what?

310 37 9
                                    

"Ohok...apa!!! Menikah!!!"  Kata seulgi tersedak mendengar sebuah berita yang buruk baginya.

"Eomma yang benar saja. Kenapa harus menikah eoh?" Protes seulgi sambil merengek kepada eommanya.

"Eomma sudah lelah kang seulgi! Selama ini eomma selalu memenuhi permintaanmu bukan? eomma hanya meminta satu hal kepadamu kenapa hal itu sangat sulit hum? "Emosi eomma seulgi meluap ketika mendengar sebuah nada protes dari anak satu-satunya itu.

"Nanti malam ikutlah dengan eomma.  Eomma akan memperkenalkan mu kepada calon suamimu" sambung eomma seulgi dengan nada sedikit melembut.

"Tapi bagaimana dengan sekolahku eomma? Aku akan menuruti yang eomma mau kali ini tapi ku mohon jangan membuatku berhenti sekolah" kata seulgi memohon pada wanita yang kini tengah menatapnya gelisah.

"Kau tidak usah memikirkan sekolahmu seulgi-ya eomma akan mengurusnya,kau tidak akan berhenti sekolah dan kali ini tolong tepati janjimu." kata eomma seulgi yang lebih tenang dari sebelumnya.

"Sekarang cepat mandi!,eomma akan datang ke kamarmu nanti"sambung eomma seulgi.

"Baiklah eomma" kata seulgi pasrah dia benar-benar tidak bisa menentang eommanya ini apalagi jika ia sudah pernah menjanjikan sesuatu.

•••••••

20.00 at ice cream n cake restaurant

"Ayo cepatlah" kata seorang wanita paruh baya dengan sangat tergesa-gesa bagaimana tidak ia sudah terlambat namun, putrinya justru berjalan bak seekor siput.

"Eomma,.bisakah aku melepaskannya" tanya seorang wanita yang lebih muda 20 tahun darinya.

"Ishh diamlah" kata wanita paruh baya itu lagi.

Hingga mereka sampai di sebuah ruangan VIP yang sudah dipesan sebelumnya untuk acara khusus malam ini.

"Maafkan kami,kami terlambat" kata wanita paruh baya itu menunduk hormat diikuti oleh sang anak

"Oh nyonya kang anda sudah datang silahkan duduk"kata nyonya kim mempersilahkan nyonya kang duduk.

Seulgi hanya bisa menundukan wajahnya dan ikut duduk disamping eommanya.

"Jadi.. ini putrimu  cantik sekali,  jin ayo perkenalkan dirimu!"perintah seorang lelaki paruh baya kepada anak laki-laki nya.

"Jin? Sepertinya aku mengenal nama itu"
Batin seulgi bertanya-tanya ,akhirnya dia Memberanikan diri untuk melihat wajah calon suaminya.

Namun ketika pandangan mata mereka bertemu.

"Pinky jin!"

"Kang seulgi" teriak mereka bersamaan mereka terkejut bagaimana bisa seorang rival disekolah akan disatukan karna perjodohan konyol ini.

"Oh. Kalian sudah mengenal satu sama lain?" Tanya nyonya kim yang ikut terkejut

"Hahaha bukankah itu bagus nyonya kim?" Kata nyonya kang menimpali.

"Baiklah jadi kapan pernikahannya akan dilaksakanakan?" Tanya tuan kim kepada nyonya kang.

"Bagaimana jika 1 minggu lagi bukankah lebih cepat lebih baik?" Tanya nyonya kang dengan senyuman yang merekah indah menghiasi bibirnya.

Jin dan seulgi hanya bisa memandang satu sama lain, kemudian seulgi memutuskan untuk pergi dari tempat itu dan duduk disalah satu bangku taman yang berada di luar restaurant.

"eomma, appa.. umm aku ingin keluar sebentar" ijin jin kepada nyonya kang dan tuan kim.

"Baiklah...kalian butuh waktu berdua untuk membicarakan hal ini , pergilah!" kata nyonya kim ,kemudian mencium ujung kepala putra nya itu sebelum jin pergi meninggalkan ruangan.

My Mr.Cute Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang