Chapter 3

2.2K 215 27
                                    

Happy Reading~

Sebelumnya...

Jam sudah menunjukkan pukul 19.00 KST dan mereka berdua baru saja selesai bermain. Mereka langsung mencari kaset game keluaran terbaru disana, dan langsung membayarnya. Kibum yang sadar bahwa kyuhyun belum makan dari sore tadi mengajaknya kesebuah restoran dekat sana. Dan dapat kibum lihat kyuhyun sangat lahap, kibum yakin sedari tadi adiknya itu menahan lapar karena keasikan bermain. Setelah kyuhyun menghabiskan makanannya, mereka berdua memutuskan untuk segera pulang tidak ingin membuat kedua kakaknya khawatir.

Kyuhyun dan kibum memasuki rumahnya yang sudah terang dengan cahaya lampu disana. Mereka berdua memasuki ruang tamu yang terlihat sepi. Namun langkah mereka berhenti dengan suara seseorang.

"Darimana saja kalian ?" mereka berdua membalikkan badannya dan terkejut dengan seseorang yang berdiri sambil melipat kedua tangannya didada.

"Kau.." gumam keduanya.

Chapter 3

Kyuhyun dan kibum masih dalam posisinya. Mereka berdua berdiri dengan seseorang yang duduk dikursi ruang tamu dengan ekspresi marah yang kentara diwajahnya. Kyuhyun merasa takut sekarang, dia terus menundukkan kepalanya tanpa ingin menatap orang dihadapannya itu. Kyuhyun senang karena akhirnya dia bisa bertemu dengan orang yang dia rindukan. Namun dia juga menyesal karena pulang malam dan pasti orang dihadapannya itu marah padanya.

Cklek

Pintu kembali terbuka , mereka langsung menatap orang yang baru saja membuka pintu rumhnya. masuklah jung soo dengan wajah lelahnya. Jung soo terkejut saat melihat seseorang yang sangat dihormatinya tengah duduk dengan melipat kedua tangannya didepan dada. Jung soo menatap kedua adiknya yang masih berdiri tegang. Jung soo kembali memfokuskan pandangannya kepada kyuhyun yang terus menundukkan kepalanya, jung soo segera mendekati kyuhyun saat adiknya itu mengangkat tangan kanannya dan meremas dadanya. Jung soo yakin saat ini penyakit adiknya kembali kambuh.

"Kyunnie kau baik-baik saja ?" tanya jung soo dengan merangkul bahu kyuhyun. Kyuhyun terus merintih kesakitan dengan tubuh yang sudah lemas, bahkan untuk berdiri saja rasanya sangat sulit.

"Bum-ah bisakah kau bantu hyung membawa kyunnie ?"

"Biar aku saja yang menggendongnya hyung , aku lihat kau sangat lelah." jung soo mengangguk dan kibum langsung menggendong kyuhyun dipunggungnya. Mereka berdua sangat khawatir melihat kyuhyun yang kembali kambuh seperti ini.

"Dasar menyusahkan.." Jae il hanya tersenyum kecut saat melihat kedua anaknya yang terlalu mengkhawatirkan kyuhyun. Bahkan dia enggan untuk melihat kyuhyun yang dibawa kekamarnya. Dia bangkit berdiri dan masuk kedalam kamarnya.

Kibum membaringkan tubuh kyuhyun pelan, dapat mereka berdua lihat kyuhyun sudah sepenuhnya menutup kedua matanya. Jung soo segera mengecek denyut nadi kyuhyun dan juga napasnya yang sangat berat. Kibum yang mengerti langsung mengambil tabung oksigen yang selalu disimpan dikamar adiknya selama ini. Jung soo langsung memasang masker oksigen kepada kyuhyun.

"Kyu apakah kau mendengar hyung ?" ucap jung soo dengan menepuk pelan pipi adiknya yang hampir tertutup oleh masker oksigen. Perlahan kyuhyun membuka matanya dan kyuhyun lihat wajah jung soo yang berputar dipandanganya. Kyuhyun kembali menutup matanya sangat berat dengan napas yang mencekat di tenggorokannya.

"Hyung bisakah kita membawanya kerumah sakit ? Aku tidak ingin dia tambah parah hyung.." ucap kibum dengan mengguncang tubuh jung soo pelan. Dia sangat khawatir dan juga merasa bersalah karena dia sudah mengajak kyuhyun bermain sampai malam. Pasti adiknya itu sangat kelelahan sekarang. Kibum terus mengumpati dirinya yang sangat bodoh karena tidak mengetahui kondisi kyuhyun.

[S2] Will Be Back [SJ / END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang