new toys

527 49 5
                                    

"Apa yang sedang kalian lakukan?"
Kata namja bermata sipit berkulit pucat
Sedang memergoki seulgi dan jin hanya berdua berada diatas balkon sekolah dengan posisi seulgi hampir saja mencium jin.

"Oh kau yoongi, kau sendiri sedang apa disini?" Kata seulgi kembali bertanya sambil membenahkan posisinya dan merapikan bajunya.

"Aku sedang mencarimu bodoh, dan ternyata kau ada disini bersama dia, dia siapa?" Tanya yoongi sambil menunjuk ke arah jin yang sedang sibuk merapikan seragam sekolahnya.

Seulgi menghampiri yoongi dan merangkulnya ini sudah biasa ia lakukan pada yoongi.

"Mainan baruku" kata seulgi berbisik pelan ditelinga yoongi

"Dia?" Tanya yoongi berusaha memastikan

"Hmm, ayolah sekarang kita harus pergi kan, aku lapar sekali" kata seulgi berusaha membawa sahabatnya itu pergi dari tempat itu.

tapi tiba-tiba seulgi berhenti sejenak lalu berkata
"Hey kau pinkyboy, kau akan selalu mengingat siapa aku. Karna jika bagimu ini adalah akhir, bagiku ini adalah awal dari semuanya" Kemudian dia berlalu pergi bersama yoongi.

Yoongi tau persis apa maksud di balik kata-kata seulgi, Tapi sebaliknya jin justru bingung dengan kata-kata yang seulgi ucapkan.

Dia menatap punggung seulgi dengan tatapan bingung 'apa maksud kata-kata nya itu? Sudahlah untuk apa aku mendengarkan perkataan wanita gila sepertinya?' Jin hanya menghendikkan bahu seolah tidak mau peduli dengan apa yang seulgi katakan.

•••••••••

"Seulgi-ya" panggil yoongi yang tengah duduk didepan seulgi.

"Hmm?" Jawab seulgi sambil mengunyah makanannya.

"Kau yakin kau tidak mengambil sebuah keputusan yang salah. Kenapa kau memilihnya?" Tanya yoongi sambil menatap seulgi menunggu kalimat apa yang akan terlontar dari bibir sahabatnya itu.

"Tidak. Kau tau aku kan? Kau mengenalku dari kecil yoongi-ah kau tau aku melebihi orang lain. Dan alasan kenapa aku memilihnya?  Aku merasa dia menarik. Haha sudahlah untuk apa kita membahasnya?" Kata seulgi mencoba mencair suasana.

"Baiklah,aku percaya padamu" kata yoongi sambil menunjukan senyum manisnya ke arah seulgi.

"Hey kemana yoongi si pangeran es? jangan tersenyum seperti itu. Mereka semua menatapmu." Kata seulgi sambil melirik ke arah yeoja-yeoja yang tengah asik menggosippkan mereka berdua.

'Kenapa yoongi oppa bisa tersenyum semanis itu.
Ahh dia sangat tampan.
Tapi wanita penyihir itu selalu berada didekatnya.
Beruntung sekali dia.
Aku heran kenapa yoongi oppa bisa betah berada didekatnya.

Kata-kata itu terdengar jelas ditelinga seulgi dan yoongi.

"Brakkk!!" Seulgi berdiri dan menggebrak meja. Yoongi hanya menatap tenang sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada

"Ini akan menarik" gumam yoongi

"Hey kau!! siapa yang kau sebut wanita penyihir hah?!" Kata seulgi berteriak sambil menunjuk yeoja-yeoja yang sejak tadi terus saja menggosipkan tentang dirinya.

"Ahh tidak bu-bukan begitu" kata salah satu yeoja itu gugup. Terlihat jelas mata seulgi memancarkan emosi dan kebencian membuat yeoja-yeoja itu ketakutan.

"Kau saja yang katakan padanya" kata salah satu yeoja mendorong temannya berusaha menjadikaannya sebagai tumbal untuk menghadapi amukan seulgi.

"Ka-kau dasar wanita penyihir!" Kata yeoja itu memberanikan diri mengatakan hal keramat yang seharusnya tidak ia ucapkan.

Seulgi tersenyum miring kemudian mengambil sebuah jus yang sejak tadi ia siapkan,kemudian ia menyiramkan jus itu kepada yeoja yang sudah berani menghinanya.

"Ahh, ini panas sekali!" Kata yeoja itu merasa kulitnya seperti akan terbakar. Seulgi sengaja memberikan banyak sambal pada jussnya sebelum ia menyiramkannya.

"Kau tega sekali padanya"kata salah satu yeoja membelakan temannya yang terkena jus.

"Memangnya kau sendiri tidak? Kau bahkan mengorbankan nya untuk melawanku. Dia seperti itu karna salahmu, bukan salah ku benar bukan?" Kata seulgi menatapnya.

Yeoja yang terkena jus itu menatap temannya penuh amarah dia merasa apa yang dikatakan seulgi itu benar.

"Aku heran selama ini aku berteman denganmu tapi kau melakukan itu padaku"

"Bukan begitu, jangan dengarkan dia"

"Aku tidak peduli!" Kata yeoja yang terkena jus itu menyerang temannya dan akhirnya mereka berdua berkelahi.

"Bodoh" gumam seulgi pelan.

"Yoongi-ya ayo kita pergi" kata seulgi berusaha mengajak yoongi pergi dari kantin.

"Kenapa kau mengajakku pergi ketika semuanya menjadi lebih menarik?" Kata yoongi yang masih menikmati adegan seru ditempat itu.

"Aissh guru akan sampai disini kau mau tertangkap lagi eoh?  Ingat yoongi-ya pointmu dan pointku itu sudah banyak"kata seulgi berusaha menasehati yoongi yang tidak mau bergerak sedikitpun dari tempat duduknya itu.

"Baiklah, ayo kita pergi"

•••••

"Jinnie-ah kau dari mana saja eoh?" Kata irene yang kini duduk disamping jin. Ia menatap jin yang tengah asik membaca buku.

"Aku tidak kemana-mana" kata jin menutup bukunya kemudian menatap irene 

"Kau bohong jinnie-ah, kau tau aku sengaja kembali dari kantin dengan cepat agar bisa menemanimu dikelas, tapi kau malah tidak ada." Kata irene mempoutkan bibirnya kesal

"Mianhae irene-ya aku hanya pergi sebentar. Oh ya aku tadi bertemu seorang yeoja dia sangat aneh. Seragam nya terlihat berantakan, rambutnya juga. Entahlah dia terlihat seperti wanita tomboy dan juga dia punya teman seorang pria yang bernama yong... yong.. aissh siapa ya" kata jin berusaha untuk mengingat siapa nama namja itu.

"Yoongi?" Tanya irene yang membuat jin kembali menatapnya.

"Iya, bagaimana kau bisa tau?" Jawab jin terkejut sekaligus kebingungan.

"Bagaimana kau bisa bertemu dengannya?  Jangan pernah berurusan dengan mereka berdua. Kalau bisa hindari mereka."kata irene dengan raut muka yang sulit dijelaskan.

Jin semakin kebingungan sebenarnya ada apa ini.

"Kenapa? Bisa kau ceritakan sebenarnya ada apa rene-ah." Tanya jin penasaran

Irene menghembuskan nafasnya sebelum memberitahukan semuanya kepada jin.

"Aku tau kau baru beberapa hari bersekolah disini dan kau tidak tau apapun tentang yoongi dan seulgi. Yoongi seorang pria dingin, dengan berjuta pesona banyak gadis yang menyukainya dia seorang anak dari perusahaan terkenal tapi yang ku tau dia sering melanggar peraturan. Tapi dia tidak pernah dikeluarkan dari sekolah karna ayahnya adalah donator terbanyak di sekolah ini,  dan seulgi wanita tomboy teman dari yoongi sejak kecil kabarnya dia sering berkelahi dengan seorang pria dan membuat 5 orang pria dirawat di rumah sakit dia juga sering dijuluki wanita penyihir karna dia sangat kejam pada setiap targetnya jika dia memilih seseorang sebagai mainan pribadinya. Seseorang itu pasti akan pergi dengan cara dikeluarkan dari sekolah atau pindah sekolah sesuai keinginannya, kuharap kau bukan salah satu mainannya" kata irene menjelaskan panjang lebar.

"Mainan?"jin tengah berpikir ,kemudian mengingat kata-kata seulgi.

"Oh ya dia akan mengatakan hal yang sama pada targetnya.
kau akan selalu mengingat siapa aku. Karna jika bagimu ini adalah akhir, bagiku ini adalah awal dari semuanya" kata irene kembali menjelaskan kepada jin.

"Mwo??!!!"

Tbc... Srymalem thanks y buat dukungan nya

My Mr.Cute Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang