RAYLA

Third♥

Sudah di revisi,happy reading

WA
RayenPutraWangsa
Hei La. Ganggu gak guenya?

Kayla Angelista M.
Rayen? Hei. Gak kok biasa aja kali. Yang ada akunya nanya Vanny gak apa?

RayenPutraWangsa
Vanny tadi gue WA gak dibales. Bosen gwnya nunggu.

Kayla Angelista M.
Jadi kamu WA aku karena bosan?

RayenPutraWangsa
Gak kok La. Haduuh maaf ni. Gak ada maksud kok

Kayla Angelista M.
Santai aja kali Ray. Sejak kapan kamu sama Vanny?

RayenPutraWangsa
5 bulan La. Gue sebenarnya udah bosen sama dia. Gue capek dimarahin,diceramahin,diatur capek gue La. Ya gimanapun kan gue yang pilih dia untuk jadi pacar gue,kayak omongan lo waktu itu.

Kayla Angelista M.
Iya,lama lama juga kebiasaan kamu Ray. Vanny kan suka gitu. Jalani aja. Tapi jangan putus karena bosen,basi tau.

RayenPutraWangsa
Iya La. Oh ya lo ada urusan hari ini?

Kayla Angelista M.
Nggak. Kenapa tu?

RayenPutraWangsa
Lo mau gak jalan sama gue hari ini.

Kayla Angelista M.
Yakin kamu? Vanny gimana?

RayenPutraWangsa
Gak kok. Lagian gue udah lama gak liatin lo. Ya kapan lagi coba.

Kayla Angelista M.
Yaelah. Masih ingat dimana rumahku?

RayenPutraWangsa
Masih kok. Jemput nih?

Kayla Angelista M.
Boleh kalau kamu mau

RayenPutraWangsa

Oke,tunggu aja

Entah angin apa yang membawa Rayen ingin mengajak Ayla jalan.Sebagai temannya hanya ingin menghibur saja.

"Bun aku izin jalan ya. Rayen inget gak? Dia ngajak jalan"jelasku.

"Rayen yang sering kerumah?"

"Iya. Boleh bun?"

"Boleh kok. Pulangnya gak boleh lewat dari jam 6:00 malam".

"Iya bunda".

Toktoktok
"Bun dia udah datang,aku pergi ya"

"Bunda anter ya?"tanya bunda.

"Boleh bunda"

"Bun ni Rayen. Ayla izin ya"pamitku.

"Hai bun,lama gak ketemu. Izin bawa Rayen ya bun"

"Iya nak. Hati hati ya".

"Iya bun"

●●
Didalam mobil mereka berdua hanya diam tanpa bicara. Tak ada yang ingin mulai pembicaraan.
Perlahan hujan mulai turun tapi masih tak ada pembicaraan. "La,maaf ya gue diemin lo. Gak tegaan gw"

"Akhirnya kamu ngomong juga Ray"

"Gue mau ngajak lo ke suatu tempat nih. Jadi jangan banyak tanya,karena gue paham lo nya gimana"jelas Rayen.

"Iya deh Ray"cemberut Ayla.

"Gara gara gue gak ngomong dia malah tidur. Maaf ya La."
●●
"La bangun,udah sampe"

"Udah ya? Maaf ya aku tidur,capek"ujarku.

"Iya,maaf ya gue gak ngomong sama lo dalam mobil tadi"ujar Rayen.

"Jadi kamu masih mau minta maaf terus nih? Lebaran masih lama Ray"

"Hehe yaudah turun yuk"

●●
Pemandangan sore yang indah membuat mereka tidak sadar sudah berapa banyak obrolan. Tawa canda selalu mewarnai obrolan mereka. Bahkan mereka sama sekali tidak menghiraukan handphone mereka masing masing.
Drrrt..drrrt..drrrt..drrrt..
"Angkat tuh telfonnya. Jangan jangan Vanny nelfon"ujarku.
"Iya,bentar ya".

"Halo?"
"......"
"Pan sih! Jangan ngaco deh"

"......"
"Kamunya sendiri kemana?"

"......"
"Gak kamu aja,aku juga Van!!"

"....."
"Van! Halo! Van!"

"Vanny marah Ray?"tanya Ayla perlahan.

"Udah biasa kok. Udah gak usah khawatir. Balik yuk. Udah mau malem. Ntar bunda nanya"ajaknya.

"Iya Ray".

●●
Sesampainya dirumah,Rayen langsung berpamitan dengan bunda untuk langsung pulang dengan alasan capek karena jalan jalan. Setelah dia pergi Ayla langsung mandi dan shalat,setelah itu Ayla langsung WA Rayen ingin menanyakan kabarnya.
Kayla Angelista M.
"Ray,kamu baik baik aja kan?"
(5menit gak dibalas)
Kayla Angelista M.
"Ray?"
(30 menit)
Kayla Angelista M.
"Yaudah aku tidur ya".

Flashback Rayen
"Halo?"

"Kamu selingkuh ya? Telfon dari tadi gak diangkat"

"Pan sih! Jangan ngaco deh"

"Kamu kemana aja kalo gak selingkuh hah!"

"Kamunya sendiri kemana? Dari pagi gak ada kabar"

"Aku pergi Ray. Aku capek berantem mulu sama kamu!"

"Gak kamu aja,aku juga Van!!"

"Terserah kamu Ray!"

"Van! Halo! Van!"

"Lo gak tau Van,gimana capeknya gw jalani hubungan ini. 5 bulan gw rasa bisa menjalani hubungan kayak neraka ini tapi nyatanya apa? Lo bahkan gak ngerti Vanny. Sampe kapan gw kayak gini!!" rutuk Rayen.

Drrt..drrt..drrt..drrt
"Halo Vin?"

"Lo dimana?"

"Gw dijalan. Ada apa?"

"Minum yok. Gw lagi mumet nih"

"Pas. Tempat biasa bro".

"Okey"

Back Ayla
Aku tidak tau apa yang terjadi pada Rayen. Setelah pulang Rayen tak lagi menghubungiku.

"Daripada memikirikan itu,lebih baik aku tidur. Semoga besok ada kabar"doaku.

Tunggu bagian selanjutya yaaah. Dont forget to vote and comment oke?💞😘💕