Trauer

19.3K 948 37
                                    

Hey heyyy ketemu lagiiiiii...

Aahh maaf banget ya aku update lama kaya gini😢 aku sempet buntuu banget, jadinya susah buat nerusin. Mff ya maaf banget, yang ngeinbox atau ngedm mff ga direspon😧. Mohon di maklumi ya😘😙

Apa ada yang nunggu cerita ini? Coba acungkan tangannya😂😂😂
Makasih ya buat kalian yang masih mau stay di bdp season 3 ini. Semangat kalian luar biasa banget, sampe aku pengen terus lanjutin cerita ini. Hihi makasih guys😙😘😍

Dan satu lagi, aku mau bilang makasih ya buat kalian yang udah /masih/mau ngevoteee cerita ini bahkan komen juga. Dukungan kalian jadi motivasi buat akuu😄😄😄 thankyouu all, ich liebe dich😘 eh ko jadi kaya deril ya😂😂. Makasih juga yang sering kontek aku buat nyemangatin aku di via sosmed aku😘😘😘 makasih yaa kalian semuaa😘😍😍😍😍

Cekidottt
Maaf ya kalau ada typo typo manja.

Buat yang ga suka sama alurnya dan pemainnya mending jangan di baca ya👌 dari pada nantinya malah ngebully ceritanya mendingan jangan😊.






























Pink Beach. LOMBOK.

Davi tengah duduk di pinggir jalan sembari menatap widya dan yuli yang tengah menari-nari di pinggiran pantai. Sedangkan daffa dan axel mereka tengah duduk di bagasi mobil mereka yang sengaja mereka buka.

" molor, main ps ni enaknya. Aelah segala pengen jalan-jalan lagi" gerutu davi yang berjalan menghampiri axel dan daffa.

" pacar lo kurang piknik dav" kekeh axel, mengeluarkan ponselnya dari dalam sakunya.

" sayang!! Siniiii!!!" Teriak widya, meloncat-loncat meneriaki davi agar segera menghampirinya.

Davi mengerutkan keningnya, sikap widya memang benar-benar membuatnya lagi-lagi menghela nafas dalam dalam.
" ayo pulanggg wid, aku udah mulai mules nih kena angin pantaiii"

Widya mengernyitkan wajahnya, menyimak teriakan davi yang tak terdengar di pendengarannya.
" bentar yuls" ucap Widya berlari menjauhi pantai dan berniat menghampiri davi.

Axel memutar box musik yang terdapat di dalam bagasi yang telah di sediakan oleh fasilitas mobil sewaannya tersebut.

"Ayo ayo, kalian harus kesana. Kita main pasir" ucap widya menarik-narik tangan davi agar pria itu mau ikut dengannya.

" sayang, udah sana kamu puasin aja sama pantainya. Aku sama yang lain disini aja, lagian kita ga suka pantai, bisa-bisa kita mabok nantinya" tolak Davi.

" ishhh- kalian mah alesan aja. Udah ayo ikut. Davi, kita main kejar-kejaran gitu loh ayo"

" udah dav sana ikut" ucap Axel menyuruh davi untuk ikut dengan widya.

" kalian juga ikut ayo!" Widya beralih menarik axel dan daffa untuk ikut juga dengannya.

" udah ayo turutin aja. Biar bisa cepet balik" ucap Daffa mematikan box musiknya dan menarik axel untuk segera menuruti kemauan widya.

Dengan malas axel pun mulai beranjak, berjalan terlebih dahulu menyusul daffa, meninggalkan davi dan widya.

" ayo ayang" manja widya menarik davi untuk ikut dengannya.

" kalau bukan pacar udah gua buang kelaut lo wid" gerutu davi yang akhirnya menyerah ikut dengannya.
Widya terkekeh pelan mendengar gerutuan pacar nya itu, tapi akhirnya berkat rayuan dan rujukannya davi pun bisa ikut dengannya untuk menikmati pemandangan indah yang dimiliki dari pink beach lombok itu.

Berawal Dari Pertunangan 3 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang