Danger!!!!!

546 30 7
                                    

Film pun berputar....

Awal dari film itu ada seorang wanita yang diduga adalah seorang pembantu rumah tangga , wanita itu menekan tombol apartemen dan tampaknya wanita itu sudah sangat hafal dengan kode pintu apartemen tersebut. 

Wanita itu mulai membersihkan ruangan tersebut. tak selang beberapa lama sang majikan pria pun datang membawa sebuah tas berbentuk koper dan mulai duduk di sofa untuk menghilangkan kepenatan yang membebani tubuh dan fikirannya ,setelah seharian bekerja

Dia melihat bagaimana asisten rumah tangga nya membersihkan sebuah meja yang berada di hadapannya. Wanita itu tampak sedikit menungging memperlihatkan pantatnya yang hampir memperlihatkan celana dalamnya karna rok yang dipakainya sangat pendek.

Sang pria menatapnya aneh membasahi bibirnya dan mulai mengelus dagunya kemudian melonggarkan dasi yang mengikat lehernya sejak tadi. entah apa yang ada difikirannya dia mulai mengelus pelan pantat wanita tersebut dan didalam ruangan itu hanya terdapat mereka berdua.

"Mmhh" wanita itu tampak mendesah kecil karna sentuhan lembut dari tangan kekar majikannya. 

Tak tinggal diam sang majikan meremas pantat wanita itu dan membuat wanita itu kembali mendesah.

"Shhhh tuannhh" nampak sang wanita itu memohon agar tuannya menghentikan aktifitasnya tapi dia terlalu naif karna nyatanya dia juga menikmati servis yang diberikan oleh sang majikan.

Seulgi dan jin masih tetap menonton film itu sambil terus berfikir apa yang sedang mereka lakukan.

"Aku bingung kenapa wanita itu terus mengeluarkan suara aneh?" Tanya jin polos kepada seulgi yang terlihat sangat tegang menonton film tersebut.

"Molla.. tapi aku penasaran apa yang akan terjadi dengan mereka berdua" jawab seulgi tak kalah polos.

Akhirnya mereka berdua memilih diam dan menikmati film tersebut.

Sang majikan mulai membuka rok tersebut dan Mengelus pantat sang wanita membuat wanita itu mendesah pelan "shh tuan"

Tangan nakal sang majikan itu mulai mengelus miss v sang pembantu dengan posisi menungging ,kemudian menurunkan  celana dalam yang membungkus area sensitif miliknya.

Terlihat sang majikan memasukkan kedua jarinya dia area sensitif itu kemudian menggerakkan jarinya keluar masuk dari lubang vagina itu, sambil meremas dan memberikan kecupan-kecupan ringan pada pantatnya.

"Ahh shh ahh tuannhhh" kali ini suara desahan dari sang pembantu lebih terdengar jelas dan keras.

Membuat jin dan seulgi terlihat tegang menontonnya. Bahkan junior jin kini mulai mengeras yang dia rasakan celananya semakin sempit dan kepalanya menjadi semakin pening,  sedangkan seulgi hanya diam mematung tubuhnya menegang ntah apa yg terjadi mereka berdua hanya diam dan trus menonton film tersebut.

Tak lama setelah servis yang diberikan sang majikan sang pembantu mengeluarkan cairan kental berwarna putih yang melumuri jari sang majikan, sang majikan tak tinggal diam, dia mencoba membersihkan jarinya dari cairan itu dengan cara menjilatnya.

"Menjijikkan"  gumam seulgi lirih yang masih bisa didengar oleh jin.

Jin tidak menanggapi kalimat yang keluar dari bibir seulgi , entah mengapa kepalanya sekarang menjadi semakin pening.

Kemudian sang majikan mencoba melepaskan celananya terlihat ada sebuah gundukan yang menonjol disana.

Jin memperhatikan hal itu dan itu sama seperti apa yang ia alami.
Jin penasaran apa yang akan dilakukan oleh majikan itu selanjutnya.

Sang majikan itu membuka celana dalamnya dan terlihat junior nya menegang
Majikan itu mengocoknya pelan kemudian mengangkat pinggul sang pembantu memasukkan juniornya kedalam vagina sang pembantu kemudian memangkunya dan menggerakkannya naik turun..

Kamera di layar televisi terlihat semakin dekat memperjelas bagian intim mereka dan memperlihatkan adegan senonoh yang terjadi.

Jin benar-benar tidak tahan, sekarang dia tau apa yang terjadi. Jin mematikan televisi itu dan disusul tatapan bingung dari seulgi.

"Itu tadi benar-benar aneh kenapa dia melakukan itu?" Tanya seulgi heran.

"Seulgi~ah" panggil jin lirih,  seulgi yang merasa dipanggil itupun mencoba menatap jin,  terlihat jin begitu memelas kemudian menunduk, terdengar isak tangis kecil yang keluar dari bibirnya membuat seulgi menjadi semakin bingung.

"Ya! Kau kenapa jin-ah?" tanya seulgi kebingungan.

Jin menutupi celananya sambil ter isak pelan dan seulgi melihat tingkah aneh jin kemudian membuka tangan jin yang sedang  menutupi celananya.

"Astaga!apa kau.." kalimat seulgi menggantung, jin mengangguk pelan sebelum seulgi menyelesaikan kalimatnya.

"Lalu kenapa kau menangis, berhenti menangis bodoh! Aku akan membantumu. Ayo kita lakukan" kata seulgi memarahi sikap jin yang kekanak-kanakan.

Seulgi menggandeng tangan jin kemudian membawanya ke kamar.

Tanpa rasa malu seulgi melepaskan kain yang menempel pada tubuh indahnya.
Sebenarnya seulgi juga ingin melakukannya karna video tersebut sudah meracuni otaknya tapi tidak mungkin baginya untuk meminta jin melakukannya,  tapi setelah mengetahui kenyataan bahwa jin menginginkannya juga ntah kenapa seulgi merasa senang.

Jin hanya terdiam memandang seulgi yang melepas pakaian di hadapan nya. Ini pertama kali baginya ada seorang wanita yang berani melakukan ini di hadapan nya.

Seulgi mendekati jin menatapnya menggoda sambil menggigit bibir bawah nya kemudian membasahi bibirnya. Dengan ekspresi tegang jin meneguk salivanya sendiri dengan kasar. Dia heran sejak kapan istrinya menjadi begitu agresif dan terlihat begitu menggoda?

"Kau tidak ingin melepas pakaianmu hum?" Tanya seulgi dengan lembut sambil mengelus lembut dada bidang dan kekar milik jin.

Jin menuruti kata seulgi ,melepaskan semua pakaian yang melekat ditubuhnya kini mereka berdua sama-sama terlihat naked.

Seulgi mendekatkan wajah cantiknya itu ke wajah jin menempelkan bibirnya ke bibir jin dengan lembut melumatnya pelan ciuman lembut itupun disambut baik oleh jin.

Seulgi mengalungkan kedua tangannya pada leher jin, dan jin memegang tengkuk seulgi membuat jarak diantara mereka tidak ada lagi.

Lumatan-lumatan lembut itupun kini berganti dengan ciuman kasar dan menuntut mereka saling bertukar saliva dan memainkan lidah mereka satu sama lain.

Jin berjalan maju ,mendorong seulgi untuk mundur tanpa harus melepas ciuman itu. 
Dan kemudian merebahkan tubuh seulgi pada kasur.

Jin melepaskan ciuman mereka berdua secara sepihak, namun ia langsung mengecup leher jenjang milik seulgi menghisap dan mengigitnya pelan memberikan tanda merah keungu-unguan disana.

Tangan nakal jin kini mulai berani meremas gundukan kenyal milik seulgi membuat seulgi mendesah pelan" shhh jin ahhh" seulgi meremas rambut jin berusaha melampiaskan kenikmatan atas perlakuan jin.

Jin memainkan puting seulgi,  membuatnya menegang kemudian mengemutnya dan menghisapnya seperti bayi seulgi menggelengkan kepalanya dan mengigit bibir bawahnya. 

Tak tinggal diam tangan satunya lagi milik jin ia gunakan untuk menyusuri bagian bawah milik seulgi.

Mengelus lembut paha seulgi membuat seulgi membuka kedua pahanya memberikan akses bagi jin agar lebih mudah menjelajahi area sensitif nya.

"Ahhh... janganhhh" desah seulgi ketika jin memainkan benda kecil yang berada di tengah vaginanya kemudian memasukkan kedua jarinya dan memaikannya keluar masuk, membuat vagina seulgi berkedut-kedut.

Jin semakin liar memainkan vagina seulgi dengan jarinya , vagina seulgi semakin erat mengapit jari jin seiring permainan nikmat dari jari jin.

"Akuhhh akannnhh kluarhhh" dan akhirnya seulgi mengeluarkan orgasme pertamanya.








Tbc wkwkkw lagi hot" ny tbc . Tenang spesial 2 chapter buat kalian. Eak spesial:v

My Mr.Cute Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang