Berawal Dari Pertunangan 3 (Completed)

Holiday

Hey heyyy ketemu lagiiiiii...

Aahh maaf banget ya aku update lama kaya gini😢 aku sempet buntuu banget, jadinya susah buat nerusin. Mff ya maff banget, yang ngeinbox atau ngedm mff ga direspon😧. Mohon di maklumi ya😘😙

Apa ada yang nunggu cerita ini? Coba acungkan tangannya😂😂😂
Makasih ya buat kalian yang masih mau stay di bdp season 3 ini. Semangat kalian luar biasa banget, sampe aku pengen terus lanjutin cerita ini. Hihi makasih guys😙😘😍

Dan satu lagi, aku mau bilang makasih ya buat kalian yang udah /masih/mau ngevoteee cerita ini bahkan komen juga. Dukungan kalian jadi motivasi buat akuu😄😄😄 thankyouu all, ich liebe dich😘 eh ko jadi kaya deril ya😂😂. Makasih juga yang sering kontek aku buat nyemangatin aku di via sosmed aku😘😘😘 makasih yaa kalian semuaa😘😍😍😍😍

Cekidottt
Maaf ya kalau ada typo typo manja.

Buat yang ga suka sama alurnya dan pemainnya mending jangan di baca ya👌 dari pada nantinya malah ngebully ceritanya mendingan jangan😊.

1 bulan telah berlalu....

Usia kandungan vivi pun telah memasukin 3 bulan (12 minggu). Dimana tubuh vivi kini terlihat sedikit berisi dari sebelumnya.
Deril yang masih dengan setia terus menemani bahkan merawat vivi dengan baik. Sikap manja vivi yang masih terus menguji deril pun membuat deril dengan sabar menuruti semua kemauan istrinya itu.

Axel telah sah menjadi pegawai di perusahaan deril bagian marketing. Sedangkan davi sudah 1 bulan ini ia menjadi sekertaris yang sangat baik bahkan disiplin. Membuat deril setiap hari tak jenuh-jenuh untuk berangkat kekantor bersamanya.

" koper kita udah ga muat rineyka" ucap Deril memeluk tubuh vivi dari belakang saat vivi tengah memasukkan beberapa pakaian miliknya dan deril kedalam koper besarnya.

" nih swetter kamu tebel-tebel jadinya ga muat" gerutu vivi menutup kopernya dan menyeletingkannya dengan rapih. Semua pakaiannya dengan deril telah tersusun rapih di dalam koper. Mereka siap untuk berlibur besok bersama gerombolannya.

Liburan? Hampir lupa. Deril dan davi sempat merencanakan sebuah liburan di gili pearl villa daerah lombok. Sejak 2 minggu yang lalu. Mereka sempat membahas dan merundingkan acara liburan tersebut, yang bisa memakan waktu selama 5 hari paling lambat. Singkat cerita semua setuju dengan liburan yang telah davi buat kali ini. Daffa yang tengah sibuk dengan kuliahnya pun terpaksa harus ambil izin untuk ikut liburan tersebut. Sedangkan widya dan yuli mereka yang satu kuliah bahkan satu fakultas pun tengah tinggal menyusun revisian skripsinya saja. Tempat tersebut telah di atur dan di pilih oleh davi dan daffa, sedangkan tanggal dan waktunya telah di tentukan oleh deril dan axel.

" kita harus tidur rineyka. Jam 8 besok kita harus berangkat ke bandara" ucap Deril menarik kopernya dan menurunkan dari ranjang tidurnya.

Vivi mengangguk, ia membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan karena kelelahan memasukkan beberapa pakaiannya kedalam koper.

"Liburan kita kan waktu itu sempet ketunda, jadi sebagai gantinya kita ke lombok aja ya " ucap Deril tersenyum dan merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Vivi mengangguk, setelah itu ia pun ikut merebahkan tubuhnya di samping deril. Menggulung tubuhnya kedalam pelukkan hangat deril yang selalu di siapkan untuk istrinya.

" gute natch baby bär " ucap Deril mengecup hangat pucuk rambut vivi.

" gute natch liebe" timpal vivi tersenyum hangat dan memejamkan matanya dengan cepat. Rasanya sudah tak sabar ia menunggu hari esok. Dimana waktu berlibur yang sudah ia nanti-nantikan.