Tak terasa hubungan Mingyu dan Eunha sudah memasuki bulan ke 10 mereka berdua terlihat semakin romantis dan terlihat selalu menempel.
Tapi siapa sangka bahwa hubungan mereka tidak berjalan dengan mulus, mereka berdua selalu saja dihadapkan oleh masalah, mereka bisa mengatasi masalah mereka yang sudah berlalu, tetapi kali ini masalah yang di berikan Tuhan kepada mereka berdua sangatlah berat.
Tiba-tiba saja Eunha memberitahukan Mingyu bahwa ia akan dijodohkan dengan anak dari teman ayahnya, hal ini membuat Mingyu shock dan tak percaya dengan apa yang diberitahukan kekasihnya.
"Mingyu-ya, mianhae apakah kita bisa menjalankan hubungan kita dengan baik ? Meskipun aku sudah dijodohkan dengan orang lain ?." Tanya Eunha kepada Mingyu yang sedang melamun memikirkan perkataan Eunha beberapa menit yang lalu.
"Aku yakin jika kita saling mencintai kita pasti akan bisa menjalankannya, aku rela jika kau jadikan simpananmu Eunha-ya, lagi pula sebentar lagi adalah hari kelulusan setelah itu aku akan bekerja dikantor ayahku dan aku akan segera melamarmu dan menikahimu Eunha-ya."
"Gomawo Kim Mingyu, akan kutunggu waktu ketika kau akan melamarku lalu menikahiku."
Mereka berdua berpelukan, setetes air mata jatuh tepat di pipi mulus milik Eunha, sedangkan Mingyu ia mengusap lembut punggung Eunha. Setelah dirasa sudah cukup lama mereka berada di taman, akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan taman tersebut.
Eunha diantarkan oleh Mingyu untuk pulang hingga sampai didepan rumahnya dengan selamat. Ketika Eunha memasuki ruang tamu, Eunha Shock melihat tamu yang sedang berada di ruang tamu keluarga Jung.
Ternyata tamu yang berada di ruang tamu rumahnya adalah keluarga Jeon.
"Ahh, Eunha kau sudah pulang, kau sudah mengenal keluarga Jeon kan ?." Tanya Ibu Eunha, Yerim.
"Hmm, ne eomma aku sudah mengenal keluarga Jeon." Eunha menjawab dengan ragu.
"Baiklah sekarang kau duduk disebelah eomma." Yerim mengajak Eunha untuk duduk disebelahnya dan Eunha pun menuruti permintaan ibunya.
"Jongdae-ya bagaimana perjodohan yang akan kita lakukan ?." Tanya Yunho kepada Jongdae ayah Wonwoo.
"Kita tanyakan saja kepada mereka berdua." Jongdae tersenyum ke arah Eunha dan anak bungsunya Wonwoo.
Eunha yang mendengar kata perjodohan merasa bingung, siapa yang akan di jodohkan ? Begitulah isi pikiran Eunha untuk saat ini.
"Eomma apakah eonni akan dijodohkan dengan Seungcheol oppa ?." Tanya Euha kepada Yerim, Eunha bingung dengan pernyataan ayahnya.
"Bukan sayang, tapi kau, kau akan kami jodohkan dengan Wonwoo, bagaimana apa kau suka ? Dia lelaki yang baik dan sopan kau harus senang mendapatkan calon suami seperti Wonwoo." Eunha yang mendengarnya tersentak kaget, ia tak menyangka akan dijodohkan dengan Wonwoo.
"Gotjimal, eomma dan appa pasti bercandakan ? Yang akan dijodohkan dengan Wonwoo adalah eonni kan ?." Eunha menatap Yerim dan Yunho dengan pandangan bertanya.
"Ani Eunha-ya, kau yang akan menjadi calon istri Wonwoo bukan eonni mu." Yerim mengusap pelan kepala anaknya.
"Andwae ! Aku tidak mau dijodohkan dengan Wonwoo !." Eunha meninggalkan ruang tamu dan berlari keluar rumah. Wonwoo yang melihatnya berlari keluar rumah segera berlari menyusul Eunha.
Ternyata Eunha berlari ketaman dekat rumahnya, Eunha langsung duduk dikursi taman."Eomma dan Appa sangat jahat padaku, mereka akan menjodohkanku dengan Wonwoo si namja aneh yang selalu dibully disekolah, aku mencintai Mingyu dan tidak mencintai Wonwoo bahkan aku tak akan pernah mencintai namja aneh itu." Eunha terus mengeluarkan kekesalannya, sambil sesekali mengusap air mata yang mengalir dipipinya. Tanpa Eunha sadari bahwa Wonwoo mendengar semua yang diucapkan Eunha, akhirnya Wonwoo memutuskan untuk menghampiri Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me [ ✔ ]
FanfictionJung Eunha yang sangat mencintai Mingyu begitu pun dengan Mingyu ia sangat menyukai Eunha. Sementara itu Eunha tidak tahu bahwa Wonwoo sangat mencintai dia. Dan Mingyu menyesal karena telah membenci sahabatnya.