oh no!

1.1K 61 13
                                    

"aisshh aku datang terlambat lagi" kata seorang wanita sambil berlari tergesa-gesa dengan penampilan yang berantakan baju seragam sekolahnya di biarkan keluar menutupi separuh rok nya rambutnya tergerai bebas berantakan dia memang tidak memperdulikan style nya sebagai seorang yeoja yang ada pada umumnya.

"hoshh... kim saenim mianhae saya datang terlambat lagi" kata seulgi mencoba mengatur nafasnya dia baru saja berlari tergesa-gesa menghindari kejaran satpam yang bertugas di luar gerbang sekolahnya.

dia baru saja berdebat dengan satpam agar diijinkan masuk dan tentu saja satpam tidak memperbolehkannya masuk karna dia datang terlambat

namun seulgi tetap saja berusaha mencari cara agar bisa masuk ,akhirnya dia mencoba menaiki pagar sekolah dan berhasil masuk. 

satpam yang sedang berjaga itupun segera membuka gerbang sekolah dan mengerjarnya.

oh ayolah bukan seulgi namanya kalo kau bisa menangkapnya dengan mudah, tentu saja dia berhasil melarikan diri dari kejaran satpam dan kini dia sudah berada tepat pada ambang pintu kelasnya.

"aish aku heran kenapa kau itu selalu saja datang terlambat? aku saja bosan melihat orang yang terlambat adalah orang yang sama dan menghukum orang yang sama" keluh kim saenim kesal.

"aku juga bosan dihukum setiap hari kenapa tidak biarkan saja aku duduk dan tidak usah menghukumku lagi" kata seulgi santai tanpa rasa bersalah.

"YA KANG SEULGI!!! CEPAT KELILING LAPANGAN 5 KALI PUTARAN!"

"ne!!" kata seulgi sambil berlari meninggalkan kelas menuju lapangan

"dasar guru menyebalkan apa dia tidak tau perjuangan ku agar sampai ke kelas aku harus menaiki gerbang, menghindari kejaran satpam dan kembali menaiki tangga menuju kelas dan sekarang aku malah dihukum aishh"

••••

"kenapa yeoja aneh itu slalu saja datang terlambat? dia memang aneh dan juga bodoh sudah tau terlambat malah berani melawan kim saenim guru killer yang ditakuti banyak murid. ah sudahlah kenapa aku jadi memikirkannya"

••••

bel istirahat sekolah pun berbunyi. para murid pun berhamburan keluar kelas.

"jinnie ya.. ayo kita pergi ke kantin"kata irene berusaha mengajak sahabatnya itu kekantin.

"tidak irene~ya. hari ini ibuku membawakanku bekal aku tidak pergi ke kantin. kau saja yang pergi" tolak seokjin dengan halus.

"mmm.. baiklah aku pergi dulu ne pai pai" kata irene yang sempat kecewa dengan penolakan seokjin dan akhirnya pun memutuskan untuk pergi.

setelah kepergian irene, seokjin memutuskan untuk memakan bekalnya itu di rooftop tempat yang sepi dan tenang tampaknya cocok untuknya menikmati bekal buatan ibunya.

•••
kini seokjin sudah berada di rooftop,dia duduk disalah satu kursi yang terdapat disana, kemudian membuka sebuah kotak bekal yang berwarna pink bergambar mario bros.

"Uwahh kimchi dengan tambahan ekstra daging ini pasti benar-benar lezat.  Mmmm.. uwahh massitta" kata jin sambil melahap makanannya tak lupa dengan ekspresi yang menggemaskan seperti bocah berusia 5 tahun.

Jin terlalu menikmati makanannya hingga tidak menyadari dibelakangnya ada seorang yeoja yang sedang tertidur namun suara berisik jin mengganggu tidurnya.

"YA!! Kau kenapa berisik sekali eoh?" Tanya seulgi sambil berjalan menghampiri jin, jin terkejut kemudian langsung menoleh ke arah seulgi.

"Kenapa kau bisa ada disini?" Kata jin kembali bertanya.

"Seharusnya aku yang bertanya itu padamu, kenapa gadis sepertimu ada disini?" balas seulgi mengulangi pertanyaan jin, namun ada sedikit kata yang berubah dalam pertanyaannya.

"Gadis..??" Jin nampak sedang berpikir apa yang seulgi maksud dengan kata 'gadis'

"Yakk!! Aku bukan seorang gadis aku seorang pria"kata jin dengan wajah yang memerah bukan karna malu tapi, pria ini mencoba menahan emosinya pada gadis yang kini berada didepannya.

"Oh kupikir kau seorang gadis"kata seulgi enteng tanpa rasa bersalah.

"Kau sudah menghinaku , seharusnya kau meminta maaf padaku"kata jin mencoba tetap sabar dengan sikap seulgi.

"Maaf? Tsk.. kenapa aku harus meminta maaf jika yang kukatakan itu benar. Kau lebih mirip seperti seorang gadis daripada seorang pria" kata seulgi mencoba mendekati jin dan berbisik ditelinga jin membuat tubuh jin menegang.

"Me-menjauhlah a-pa yang sedang kau lakukan" kata jin sambil berjalan mundur.

"Bukankah kau bilang kau seorang pria lalu,kenapa kau takut padaku hmm?" Kata seulgi tersenyum miring sambil terus berjalan mendekat kearah jin.

Jin terus berjalan mundur seiring seulgi berjalan maju hingga tubuhnya menabrak ke dinding.

Seulgi meletakkan kedua tangannya di kanan dan kiri kepala jin kemudian berbisik. "Buktikan padaku kalau kau  seorang pria"

Jin menutup matanya rapat-rapat merasakan setiap helaan nafas seulgi membelai lembut telinganya.
Seulgi tersenyum senang karena bisa mengerjai seorang namja yang menurutnya sangat aneh.

Mereka yang terlalu sibuk dengan hal itu tidak menyadari kedatangan seseorang yang tidak sengaja melihat adegan itu.

"Apa yang sedang kalian lakukan?"








































































Tbc.. dinego ya say pasti bisa say wkwkwk tbc dlu yakan jangan lupa tinggalkan jejak biar bisa dilacak gak deng bcanda receh ya:v maklum kubukan pelawak.




My Mr.Cute Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang