Fourtheenth♥

73 6 1
                                    

"Maaf pak,saya tadi ada masalah sedik.. Ray?"
Ayla terkejut dengan apa yang ia lihat didepannya. Rayen saat ini sedang menatapnya lekat-lekat seakan tidak percaya jika wanita dihadapannya itu adalah Ayla.
"La ka-kamu.."

"Dia sekretaris gue"potong Vin.

"Iya Ray. Hmm.. Pak ini berkasnya".

"Mari kita mulai Mr. Rayen".

Pertemuan itu telah dimulai. Pembicaraan tentang tender 2 perusahaan ini sedang dilakukan. Rayen berusaha untuk fokus dengan berkas-berkas yang dari perusahaan Vin.

Jam telah menunjukan pukul 15:30,pertemuan 2 C.E.O muda itu telah selesai. Kata sepakat telah keluar dari mulut mereka masing-masing. "Ayla mari kita kembali ke kantor"ajak Vin.

"Baik pak. Saya akan bereskan ini dulu"

"Baik,saya tunggu di mobil saja ya. Rayen,Stevany saya pamit"ujar Vin dan langsung berpamitan dengan rekan bisnisnya.

"Iya pak"ujar Stevany. "Pak saya ke toilet dulu ya pak"izin Stevany.

"Iya".

Vin dan Stevany tidak lagi ada ditempat pertemuan. Dengan rasa penasaran Rayen memulai pembicaraan. "La sejak kapan kerja sama Vin?"

"Kemaren Pak"ujar Ayla.

"Kamu tidak usah panggil aku bapak. Nama aja La"

"Hm maaf pak,saya harus pergi. Saya takut Pak Vin menunggu saya. Permisi"pamit Ayla.
"Kok dia beda ya?"

●●
Matahari sudah kembali pada rumahnya. Tapi itu tidak berlaku pada Ayla. Gadis itu masih berkutat dengan komputer dihadapannya. Masih banyak tugas-tugas kantor yang harus ia kerjakan.
"Ayla kamu tidak pulang?"tanya Vin yang berada dihadapannya.

"Masih banyak yang harus saya kerjakan pak"

"Lebih baik kamu pulang. Sudah hampir malam,besok kan masih bisa dikerjakan"

"Nanggung pak. Ini kan mau dipresentasikan besok sama perusahaan dari pak Rayen. Saya tidak mau melalaikan tugas ini pak"jelas Ayla.

"Baiklah. Saya pulang duluan. Kamu jaga diri pas pulang ya"

"Iya pak. Terima kasih".

Vin pulang menuju apartemennya,sedangkan Ayla kembali dengan kesibukannya. Ditengah kesibukannya,ponsel Ayla berdenting. Ia belum membuka apalagi membaca pesan itu. Ia kembali mengerjakan tugasnya. Lagi,ponsel Ayla berdenting lagi. Setelah memastikan tugasnya selesai,Ayla membuka pesan yang masuk.

RayenPutraKusuma
La tadi aku liat Vin udah pulang. Kamu kok gak ada?
(18:00)

RayenPutraKusuma
Kamu masih kerja La?
(18:10)

Kayla Angelista M.
Maaf Ray tadi aku masih kerja tapi udah selesai kok. Ini mau jalan pulang.

RayenPutraKusuma
Kamu pulang sama siapa?

Kayla Angelista M.
Sendiri Ray

RayenPutraKusuma
Aku jemput boleh gak? Kebetulan aku baru selesai ngantor. Arah kantor aku searah sama kantor kamu.

Kayla Angelista M.
Kalo gak ngerepotin gak apa kok

RayenPutraKusuma
Yaudah,kamu tunggu depan kantor ya. Aku mau otw

Kayla Angelista M.
Oke Ray
(Read)

Ayla langsung membereskan meja kerjanya. Ia tidak ingin membuat Rayen menunggunya. Setelah semuanya rapi,Ayla melangkahkan kakinya menuju lobby perusahaan.

RAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang