36

2.9K 289 12
                                    

Hari ini alki lagi siap-siap buat acara pernikahan mereka.
Yuki sudah terlihat cantik dengan gaunnya. Apalagi kini yuki memakai kerudung, sungguh ia terlihat seperti bidadari dari kayangan (cielah author lebay).

Sedangkan al memakai jas yang senada dengan warna kebaya yang di pakai yuki. Sungguh mereka sangatlah serasi, yang satu cantik yang satu ganteng uuuuuhhh gemesin.
Apalagi nanti jika alki junior lahir eh uppppssss........

"Bie ternyata dugaanku benar", ucap al yang kini tepat berada di belakang yuki ntah gimana caranya al kini sudah di belakangnya.

"Eh ay, apaan sih. Kenapa kamu di kamar aku. Kan jadi kagak surprise", cemberut yuki.

"Aku disini karna aku ingin menjadi orang pertama yang melihat bidadari nyata ku, bidadari impianku. Aku fikir kamu hanya akan jadi impianku bie, ternyata tidak. Sekarang kamu sudah seutuhnya menjadi milikku. I love you Mrs. Kohler", bisik al di telinga yuki sedangkan tangannya berada di perut yuki.

"Aaaaaa ay jangan gombal! But I Love You more Mr. Kohler", blushing yuki lalu berbalik dan menyembunyikan mukanya di dada bidang al yang kini telah menjadi suaminya (imamnya).

"Cieee blushing", ledek al

"Aaaaa ay, malu"

"Haha. Oh iya bie nanti malam kita lanjutin yang malam kemarin ya. Aku ingin cepat al junior berada di perutmu sayang. Dan ntah mengapa firasatku mengatakan nanti ia adalah seorang jagoan meskipun jikalau seorang perempuan pasti ia akan sangat menggemaskan seperti mu sehingga aku mempunyai bidadari cantik di sekeliling hidupku", hembusan nafas al saat berucap kata membuat yuki membayangkan hal yang menjadi rutinitas alki setiap malam setelah menikah. Ehhh

"Ayy...."

"Apa bie?", tanya al sambil mendongkakan kepala yuki

"I love you"

Cupppp

"Love you too my wife", ucap al ketika telah mengecup bibir yuki.

Klekkkk

"Ckkck, kamu ini ya al. Gak ada sabarnya, main nyelonong masuk kamar", cibir bunda maya

"Habis kangen bun hehe"

"Sudah sayang kalian siap-siap. Tamu undangannya sudah pada hadir tuh ", lerai mama yuki

"Yuk my wife", gandeng al

Blussss..........

*************

Sudah berjam-jam mereka berdiri danbtamu undangan masih saja banyak yang datang padahal kaki yuki sudah mulai pegal. Apalagi ia kan memakai high heels.

"Pegel bie?", tanya al

"Banget ay, capek", rengek yuki sambil menyenderkan kepalanya di bahu al. Kebetulan tamu undangan tidak seramai tadi.

"Sabar ya. Bentar lagi."

"Aaaaa ay, bie gak kuat", cemberut yuki

"Kamu maunya gimana bie?", sabar al

"Mau ke kamar"

"Ayo", semangat al

"Eehhh, gak jadi ay. Kita kan harus konferensi pers", ralat yuki ketika melihat seringai al. Bisa-bisa kejadian setiap malam terulang lagi. Kan ini juga masih sakit......

"Yaaaa bie padahal aku mau banget", melas al

"Aaaaa ikuy, sumpah loe tega nikah kok malam-malam mana gue gak loe undang", heboh keyna

"Hufff alhamdulillah", batin yuki

"Sorry key. Itu acaranya dadakan banget. Tuh loe tanyain aja sama si empu", sewot yuki

"Ah gaya loe kuy sewot padahal mah tiap malam loe pasti menjerit dengan suaara.... Aw", teriak ofar ketika merasakan pinggangnya di cubit yuki

"Loe jadi semakin ganas aja kuy", cibir ofar

"Biarin wlekkk"

"Ooohhh iya selamat ya kesayangan akhirnya married juga. Pasti di paksa sama pangeran posesif loe ya kan?", ucap keyna yang diakhiri dengan bisikan.

"Haha"

"Al jaga sahabat gue ok"

"Hmm"

"Cckkk loe punya suami gila irit bicara sekali", cibir ofar

"Hahaha"

Hallo guys author gj balik lagi gimana sama kelanjutannya mengecewakankah? Oh iya author mau jadi kejam sekarang. Kalau belum nyampe 200 vote+50 comment belum mau saya lanjut hahha kidding.

Pangeran PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang