Deg
"My Angel..... Kenapa gue merasa familiar dengan panggilan itu?"
"Woy sadar, Keynaaaaaa.......", teriak yuki dengan gema sedangkan ofar nyantai kayak di pasar
"Hah ada apa?", tanya keyna tergagap
"Loe yang ada apa?", sewot gema
"Sudah-sudah, kantin yok lapar gue", ajak ofar
"Emang sudah bubar?", tanya keyna lola
"Sudah dari tadi keles", lebay gema
"Yok ngantin, gue juga lapar", sahut yuki.
Mereka pun berjalan beriringan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah minta diisi. Jadi di kampus mereka kalau sudah ada upacara penyambutan biasanya diadakan istirahat selama 20 menit untuk mengisi tenaga setelah berdiam diri mendengarkan sepatah dua patah dari orang yang bersangkutan.
Brukkkk
"Aaaaaa", jerit yuki
Yuki yang membayangkan akan jatuh ke lantai pun hanya bisa menutup mata karna tidak bisa membayangkan betapa malunya ia jika hal itu terjadi.
Lembut kenyal, itulah kesan pertama yang cowok itu rasakan dan yang yuki rasakan hanyalah sengatan listrik. Apabilagi ia merasakan kini berada di pelukakan seseorang. Yuki pun membuka matanya dan betapa terkejutnya ia ketika melihat bibir seorang cowok nempel di bibirnya.
Deggg
"Hah"
"Kenapa hati gue sakit, sebenarnya dia siapa?"
"Bieee......", teriak al ketika melihat yuki berada di pelukan cowok yang tidak dikenalnya dan yang bikin hati al lebih sakit lagi bibir queen bie nya sudah terjamah cowok itu.
Deggggg
"Ay....", bisik yuki lalu melepaskan pelukan itu dan berdiri.
Tap tap
Langkah kaki al bagaikan dentuman hukuman yang akan menanti yuki. Itu sungguh sangat membuatnya takut. Apalagi tatapan al sungguh membuat yuki ingin pergi dan mengumpat dimana saja yang terpenting tidak bertemu dengan al.
"Kenapa aku harus takut, bukankah itu tidak sengaja", batin yuki berontak.
"Bie...", desis al lalu membawa yuki ke rangkulannya.
Al mencengkram kuat bahu yuki seakan-akan ingin meremukannya saat ini juga..
"Ssss ay sakit"
"Lepaskan my angel!!!", cio menatap al tak kalah tajam
"Siapa yang loe maksud my angel hah?", sengit al
"Ay lebih baik kita pulang", lerai yuki. Karna yuki tau ini akan gawat baginya,
"DIAM KAMU!!!"
"GUE PERINGATIN SAMA LOE JANGAN PERNAH SENTUH MILIK GUE. SHE IS MY MINE!!!", ucap al dengan tajamnya setelah itu membawa yuki pulang.
"Ahhhh sittt....", pekik cio sambil mengepalkan kedua telapak tangannya lalu meninggalkan tkp.
==========
"Kenapa dengan gue, kenapa gue gak rela saat dia manggil yuki my angel? Kenapa gue berharap dia manggil dengan sebutan itu buat gue? Kenapa,?"
"Aaaaaaa"
Drrrrrttt
"Iya hallo sayang?"
"...."
"Iya, aku kesana sekarang"
