Setelah mengobati luka lebam di wajah seulgi, kini seulgi terlihat lebih tenang terlelap nyaman menuju alam bawah sadarnya
Jin mengelus surai seulgi dengan lembut, jin terkekeh gadisnya ini nakal sekali benar-benar tidak bisa merawat dirinya sendiri dengan baik
Kemudian beralih mengelus ujung bibir yang terdapat luka disana
'Tolong berhenti menyakiti dirimu sendiri seulgi-ya kau menyakitiku juga, melihatmu terluka benar-benar menyakiti ku' gumam jin lirihJin kemudian membereskan peralatan p3k menuju dapur dan menyiapkan makan malam untuk seulgi
••••
Entah sudah pukul berapa, seulgi terbangun badannya terasa pegal karna banyak luka memar ditubuhnya yang belum sembuh sempurna tapi merasa lebih baik pada bagian wajah karna jin mengobatinya, mengingat jin yang mengobati dirinya membuatnya tersenyum
Hingga tanpa sadar suaminya datang dengan rambut basah dan handuk yang melilit pinggangnya
"Seulgi-ya cepat mandi aku sudah menyiapkan air hangat untukmu badan mu pasti pegal semua, setelah itu kau boleh makan" ucap jin membuyarkan lamunan seulgi
Seulgi terlonjak kaget suaminya baru saja menampilkan tubuh didepannya topless dan hampir saja naked
Pipi seulgi memerah sempurna
'Payah begini saja malu, dasar pipi sialan' seulgi reflek menunduk untuk menutupi pipi tomatnya
"Ada apa? " tanya jin pada seulgi yang sedari tadi enggan untuk merespon ucapan jin bahkan sekarang gadis ini tidak mau menatapnya
'Apa seulgi masih marah ?'
Jin mencoba menerka-nerka baiklah kali ini memang salahnya jin mencoba untuk mengalah
Berusaha membungkuk lebih rendah agar dapat menatap wajah cantik gadisnya
"Baiklah kau boleh marah padaku tapi bisakah aku memintamu untuk mandi sekarang dan kemudian memyantap makan malammu? "
Tanya jin lebih lembut
Seulgi reflek mendongak
'Kenapa jin pikir dia marah?' apa tentang kejadian Irene tapi jin kembali padanya bukankah itu menjelaskan bahwa jin lebih memilihnya dari pada jalang itu? '
Seulgi memberanikan diri untuk menatap manik mata jin
Menangkup pipi jin
"Lain kali pakai bajumu, atau kau memang ingin aku melakukan hal yang sama? "
Kalimat seulgi terdengar sedikit menantang"Apa?" jin mengerutkan keningnya merasa sedikit bingung akan pernyataan seulgi
"Mau mandi bersama?" tawar seulgi
Dihiasi senyuman miring diwajahnya••••
Kini badan seulgi terlihat lebih segar, seulgi berjalan menuju ruang makan, dan soal insiden mandi bersama seulgi hanya menggoda jin kemudian berlari menuju kamar mandi, seulgi bahkan mengancam jin jika berani masuk ke dalam kamar mandi seulgi akan menginjak brutal junior jin hingga gepeng
Seulgi hampir saja ingin mengejutkan jin yang kini sedang berdiri memunggunginya berhadapan dengan kulkas, seulgi mengurungkan niatnya karna melihat jin sedang mengangkat telfon dari sebrang sana
Seulgi sedikit penasaran, dan mm mungkin sedikit menguping
"Hum little baby nado saranghae~" seulgi hanya bisa mendengar kalimat akhir dari pernyataan jin sebelum panggilan itu terputus
'Saranghae?'
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mr.Cute
Humorsummary: bagaimana jadinya jika seorang wanita tomboy terpaksa harus tinggal dalam satu rumah bersama pria feminim karna sebuah perjodohan???