Don't Leave Me [ ✔ ]

Strong

FLASHBACK

Sebelumnya Joohyun meminta Seungcheol untuk mengantarnya ke rumah sakit, ia ingin bertemu dengan dokter pribadi keluarga Jeon yaitu Cho euisa atau bernama lengkap Cho Kyuhyun itu.

Setelah sampai dirumah sakit Joohyun langsung masuk kedalam ruangan Kyuhyun ia tidak peduli melihat tatapan orang lain kepadanya yang ia pikirkan sekarang hanyalah penjelasan atas isi surat yang ia temukan di meja kerja sang suami tentang keadaan anak bungsunya.

"Kyuhyun oppa.." Panggil Joohyun, ia memanggil Kyuhyun menggunakan namanya karena Kyuhyun sudah sangat akrab dengan keluarga Jeon.

"Wae geurae Joohyunie ?." Kyuhyun kaget melihat Joohyun dan Seungcheol datang keruangannya secara tiba-tiba tanpa menghubunginya terlebih dahulu.

"Apa maksud dari surat ini ?!." Joohyun melemparkan surat tersebut ke meja dan menatap Kyuhyun dengan mata yang berair dan memerah.

"Eomma tenanglah..." Seungcheol mencoba menenangkan sang ibu yang emosinya sudah tidak bisa terkontrol.

"Jawab aku oppa !! Apa arti dari surat ini ?!!." Joohyun menaikkan nada bicaranya. Seungcheol yang melihat itu langsung memeluk ibunya dengan erat, ia tau bahwa ibunya sangat terguncang denga berita tersebut.

"Tenanglah Joohyunie, sebaiknya kau duduk dulu, aku akan menjelaskan apa hasil dari pemeriksaan Wonwoo minggu lalu."

Akhirnya Seungcheol berhasil membuat Joohyun, ibunya tenang ia duduk disebelah ibunya sambil menggenggam tangan Joohyun.

"Begini Joohyunie, Seungcheollie, kalian taukan aku pernah bilang bahwa pengobatan yang dijalani Wonwoo di New York tidak 100% akan menyembuhkannya tetapi memperlambat penyebaran penyakitnya, dan oleh karena itu Wonwoo memiliki kesempatan sembuh 80% dan itu adalah hasil pemeriksaan beberapa bulan yang lalu, tapi hasil pemeriksaan Wonwoo minggu lalu sangatlah buruk Wonwoo hanya memiliki kesempatan untuk sembuh sebesar 30% itu pun jika ia terus melakukan pengobatan secara teratur."

"30% apa kau salah bicara oppa ? Mungkin kau salah memeriksa, tidak mungkin Wonwoo hanya memiliki kesempatan 30% untuk hidup!." Joohyun sudah menangis.

"Mianhae Joohyunie aku akan mencoba untuk menyembuhkan Wonwoo dari penyakitnya, tapi dilihat dari perkembangan penyakitnya perkembangan Kanker yang berada di hatinya sudah menyebar ke beberapa organ dalam lainnya, hal itu yang membuat kami pihak rumah sakit tidak berani mengambil tindakan untuk menyembuhkan Wonwoo."

"Lalu Cho euisa, apa Wonwoo bisa sembuh ? Meskipun kesempatan hidupnya hanya 30% ?."

"Euisa akan mencoba untuk menyembuhkan Wonwoo, keadaannya cukup riskan untuk mengoperasi Wonwoo."

"Lakukan yang terbaik untuk Wonwoo oppa." Joohyun memohon kepada Kyuhyun dengan mata yang sudah sembab dan masih berlinangan air mata.

"Aku akan berusaha Joohyunie." Kyuhyun menjawabnya sambil menenangkan Joohyun yang sudah terlihat sangat kacau.

FLASHBACK OFF

Sementara itu Mingyu dan Eunha mereka berdua sedang melihat matahari terbenam di taman dekat kedai es krim.

"Mingyuie kau tau apa yang aku harapkan sekarang ?."

"Hmm, tidak, apa yang sedang kau harapkan Eunha-ya ?."

"Aku berharap kita akan selalu bersama meskipun ada orang yang mencoba memisahkan kita berdua, aku ingin menikah denganmu, mempunyai keluarga kecil yang bahagia bersama mu."

"Aku pun memiliki harapan yang sama denganmu Eunha-ya dan semoga saja harapan kita akan menjadi kenyataan."

"Hmm.." Eunha menganggukan kepalanya sambil bergumam.