Aku berlari dan langsung memeluk daddy yang baru sampai.
"Daddy, Ella kangen. Ella gak bisa tidur nyenyak karna mikirin dad, makan gak enak, hidup gak semangat tanpa dad" kataku manja.
"Apaan tidur lo aja kayak kebo, udah berapa kali lo bangun kesiangan" kata Aldryn sambil menjitak kepalaku.
Dad hanya cekikikan melihat tingkahku layaknya anak kecil.
Dan aku menggerutu kesal karna jitakan Aldryn cukup membuat kepalaku sakit."Dad juga kangen sama kamu dek. Yaudah yuk pulang, mom pasti udah nungguin" kata dad.
Aku hanya tersenyum dan menganggukkan kepala.
Aldryn pun sudah memegang koper dad.
Aku terus memeluk lengan dad.
Sampai....."Pak Reynan"
Teriakan seseorang dari belakang yang membuatku, Aldryn, dan daddy langsung berbalik.
Aku terkejut karna orang yang berteriak tadi menghampiri dad dan di sampingnya ada Alfin, cowok yang baru ku kenal beberapa menit yang lalu.
Aku melihat dad tersenyum kearah orang itu."Oh Pak Ryan, apa kabar pak ? tanya dad sambil menjabat tangan orang itu.
"Baik pak, saya dengar anda beberapa bulan ini berada di Jerman"
"Benar pak, ada sedikit masalah dengan perusahaan disana"
"Oh ya kenalkan pak ini anak saya"
"Hallo Om nama saya Alfinio Erleize" kata Alfin.
"Anak anda tampan pak. Kenalkan juga ini Anak saya yang pertama Aldryn Fany Xalisto dan Ini yang kedua Raquella Freya Xalista. Kalian berdua kenalkan ini Om Ryan dari LR Corp Rekan bisnis Dad"
"Oh ini Raquella yang saat ini hangat dibicarakan media massa ya ?"
Aku hanya tersenyum tipis sambil menjabat tangan Om Ryan.
Dan yang membuatku risih ketika Alfin menatapku tanpa berkedip.
Aldryn pun juga merasakan hal yang sama.
Buru-buru Aldryn mencairkan suasananya."Yuk dad, mom udah nungguin" kata Aldryn.
"Oh yaudah. Saya pergi dulu Pak Ryan. Senang bertemu anda" kata dad.
"Baik pak. Sampai jumpa lagi"
Dad hanya menanggapi dengan senyuman.
Begitu sampai di parkiran aku berebut bangku penumpang dengan Aldryn.
Karna apa ? Aku pengen duduk di samping dad begitu juga Aldryn. Namun setelah perdebatan yang panjang lebar akhirnya Aldryn yang mengalah dan berakhir aku yang duduk di samping dad dan Aldryn duduk di depan samping sopir. Aku tau Aldryn menggerutu kesal karena harus mengalah denganku.Ketika di dalam mobil aku hanya diam tanpa berkata apapun sambil memeluk dad.
Aku memikirkan sahabat-sahabatku terutama Stefie dan Melvin serta merasakan miris banget hidupku.
Bukanya aku senang di Keluarga Xaxa tapi malah menjadi beban hidupku.
Aku bakal kehilangan mereka, aku kehilangan seseorang yang membuatku jengkel tiap hari, namun kelakuannya itulah yang membuat hidupku lebih berwarna.
Dan tanpa sadar aku menangis di pelukan dad."Kamu nangis dek ?" tanya daddy.
"Hah, Nggak kog dad. Tadi hanya kelilipan"
"Alasan yang gak logis" kata Aldryn.
"Diam lo, dasar perusak suasana" ucapku sarkatis.
Dad hanya tersenyum.
"Dad tau kog dek apa masalah kamu. Mom udah cerita semua ke dad. Maaf sayang, tapi dad yakin mereka akan kembali ke kamu sayang. Mereka hanya perlu waktu untuk menerima semuanya" kata dad.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY with ME (SEQUEL "The Cold Girl")
Fanfic"Raquella Freya Xalista" Gadis dengan kekayaan yang melimpah ruah dari orang tuanya. Namun kekayaan orang tuanya itu tak membuatnya bahagia karna dia berfikir "semua orang di dunia ini pura-pura baik hanya dengan orang yang berharta". Tetapi, pemiki...