satu yang harus diingat al tidak akan pernah mau dibantah.

Hampir dua jam yuki berada di kamar al dan waktu pun telah menunjukkan pukul 22.35 tapi al belum kunjung memasuki kamarnya.

Bukannya yuki mengharapkan al tidur bersamanya, yuki juga masih tau batasan orang yang bertunangan itu tidak diperbolehkan. Tapi kan mereka juga meskipun sekamar tidak akn pernah melakukan hal yang lebih kecuali,...... Ya you know jika al sudah kumat kemesumannya.

"Al dimana sih, kenapa belum balik ke kamar coba"

"Keluar gak ya?"

"Aduh, tapi kalau aku keluar bagaimana kalau al semakin marah"

"Ah queen bie bingung. Bagaimana ini"

Menunggu itu hal yang paling menyebalkan benar gak guys? Itu juga yang yuki rasakan ketika menunggu al yang masih belum menampakkan batang hidungnya.

Ketika yuki mencoba untuk terlelap

Drrrrttttt

Drrttttt

Drrrttt

Hp yuki berdering menandakan ada panggilan masuk. Yuki pun melihat dan ternyata yang menelponnya adalah.,.....

"Ke bawah sekarang juga!".klik

Ckkkck

Al kalau lagi marah nyebelinnya kumat. Main langsung matiin segala belum juga ngomong

Drrrttt

Bie pesan masuk cepat buka pangeranmu menunggu balasan ( itu adalah bunyi pesan jika ada sms dari al. Ceritanya itu suara al)

From: Pangeran Posesif

Jangan menggerutu! Cepat ke bawah kalau sampai telat jangan salahkan aku jika bibir kamu bengkak besok.

**********

Pov al

"Bagimana ini apa yang harus aku lakukan?"

"Ah bunda"

Al pun langsung menuju kamar bunda maya setelah sebelumnya memastikan bahwa yuki tidak akan berani pergi dari kamarnya

Kamar bunda maya berada di lantai bawah sedangkan kamar al di lantai atas dan kamar yuki di sebelah kamar bunda maya. Kalau sebelah kamar al juga temapat biasa yuki nginap. Jadi dirumah al yuki punya 2 kamar.

Tok tok tok

Ckelek

"Al ada apa?", heran bunda maya. Bunda pikir al masih beradu argumen dengan yuki setelah ada telpon masuk tadi ke yuki taoi anehnya al malah menghampirinya.

Apa mungkin urusan mereka sudah selesai atau......

Al langsung memasukki kamar bunda maya lalu duduk di kasur.

"Kenap hm?", tanya bunda maya sambil mengelus rambut al. Posisinya itu al lagi tiduran di paha bunda.

"Bun al takut kehilangan yuki"

"Kenapa takut, yuki kan gak mungkin meninggalkanmu al"

"Tapi semakin hari semakin banyak yang deketin queen bie bun, al kan kesel sama mereka. Kenapa juga queen bie imut sekali jadi kan mereka semakin gencar deketin queen bie", jelas al dengan ekspresi kesalnya.

"Lalu kamu maunya apa?", tanya bunda maya.

Setelah kematian suaminya hanya al yang bunda punya. Al semangat bunda maya. Maka dari semua keinginan al bunda akan memenuhinya kalau tidak bunda takut al seperti dulu ketika ayahnya meninggal menjadi sosok yang tak tersentuh sama sekali lalu tibalah al bertu dengan yuki dan itu membuat al seperti sedia kali meskipun hanya kepada keluarganya saja tapi bunda bersyukur atas itu.

Al pun membisikkan sesuatu kepada bunda maya dan bunda mengangguk setuju demi kebahagiaan anaknya.

Pov end.

Pangeran PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang