"Ku rasa kita harus memberinya sedikit sambutan." Myungsoo menyeringai.
Chapter 3
Kim Myungsoo pemuda yang saat ini tengah berjalan dengan wajah dinginnya diikuti tatapan kagum oleh gadis-gadis yang berpapasan dengannya. Tidak pernah sekalipun Myungsoo membalas sapaan ataupun senyuman dari mereka, namun seolah sudah terbutakan oleh paras Myungsoo gadis-gadis itu tetap saja memuja dan mengagungkan Myungsoo. Berbeda dengan orang di samping Myungsoo, pemuda dengan marga Byun itu membalas sapaan gadis-gadis yang mereka temui dengan senyum cerahnya. Baekhyun sangat berbeda dengan Myungsoo, Baekhyun lebih ekspresif, yang terkadang membuat dirinya tampak seperti orang menyebalkan dengan segala tingkah usilnya. Kedua orang itu berjalan di sepanjang koridor menuju kantin sekolah mereka, meninggalkan sosok Hyunwoo yang berjalan dengan malas, Hyunwoo jelas tertinggal jauh dibelakang kedua temannya tapi pemuda itu nampak tidak peduli. Lee Hyunwoo, orang yang paling terlihat normal dibanding Myungsoo dan Baekhyun meskipun terkadang bila sesuatu mengusiknya maka pemuda itu tidak akan segan-segan untuk berubah menjadi sosok yang mengerikan. Bukan berarti pemuda itu akan berubah layaknya power ranger atau monster menyeramkan.
Kaki panjang Myungsoo menapak lantai kantin yang mulai riuh. Sementara itu Baekhyun yang masih berdiri di belakang Myungsoo, matanya berkeliling menatap seluruh sudut kantin, seolah kedua mata Baekhyun tengah melakukan pemindaian. Senyum Baekhyun mengembang saat matanya menemukan objek yang paling dia cari."Hei Myungsoo, lihat itu si Jieun."
Mata tajam Mungsoo mengedar mengikuti arah pandang Baekhyun, dirinya menemukan wujud Jieun, orang yang berhasil membuatnya kesal. Berbeda dengan Jieun yang tengah melahap makanannya dengan raut senang, sesekali Jieun mengambil makanan milik temannya, seorang pemuda dengan wajah feminim menurut Myungsoo. Myungsoo mengeluarkan seringainya.
"Kau siap Baek?"
"Hah?"
Meskipun respon Baekhyun yang menyiratkan kebingungan namun pada akhirnya Baekhyun mengikuti apa yang Myungsoo lakukan. Myungsoo berjalan untuk mengambil makanan dan juga minumannya,jangan tanyakan apa yang dilakukan Baekhyun, karena orang itu tentu saja akan melakukan hal yang sama. Selesai dengan kegiatannya, Myungsoo berjalan menuju sudut kantin. Saat kakinya melangkah melewati tempat Jieun dengan sengaja Myungsoo menumpahkan minumannya membuat blazer belakang Jieun basah. Dan reaksi Jieun hanya bergidik saat sesuatu yang dingin mengenai punggungnya. Jieun cukup tahu apa yang terjadi, dia melihat sekilas saat Myungsoo melangkah melewati tempatnya.
"Jieun, blazer mu basah. Kau baik-baik saja?" Minah yang duduk dihadapan Jieun bertanya khawatir, sama halnya dengan Eunji dan juga Ren.
"Tenang saja. Aku tidak akan mati hanya karena tertumpah minuman." Jieun menenangkan.
Ren melirik Myungsoo yang sudah duduk di tempat paling sudut diikuti Baekhyun yang masih menertawakan Jieun. Baekhyun mengacungkan jempolnya ke Myungsoo. Ren berpaling menatap Jieun yang duduk di sampingnya.
"Dia sengaja. Sepertinya masih dendam denganmu."
Jieun menatap Ren lalu menoleh menatap Myungsoo. Tatapan mereka bertemu. Myungsoo tersenyum sinis, yang hanya dibalas tatapan datar Jieun.
"Kau benar. Tapi biarlah, kau lihat saja nanti."
"Ouwww, sepertinya Nona Lee Jieun butuh pakaian ganti sekarang. Mungkin ada seseorang yang berniat menyumbangkan pakaian bekasnya untuknya." Mulut pedas Baekhyun mulai beraksi.
Murid-murid yang tengah makan di kantin terlebih kaum wanita menertawakan Jieun. Menatap remeh Jieun, seolah Jieun adalah sosok paling memalukan. Jieun tak ambil pusing. Jieun tahu mengapa para murid perempuan melakukan hal itu, karena Jieun pernah mempermalukan idola kesayangan mereka. Jieun bangkit dari duduknya, Eunji menatapnya kaget.
![](https://img.wattpad.com/cover/97533060-288-k938136.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Enemy
FanfictionCast : IU (Lee Ji Eun) L (Kim Myungsoo) Byun Baekhyun Lee Hyunwoo Ren (Choi Minki) Jung Eunji Bang Minah etc. Author : Juncookie04 Genre : Romance...