Epilog

2.3K 220 7
                                    

Hallo guys aku kembali dengan lanjutannya semoga tidak mengecewakan dan baca juga cerita aku yang lain ok!

- Pangeran Posesif
- You're My Destiny
- Apakah Ada kebahagiaan Untukku?

C

E

K

I

D

O

T

Terlihat seorang pria yang masih bergelung dengan selimut dan bantalnya padahal matahari sudah menyorot ke kelopak matanya.

Dia seakan tidak menyadari bahwa hari sudah pagi beranjak siang, yang ia inginkan hanya tidur di waktu luangnya ya sekarang hari minggu bukankah tepat di pakai buat bersantai ria?

Di tariknya selimut untuk menutupi seluruh tubuh nya dari terik sinar matahari.

Pak pak pak

"De dy, engun dad engun", racau gadis kecil yang kini berada di perut ayahnya sedangkan mom nya sedang melihat aksi kesayangannya.

Ia sengaja menurunkan caca di perut daddy nya untuk membangunkan suaminya.

"Daddy engun dad!"

"Hiks daddy main aco",

"Huhu daddy main", tangisnya sambil menarik-narik selimut daddy nya

"Mom, daddy masih ngantuk ah", gumam al lalu menarik kbali selimut yang telah caca tarik dengan susah payah

Jdugggg

"Huhuhu mom", tangis caca

"Cup cup sini caca sama mommy aja! Kita cari daddy baru aja yuk", ajak yuki sambil menggendong caca

Gubragggg.........(al jatuh dari tempat tidur saking kaget mendengar yuki mau cari daddy baru. Al tidur di pinggir jadi kalau jayuh gampang langsung nyungseb).

"Kenapa kamu al?", tanya yuki masih dengan menggendong caca

"Mom.... Jangan cari daddy baru", rajuk al setelah bangun dari jatuhnya lalu menghampiri caca dan yuki.

"Mom!!!....."

"Apasih?", tanya yuki

"Gak boleh cari daddy baru", mohon+paksa al

"Caca uuu cali daddy balu yak mom?", ucap caca setelah berhenti dari tangisannya

"Ya ca jangan, maafin daddy ya nanti kalau caca dan mommy cari daddy baru, daddy gimana?", melas al

"Tua ah, mom pelgi yuk", ajak caca lalu aku pun keluar dari kamar dan ku dengar al teriak gj yang mengatakan tak mau di tinggal oleh ku dan caca.

Beginilah hidup kami penuh dengan canda dan tawa.

Satu pesanku tentang Takdir:
Takdir baik dan buruk sesuai dengan prilaku kita tapi kalau kita sudah berusaha sebaik mungkin yakinlah hasilnya pun akan baik pula. Memang hanya Tuhan yang tau Takdir kita tetapi kita sebagai umatnya harus percaya bahwa Takdir kita itulah yang terbaik yang telah Tuhan berikan.

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang