"ennggg" aku kembali sadar dan kulihat luhan sudah ada disampingku.
"kau sudah sadar lulu-ya?"luhan tetap memainkan ponselnya daritadi
"iya,"kataku berusaha duduk
Kulihat luhan hanya melihat ponselnya dan tak membantuku.
'ngapain dia disini kalau tak membantuku' batinku.
"tapi, dimana lay-ge? aku tadi bersamanya"kataku memperhatikan sekitar karena memang kita hanya berdua disini.
"dia kembali ke kelas,"katanya lagi dan menaruh ponselnya di sakunya.
"dia pasti akan dikeluarkan jika dia meninggalkan pelajaran"ucapnya dan mendekatiku
"minumlah, agar kau baikan"katanya dan memberikanku susu kesukaanku
"iya, makasih"aku mengambil susu itu dan meminumnya perlahan
"Sebenarnya tadi aku juga habis minum susu dari lay-ge"kataku lagi dan melihatnya.
"tapi, karena ini susu kesukaan ku jadi aku akan mengha uhuk uhuk"aku tersedak
"kau ini, tak bisa kah kau minum dengan benar?"luhan mengusap punggungku.
Mataku membulat dan aku hanya menatapnya yang berada sangat dekat denganku.
Mata kami bertemu dan kami terdiam beberapa lama.
"ehem, kau ini seperti anak kecil saja"lanjutnya berbalik dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"eng, gomawo-yo"aku menundukkan kepalaku, kurasa wajahku sangat panas pasti sekarang wajahku sangat merah.
Sssrrreett
Aku memperhatikan pintu dan kulihat member EXO menghampiriku.
"lulu-ya, kau sudah sadar?"lay masuk dan menghampiriku.
Kemudian member EXO yang lain ikut masuk dan menghampiriku juga.
Aku sedikit mengangkat kepalaku.
"oh, kenapa wajahmu memerah?"Tanya baekhyun.
Aku kembali menundukkan kepalaku.
"hyung, apa yang kalian lakukan?"kai memperhatikan luhan yang terus salah tingkah
"eoh, wajah kalian memerah"goda baekhyun
"a... ani... aku.. ti.. tidak melakukan a..apa...pun"luhan menjawab dengan gugup dan membuat member lain menatapnya curiga.
"hyung, jangan jangan kalian berci..."ucapan sehun terpotong karena suho memukul kepalanya
"yak, kau jangan bicara seperti itu. Lulu baru sadar dank au membuatnya tambah pusing. Gwenchana?" suho bertanya padaku
"aku baik baik saja oppa, gomawo"kata ku masih dengan kepala menunduk.
"apa ada yang sakit? Dimana? Ada yang luka?"kini chanyeol menghampiriku
"kau tidak apa-apakan? Mereka memang sangat kejam."lanjutnya memperhatikan badanku.
"kita sangat khawatir lulu-ya"chen memelukku dan membuat semua member manatapnya
"yak, apa yang kau lakukan pada lulu nuna?"tao berusaha menjauhkanku dari chen
"kenapa? Aku hanya mengkhawatirkanyya"katanya lagi dan segera mundur karena mendapatkan tatapan sinis dari member lain.
"yak, dia baru siuman dan kau langsung memeluknya" kali ini kris yang memukul kepala chen
"iya, aku baik baik saja kok. Makasih sudah khawatir" kataku dan tersenyum menatap mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
XOXO
Fanfictionyeoja cantik yang merupakan anak dari anggota komite sekolah adalah murid baru yang mengalami bully di sekolah barunya saat pertama kali masuk.
