Part 5

4K 408 9
                                    

Betapa senangnya hati
Punya pacar berasa punya istri
Semua kemauan pun terpenuhi
Dia,,, ya dia
Yuki "mine" Al Ghazali

"Ah rasanya aku ingin al junior cepat hadir kedunia", batin Al

"Tapi gimana mau hadir queen bie nya juga belum mau nikah, akhhh queen bie", frustasi al sambil mengacak-ngacak rambutnya.

Klek

"Kamu kenapa sayang?", tanya bunda yang melihat anaknya seperti frustasi

"Ehh bunda dari kapan bun?", kata al terkejut karna tumben bunda masih pagi sudah ke kantor

Bunda maya pun langsung duduk di sopa yang ada di ruangan al. Al menghampiri bunda dan menjatuhkan kepalanya di bahu bunda maya.

"Kenapa hem?", tanya bunda sambil mengusap rambut al
"Bun queen bie kapan seutuhnya jadi milik al, al takut bun, al takut queen bie diambil orang", jawab al sambil menggemgam tangan bunda maya erat seakan mengatakan al sangat takut kehilangan yuki.

"Kamu aneh deh al, bunda yakin gak akan ada yang berani ngambil yuki dari kamu. Kamu kan sudah tandai dia mana jelas banget bunda aja sampai bingung sama kamu al, apalagi tadi gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba kamu maksa queen bie pake kemeja kamu. Untung bunda bertindak kalau tidak pasti kamu lagi merajuk sekarang", kata bunda

"Biarin lah bun, kan biar cowok yang dekat sama yuki tau kalau yuki milik al, al karna baju yuki bau tubuh al", seringai al

"Sudah ah, kamu kerja gih bunda kesini mau izin pergi ke surabaya sama ortu yuki, biasa bisnis. Bunda titip mantu bunda awas kalau sampai kamu rusak", ancam bunda

"Berapa hari bun", semangat al sambil membayangkan betapa hari-hari bersama yuki

"Bunda jadi gak yakin, nitipin mantu bunda di kamu al"

"Yahhh kok gitu bun?", protes al
"Bunda hanya nginap satu hari, ingat pesan bunda yuki itu buat di jaga bukan buat di rusak", pesan bunda maya.

"Yaaahh... Kok gak lama bun?", protes al
"Oh kamu mau mantu bunda ikut, ok"
"Yayaa jangan bun"

Bunda pergi, kamu hati-hati.

******
Sedangkan di kampus yuki sekarang waktunya istirahat. Yuki and the geng pun ke kantin bersama untuk menambah stamina kembali.

Sesampainya di kantin, ofar memesan makanan sedangkan yuki, keyna, gema memilih bangku dan pilihan yuki di pojok. Ntah kenapa yuki milih di pojok tapi firasatnya akan terjadi sesuatu.

"Kuy ini perasaan gue atau gimana, lo kok bau parfum al ya", tanya keyna
Jelas keyna tau, karna mereka sering bertemu double date (alki+keyna pacar)

"Perasaan kamu aja kali key", ngeles yuki
"Iya deh key gue setuju sama lo bau badan yuki bau badan al", tambah gema
"Mmm itu ofar bantuin kasihan", yuki mengalihakan pembicaraan.

Mereka pun makan dengan khidmatnya, tapi kantin menjadi heboh setelah idola mereka datang.....
Yuki and the geng heran karna kantin jadi tambah berisik pun menolehkan kepalanya ke pintu dan melihat belahan jiwanya.

"OMG kak al semakin keren"
"Huaa kak al aku mau dong jadi pacar kakak"
"Kak al i love you"

Itu lah sebagian kicauan di kantin ketika al datang ke kampus mereka.

"Kok gak ngasih kabar mau kesini ay?", tanya yuki setelah al duduk di sampingnya setelah sebelumnya mengusir ofar lewat tatapan tajamnya.

"Mana hp kamu?", al malah nanya balik yuki
"Ini", kata yuki

Al pun langsung membuka aplikasi pesan dan memperlihatkan pesan darinya ke yuki.

From: pangeran posesif
- Bie aku ke kampus kamu sekarang

-Bie aku sudah sampai, kamu dimana?

-Bie aku nyusul kamu

"Hehe, kok kamu bisa tau aku lagi di kantin sih ay?", tanya yuki lagi
"GPS", jawab al

"Giliran banyak orang ke coolnya kumat, dasar pangeran posesif", gerutu yuki dalam hati.

Karna males nanya al di balasnya singkat mulu yuki pun melanjutkan makannya kembali sedangkan teman-temannya sudah dari tadi habis makanannya.

"Al lo pakai parfum sebotol ya? Gila baunya", ledek ofar perasaan tadi gak sebau ini.
Sedangkan al hanya menajamkan matanya.

"V al", cicit ofar
"Bie lapar", kata al
"Tinggal beli", acuh yuki yang masih kesal dengan sikap al.
"Bie....."
"Apasih..." belum selesai yuki ngomong al sudah membumkam mulut yuki dengan mulutnya, jadi al sekarang makan yang di makan sama yuki. Setelah habis al melepaskan bibirnya dari bibir yuki

"Gila lu al", semprot keyna
"Ini di kampus al, bukan di rumah", tambah gema
"Enak bie, kamu mau kita seperti tadi atau kamu suapin aku?", tawar al

Akhirnya yuki mensuapi al dari pada dia malu, al kalau ada maunya gitu di temat umum pun dia nekat.

"

Pangeran PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang