[S2] Will Be Back [SJ / END]

Chapter 4

Happy Reading~

Sebelumnya...

Yi kyung dan jae il berjalan masuk kedalam rumahnya yang sedikit gelap karena pencahayaan yang minim. Jae il menatap arloginya yang menunjukan pukul 8 malam. Mereka berdua berjalan melewati ruang tamu dan ruang Makan, mereka berdua memutuskan untuk segara masuk kedalam kamar karena hari ini mereka sangat lelah dengan pekerjaann ya di kantor. Namun sebelum pergi kekamarnya mereka tidak menemukan satu putranya disana. Biasanya putranya itu akan berkumpul diruang keluarga ataupun ruang Makan.

"Eomma..appa.." Langkahnya terhenti saat seseorang memanggilnya dengan suara seraknya.

Chapter 4

Terlihat seorang pemuda berkulit putih pucat mendekati dua orang wanita dan pria paruh baya yang diam menatapnya. Kyuhyun pemuda putih pucat itu tersenyum melihat kedua orang tuanya yang pulang kerumahnya setelah beberapa hari ini mereka berdua tidak pernah pulang kerumah. Kyuhyun berada dengan jarak sekitar 2 meter dengan kedua orang tuanya. Meskipun kyuhyun terus tersenyum kepada mereka berdua , namun seperti biasa mereka berdua dengan sikap tidak pedulinya kepada kyuhyun meskipun anak bungsunya itu menderita hilang ingatan. Meskipun kyuhyun hilang ingatan, dapatkah mereka tidak repot-repot acting tidak sukanya kepada kyuhyun ? Justru dengan sikap yang sekarang itu dapat membuat kyuhyun mencurigainya ?
Dan akan bertanya kenapa kedua orang tuanya bersikap tidak adil kepadanya juga ketiga kakaknya.

Jae il dan yi kyung menutup kedua matanya sebentar dan membukanya kembali. Dugaan mereka selalu benar jika kyuhyun selalu bertemu Paling awal dengannya saat mereka pulang kerumah ini. Senyum kyuhyun langsung hilang begitu saja saat kedua orang tuanya hanya diam dengan kehadirannya. Mungkinkah mereka berdua terganggu dengan kehadirannya ? Jika tidak kenapa mereka terus diam. Ya harus kyuhyun akui memang sikap kedua orang tuanya ini sangat berbeda kepadanya dan ketiga kakaknya. Lalu bisakah saat ini mereka berbaik hati padanya ?

"Kenapa belum tidur kyu ? Biasanya kau sudah tidur jam segini." setelah sekian lama mereka berdiam diri saling diam akhirnya kyuhyun bisa mendengar juga suara yang tengah dirindukannya selama ini. Suara wanita yang telah melahirkannya kedunia ini dengan sikapnya yang masih seperti biasa terlihat tidak suka.

Kyuhyun kembali tersenyum dan menggelengkan kepalanya,"aku tidak bisa tidur eomma. Aku tadinya ingin pergi keteras rumah , tapi aku urungkan saat melihat kalian pulang."

Entah kenapa yi kyung merasa kasihan melihat kyuhyun seperti ini. Dia akui memang sangat bodoh telah membenci kyuhyun saat anaknya itu butuh perjuangan mengumpulkan ingatannya yang hilang. Sungguh dia ingin mengakhiri pertunjukkan yang dilakoninya menjahati kyuhyun, dia ingin dirinya selalu ada untuk kyuhyun saat anaknya itu kembali kambuh. Dia sangat ingin memeluk anak bungsunya ini yang telah dia asingkan begitu saja demi harta bodohnya.

Tiba-tiba air matanya menetes begitu saja membasahi pipinya, yi kyung sadar dan langsung menghapusnya kasar meskipun tadi sempat bertatapan dengan kyuhyun yang menatapnya dengan khawatir.

"Eo..eomma...." teriak kyuhyun dalam gendongan neneknya. Kyuhyun terus memberontak dan membuat neneknya kewalahan.

"Eo..mma...a..appa...." teriaknya lagi dan dia langsung digendong oleh kakeknya. Kyuhyun terus menangis dan mulai tenang saat sang kakek menenangkannya.

Kyuhyun meremas kepalanya yang sangat sakit. Kyuhyun merasa bayangan itu sangat nyata meskipun tidak terlalu jelas apa yang terjadi. Kyuhyun jatuh terduduk dengan tangan yang terus meremas kepalanya yang sakit. Yi kyung langsung mendekati kyuhyun dan memeluknya. Yi kyung sadar dia memeluk kyuhyun tidak sedang berakting , tapi dia sungguh memeluknya dengan penuh ketulusan. Dia sangat takut kyuhyun kembali drop. Sedangkan jae il dia hanya diam tidak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang. Kenapa istrinya itu bersikap seperti itu kepada kyuhyun ? Bukankah selama ini dia terus mempertahankan egonya untuk terus menjahati kyuhyun. Mungkin istrinya itu sudah berubah pikiran ?