Chapter I

465 22 1
                                    

"kringg... kringg... kringg..." 

aku dibangunkan oleh alarm ku yang kuyakini sudah berdering dari tadi.

"hoam"

 aku melirik jam weker ku yang ternyata sudah menunjukkan jam 6.30 pagi. 

"astaga, sudah jam segini? Aku pasti terlambat." Runtukku berlari menuju kamar mandi.

Setelah hampir 1 jam aku pun bergegas turun kebawah dan melihat ada dua potong roti coklat keju dan sekotak susu strawberry telah tersedia di meja makan. 

Saat ingin duduk dan menikmati sarapan kesukaan ku, suara pak kim menyadarkanku untuk segera bergegas berangkat sekolah

"nona anda akan terlambat jika menyantap sarapan anda disini" ucap pak kim telah yang memang menungguku sedari tadi dan melirik jam tangannya.

"ck, kenapa tidak ada yang membangunkanku? Dimana bibi jung?" jawabku mengambil sarapan kesukaan ku yang ku yakini disiapkan bibi jung.

Bibi jung tau betul makanan kesukaan ku karena dia telah mengasuhku sejak aku masih bayi.

"susunya nona, pelan-pelan nanti anda..." belum sempat bibi jung menyelesaikan kalimatnya aku langsung bergegas menuju mobil tak lupa roti dan susu yang masih ku pegang.

Pak kim pun melajukan mobilnya dengan cepat karna perintah ku aku memang tak mau terlambat di hari pertamaku ini.

Aku adalah murid baru di sekolah seoul art senior high school, sekolah khusus seni.

Sekolah ini sangat terkenal di seluruh korea dan memiliki semua tingkatan dari elementary school, junior high school, hingga senior high school. 

Jadi, banyak orang yang mau bersekolah disini meskipun dengan harga nya yang terbilang fantastis.

Aku? 

Aku bisa masuk kesekolah ini karna ayah ku adalah salah satu dari komite sekolah yang tak ku ketahui berapa jumlah nya,

aku tak pernah bertanya dan aku tak pernah memusingkan masalah ayahku.

Tiba di gerbang sekolah aku melihat beberapa murid yang sedang terlambat dihukum.

'huft... aku pasti dihukum' batinku.

Aku pun menuju barisan itu dan mengangkat tas ku dengan kedua tanganku, mengikuti murid yang terlambat tadi.

Guru yang tadi menghukum murid yang terlambat pun menghampiriku dan bertanya padaku

"kau siapa?" tanya namja yang kuyakini adalah guru yang sedang piket disekolah ini dia terus memandangiku dari atas ke bawah kembali keatas lagi lalu kebawah lagi *plak abaikan*

"eng... saem... a... a... aku... aku murid baru saem" jawabku dengan terbata-bata karna sedari tadi para murid lainnya memandangku heran.

"oh... ya sudah kamu silahkan masuk dan jangan pernah terlambat lagi!" Jawabnya berlalu menghampiri murid yang datang terlambat tadi.

"kalian masuk kelas dan jangan ulangi lagi yah. Aku akan mengantar murid baru ini ke kelasnya." kata saem dan berlalu meninggalkan murid-murid yang terlambat tadi dan menghampiriku.

"kau ikut aku" katanya dan pergi meninggalkan ku.

aku bergegas mengikutinya dan aku dikagetkan oleh seorang yeoja yang menepuk pundakku dan berkata

"selamat menikmati satu minggu disini, murid baru. Semoga kau betah." dengan smirk yang merendahkan yang ku yakini namanya adalah park hani dilihat dari name tag nya.

XOXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang